Peran Pedrosa Loyalitas Hingga Prestasi Bagi Honda

loading...

Haloo sobat media2give^^ Lama nggak jumpa ya hehe… Di artikel kali ini Saya akan mengupas informasi menarik tentang Dani Pedrosa,terutama soal Peran Pedrosa Loyalitas Hingga Prestasi Bagi Honda.Nama Dani Pedrosa pastinya tidak asing di telinga pecinta MotoGP di dunia.Pria kelahiran Sabadell,Spanyol ini memiliki talenta yang luar biasa di dunia balap.Ketertarikannya pada motor sudah nampak sewaktu Pedrosa kecil.

Di umur 4 tahun ayahnya membelikan Dani sebuah motor kecil (Italjet 50cc Motocross).Pedrosa terbiasa mengasah diri dengan berlatih secara rutin untuk meningkatkan kemampuannya menggeber Motocross miliknya.Tahun 1996 dia mengikuti kejuaraan Spanish Minimotos Championship dan mampu finish di urutan 2.Di klasemen akhir,Dani menempati posisi 3,hanya selisih 8 poin dari pemimpin klasemen lomba saat itu.

2 tahun kemudian (1998) Pedrosa ikut kejuaraan lain bertajuk Spanish Minion Champion.Pada 1999 ayah Pedrosa mengirimnya untuk mengikuti Trial di event Movistar Junior Cup yang di adakan di sirkuit Jarama.Lucunya,motor yang dia gunakan lebih tinggi sehingga kakinya tidak bisa menapak ke aspal saat start.Pedrosa menyelesaikan Trial dengan menempati urutan ke 8.

Di musim berikutnya Dani kembali mengikuti ajang yang sama.Kali ini Pedrosa baik peringkat ke urutan 4.Bakatnya terus di pantau HRC dan akhirnya Pedrosa mendapat kesempatan bergabung dengan Telefonica Movistar Junior pada 2001.Sejak saat itulah Pedrosa mengawali karir professionalnya dibawah nama besar Honda.

Prestasi Pedrosa Selama Di Honda

Honda adalah tim besar di balap motor.Mereka punya finansial yang cukup untuk pengembangan motor dan memberikan semua yang diperlukan Ridernya agar menjadi yang terbaik di lintasan.Banyak pembalap yang sukses bersama Honda.Salah satunya Dani Pedrosa.The Little Spaniard ini mampu mencetak 3 titel juara dunia (1 kali di kelas 125cc dan 2 kali di kelas 250cc).Honda makin senang dengan performa Pedrosa dan langsung mengontraknya di Tim Pabrikan Honda Repsol ketika naik ke kelas MotoGP.

Sayang,cerita berbeda di kelas premier ini.Pedrosa belum pernah merengkuh titel juara dunia.Meski begitu banyak prestasi yang dia sumbangkan untuk Honda.Sampai tahun ini total ada 31 podium 1 di dapat Dani,hasil menang race selama bertahun-tahun.Dari data statistik,Pedrosa pantas disebut sebagai Legenda Honda karena pencapaiannya yang luar biasa.Di semua kelas Pedrosa mengumpulkan 54 kemenangan,setara dengan prestasi Mick Doohan tahun 1989-1999.

Total Kemenangan Rider Honda

Dani Pedrosa = 54 kali

Mick Doohan = 54 kali

Marc Marquez = 38 kali

Valentino Rossi = 33 kali

Casey Stoner = 15 kali

Alex Criville = 14 kali

Loyalitas Pedrosa Bagi Honda

Jika bicara tentang kesetiaan,jangan pernah meragukan loyalitas Dani Pedrosa.Pedrosa merupakan aset terbesar Honda selama bertahun-tahun.Kebersamaan Dani dan Honda telah berlangsung selama 18 tahun (2001-2018).Dalam kurun waktu yang lama itu Pedrosa membuktikan diri untuk tidak pindah ke lain hati,sekalipun dia tidak bisa meraih titel Championship di Honda.

Bahkan 7 kemenangan di musim 2012 masih tak bisa mengantarkan Pedrosa keluar sebagai seorang juara dunia.Banyak rumor beredar bahwa Pedrosa akan berlabuh ke tim lain.Pedrosa pernah dikabarkan akan pindah ke Suzuki,KTM dan menjadi pengganti Lorenzo yang hengkang ke Ducati.Tapi nyatanya,Pedrosa tetap bertahan di Honda.

“Berada di Honda selalu menjadi prioritas Saya.Ya,memang benar jika beberapa Pabrikan menawari Saya kontrak,tapi Saya tetap memilih Honda sebagai prioritas,kata Pedrosa.”

“Tujuanku adalah memenangkan kejuaraan.Untuk mencapai itu,penting bagi Saya menjaga antusias dan motivasi.Anda harus memahami jika Anda bekerja dengan dukungan yang baik,tim yang baik dan kesempatan untuk menang dan berada di level atas.Itu semua penting untuk memotivasi Saya,ungkap Pedrosa.”

Peran Pedrosa Pengembang Motor

Banyak yang bisa juara di Honda.Tapi sejak kepindahan Rossi ke Yamaha tahun 2004,Honda mencari pembalap yang tepat untuk mengembangkan motor.Dan Pedrosa pun hadir di musim 2006,memberi harapan baru.Kevin Schwantz mengakui bahwa Pedrosa adalah Rider spesial.Dia tidak hanya bisa menang,tapi juga dapat mengembangkan motor,berbeda dengan Stoner dan Marquez yang tidak terlalu paham dengan pengembangan motor.

Oleh karena itu tidak heran banyak Pabrikan lain yang berusaha merayu Pedrosa untuk pindah.Sebab jika Pedrosa mau pindah,tim yang mengontraknya akan mendapat keuntungan.Rahasia Honda Repsol bisa bocor,terlebih lagi Pedrosa punya banyak data tentang motor Honda.

[2018] Akhir Pedrosa Di Honda

Tidak ada yang abadi di dunia MotoGP.Semua bisa berubah tanpa diduga sebelumnya.Siapa sangka Honda membuat keputusan mencengangkan setelah GP Mugello 2018.Honda secara resmi mengumumkan mengakhiri kerjasama dengan Dani Pedrosa dan menggantinya dengan Jorge Lorenzo.Honda sangat rapi menutup berita ini hingga tak terdengar desa desus bahwa Pedrosa akan ganti sampai mereka secara langsung mengatakannya di depan media.18 tahun di Honda berakhir sudah.Tanpa gelar namun memberi banyak kenangan manis dan membantu Honda berkembang lebih baik.

“Hari ini adalah yang paling menyedihkan bagi Saya.Atas nama HRC,Saya ingin berterima kasih pada Dani untuk semua kerja kerasnya dan kebersamaan dengan Kami selama 2 dekade ini,kata Yoshishige Nomura (Presiden HRC).”

Pedrosa menanggapi keputusan itu dengan biasa saja.Kenapa? Kenapa dia tidak terkejut? Sebenarnya Pedrosa sendiri sudah berencana meninggalkan Honda dan mengundurkan diri 6 tahun yang lalu saat Casey Stoner bergabung dengan Honda Repsol.Namun rencana itu urung dia lakukan karena Honda merekrut Marc Marquez musim 2013.Awalnya Honda ingin menjadikan Pedrosa Rider nomor 1 di Honda.

Mengingat Stoner memutuskan pensiun dan Marquez masih Rookie.Tapi kondisinya tidak sesuai perkiraan.Marc tampil luar biasa dan mendapat gelar jura dunia di tahun perdananya di MotoGP.Selepas ada Marquez,Pedrosa kerap berada di bawah bayang-bayang Marc.Seringnya cedera dan absen hingga 3 race menyebabkan Pedrosa kehilangan kesempatan juara dunia.

Sosok Dibalik Keputusan Honda

Orang yang berpengaruh pada keputusan “mendepak” Pedrosa adalah Alberto Puig.Sepintas memang terkesan kejam,membuang pembalap yang 18 tahun punya andil dan kontribusi besar bagi tim.Siapa sebenarnya Puig? Dia merupakan pengganti Livio Suppo dan menjabat sebagai Team Principal Honda.Sebagai bos,Puig berhak menentukan dan mengusulkan kebijakan baru.

Puig pernah berujar “jika ideku tidak diterima,maka apa gunanya jadi bos tim?” Puig jugalah yang menyarankan Pedrosa pergi dari Honda jauh-jauh hari sebelum 2018.Bukan semata kejam,tapi ada misi lain yang di utamakan Puig.Honda mengincar prestasi 2 Rider juara dalam 1 tim seperti Yamaha.Oleh karena itu Honda memilih Lorenzo dan “membuang” Pedrosa yang hampir 20 tahun setia dengan Honda.

Mirisnya lagi,Puig tadinya adalah manajer Pedrosa yang sempat pisah kerjasama tahun 2013.Ketika Livio Suppo masih jadi bos,Puig menjabat sebagai pencari bakat dan talenta untuk Honda.Puig juga lah yang dulu memberi peluang Pedrosa membalap di Movistar Activa Cup,kompetisi yang membawa Pedrosa bisa jadi Rider professional.

Tanggapan Pedrosa Dan Marquez

“Sudah pasti aku sedih karena Dani adalah seorang Rider penting di dalam tim dan sudah lama sekali bersama Honda.Tapi pada akhirnya itu adalah keputusan Honda dan pastinya mereka akan mencari pengganti seorang tandem yang tangguh.Dani sudah bertahun-tahun lamanya di Honda.Dia berkerja dengan sangat baik dan dia akan selalu menjadi Rider Honda,kata Marquez.”

“Saya ingin berterima kasih pada HRC “Honda Racing Corporation” untuk tahun-tahun yang hebat.Saya tumbuh tidak hanya sebagai Rider,tapi juga sebagai seseorang bersama mereka.Dalam hidup kita perlu tantangan baru dan Saya rasa inilah saatnya untuk berubah,kata Pedrosa.”

Kemana Pedrosa Akan Pindah?

Di penghujung musim ini Pedrosa akan berumur 33 tahun dan dia ketika berhenti nanti,Pedrosa akan tampil sebanyak 296 di race selama berkiprah dalam karirnya.Kemenangan terakhirnya di GP Valencia 2017 akan jadi sesuatu yang patut di kenang.Kata-katanya yang mengungkapkan “ingin cari tantangan baru” menimbulkan banyak teka-teki.Apakah ingin cari tantangan di tim lain? 3 Pabrikan utama sudah fix dengan Ridernya.

2 Pabrikan lain juga sudah mendapat Rider baru.Joan Mir bergabung dengan Suzuki dan Iannone pindah ke Aprilia.Slot kosong tersisa hanyalah di tim Honda Satelit dan Ducati Satelit.Jika mencari tantangan baru itu pindah ke Ducati rasanya tidak mungkin.Umur Pedrosa sudah 32 tahun.Pergi ke Ducati sama saja memulainya dari 0 lagi dan itu butuh waktu.

Pedrosa Pensiun Dari MotoGP

Situasi semakin sulit dan pilihan Pedrosa tidak banyak jika masih ingin jadi pembalap MotoGP.Kecuali jika dia ingin pindah ke ajang WSBK.Tapi Honda sepertinya tidak akan “mendepak” Pedrosa begitu saja.Dorna berharap Pedrosa masih ada di MotoGPmungkin tidak menjadi Rider tapi dengan profesi baru.

Seperti Loris Capirossi dan Franco Uncini yang kini terlibat dalam bekerja menjadi Race Direction.Honda juga kemungkinan besar akan menjaga Pedrosa tetap dengan brand Jepang,misalnya saja menjadikannya sebagai pencari bakat Rider muda di HRC atau Brand Ambassador Repsol layaknya Casey Stoner dengan Ducati setelah pensiun.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*