Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya akan mengulas informasi seputar MotoGP,lebih pasnya lagi tentang Max Biaggi Idola Masa Kecil Yang Ditiru Lorenzo.Lorenzo merupakan pembalap Spanyol yang punya prestasi mentereng di MotoGP.9 tahun membela Yamaha,Lorenzo telah mendapatkan 3 gelar juara dunia (2010,2012 dan 2015).Kemampuannya dalam mengendarai motor tak perlu di ragukan lagi.
Di Yamaha Lorenzo jadi pembalap yang paling sering memenangi race sejak musim 2010.Kini Lorenzo telah berlabuh ke tim merah Ducati.Sebuah keputusan yang tidak mudah,namun itu menjadi tantangan besar sekaligus pembuktian diri bahwa Lorenzo bisa juara dunia dengan Pabrikan selain Yamaha.Kecintaan Lorenzo pada motor muncul ketika usianya masih kecil.Ayah Lorenzo lah yang pertama kali memperkenalkan Jorge pada motor mini.
Sejak saat itulah balapan seperti menghipnotis Lorenzo.Bukan hanya sekedar menyukai balap saja,tapi rupanya Lorenzo ini mempunyai bakat dan potensi menjadi seorang juara.Dulu Lorenzo pernah mengikuti ajang Aprilia Cup di kategori 50cc.Lorenzo kecil sangat menikmati momen di lintasan,berduel dengan Rider kecil lainnya yang sama-sama kuat.Beragam trophy telah di dapatkan,menandakan bahwa Lorenzo merupakan pembalap spesial dengan masa depan yang cerah.
Apalagi keluarga sangat mendukung hobi Lorenzo yang senang menggeber motor ini.Dibalik skills hebat Lorenzo,rupanya ada sosok pembalap yang menginspirasinya untuk terus menang.Siapakah pembalap itu? Dialah The Roman Emperor,Max Biaggi.Biaggi mengikuti Grand Prix dari tahun 1992.Dia adalah pengoleksi 4 titel juara di kelas 250cc (1994-1997).Biaggi pindah ke GP 500cc tahun 1998 dan 3 kali menorehkan Runner Up.
Selama karirnya,Biaggi telah menghasilkan 42 kali kemenangan di semua kompetisi,di tambah lagi ada 21 kemenangan dari ajang WSBK yang dia jalani.Meski belum pernah juara dunia MotoGP,tapi Biaggi sukses 2 kali juara dunia di Superbike 2010 dan 2012.Biaggi merupakan rival terberat Rossi.Sebagian pembalap muda di MotoGP mungkin akan mengidolakan Rossi.Namun Lorenzo berbeda,dia menyukai cara balap Biaggi.
Dalam beberapa kesempatan,Lorenzo pernah bertemu langsung dengan Biaggi.Contohnya saja kala Lorenzo memulai debut professionalnya tahun 2002.Di usia 15 tahun Lorenzo mengungkapkan dirinya yang akan memulai debut di kelas 125cc pada sebuah interview.Dia mengenakan baju merah dan celana panjang hijau.Biaggi datang dan berfoto bersama Lorenzo sambil berjabat tangan.Biaggi memberi support dan respek pada anak yang mengidolakannya itu.
“Hai,Saya Jorge Lorenzo.Besok Saya akan berusia 15 tahun dan memulai debut di kompetisi kejuaraan dunia,kata Lorenzo.”
Kekaguman Lorenzo pada Biaggi memang besar.Di kamar Lorenzo terdapat banyak poster Biaggi yang menempel di dinding.Menurut Lorenzo,Biaggi adalah sosok pembalap yang luar biasa karena gaya balapnya yang halus dan susah di kejar bila dalam performa puncak.Di era jayanya,Biaggi di kenal karena menguasai teknik menikung dalam kecepatan tinggi.Dialah raja High Speed Cornering.Banyak pembalap yang kalah duel saat melawan Biaggi di tikungan.
“Seperti yang Anda tau,Saya sangat mengidolakan Biaggi.Saya pikir dia adalah pembalap spesial dengan teknik murni.Sangat halus,mungkin yang terhalus yang pernah Saya lihat,kata Lorenzo.”
Pernah tersirat dalam benak Lorenzo,keinginan untuk berduel melawan idolanya itu.Sayangnya harapan itu tak pernah terwujud karena Biaggi lebih dulu hengkang dari MotoGP selepas musim kompetisi 2005 berakhir.Lorenzo mempelajari kemampuan Cornering Biaggi dan menerapkannya di lintasan,sehingga tak heran kenapa Riding Style Lorenzo ini halus dan kencang di tikungan.Itu karena dia mengadaptasi gaya balap Biaggi.
“Sayangnya dia (Biaggi) mengakhiri karirnya di tahun 2005.Waktu itu Saya masih bertarung di kelas 250cc.Namun Saya senang bisa mengalahkan musuh besarnya (Rossi),kata Lorenzo dilansir dari Gazzetta dello Sport.”
Rivalitas antara Rossi Vs Lorenzo sedikit banyak di pengaruhi oleh kedekatan Lorenzo dengan Biaggi.Walaupun konflik Biaggi dan Rossi sudah lama selesai,tapi aroma persaingan nampaknya menurun ke Lorenzo.Jadi jangan bingung kenapa Lorenzo sulit akur dengan Rossi.Sebab dia itu fansnya Biaggi dan Biaggi dulu kurang bisa harmonis dengan Rossi.Mungkin bisa dibilang Lorenzo itu titisan Max Biaggi.
Lorenzo banyak menghabiskan waktu ngobrol dengan Biaggi.Bahkan dia juga selalu mendukung idolanya itu.Contohnya ketika Biaggi menjalani seri terakhir balap WSBK di Magny Cours.Lorenzo hadir di Pit Aprilia dan di area Grid Start.Dia menonton aksi Biaggi yang berhasil merengkuh gelar juara dunia Superbike.Biaggi resmi pensiun dari Superbike setelah membalap di sirkuit Vallelunga.
Karena dekat dengan Lorenzo,sempat beredar rumor kalau Biaggi akan menjadi penasehat teknis Lorenzo di Ducati.Isu ini muncul usai manager Lorenzo di Yamaha (Wilco Zeelenberg) enggan mengikuti jejaknya pergi ke Ducati dan meninggalkan Yamaha.Proses negosiasi berlangsung selepas balapan di Assen 2016.Sayang,Biaggi menolak permintaan Lorenzo karena alasan ingin fokus mengelola timn barunya,Max Racing Team di Kejuaraan Balap Motor Nasional Italy (CIV).
Leave a Reply