Cetak Kemenangan Ke 10 Rossi Di Juluki King of Assen

loading...

Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya akan mengulas informasi mengenai Cetak Kemenangan Ke 10 Rossi Di Juluki King of Assen.Race MotoGP di Belanda tahun ini jadi momen manis bagi seorang Valentino Rossi,karena balapan itu merupakan penampilannya yang ke 351 di semua kelas yang pernah Rossi ikuti sepanjang karirnya (GP Brno 1996 sampai GP Assen 2017).Pencapaian luar biasa yang sulit di samai rider lainnya.

Tapi bukan hanya itu yang fantastis karena cerita heroik sebenarnya datang dari hasil balapan Rossi di GP Assen.Di kala usianya menginjak 38 tahun 130 hari,Rossi ternyata masih mampu menjuarai seri balap,melakukan duel sengit dengan rider muda yang agresif dan membuat rekor baru.Assen adalah salah satu sirkuit favorit The Doctor.Sirkuit yang bernama asli TT Circuit Assen ini di bangun tahun 1925 dan telah di gunakan dalam berbagai ajang balap hingga sekarang.

Layout sirkuit tidak di ubah sampai tahun 1955.TT Circuit Assen mampu menampung kapasitas 100.000 penonton.Tahun 2006 lalu sirkuit Assen mengalami renovasi untuk pertama kalinya dan berganti nama menjadi A-Style Assen TT Circuit.Assen memiliki karakteristik sirkuit yang tidak lebar dengan perpaduan Fast Flat Out dan Slow Corner.Panjang sirkuitnya 4.788 mil dan terdapat lintasan lurus sejauh 560 meter.

Pada 2009 A1GP organization meminta Dorna untuk mengubah bagian Chicane,sebuah tikungan berbentuk “S” di akhir sirkuit yang sangat tricky.Rossi punya catatan fantastis jika membalap di Assen.Di tahun ini dia lagi-lagi sukses menjuarai race di Assen,sekaligus menorehkan rekor 10 kali juara GP Assen di semua kelas.Karena itu julukan “King of Assen” pantas di sematkan padanya.Seperti yang terjadi di musim kompetisi tahun ini.Setelah mendapat hasil buruk di 2 race sebelumnya (GP Catalunya dan GP Jerez) akibat problem di ban dan sasis.

Crash di GP Le Mans pun menambah derita Rossi di waktu Rossi sangat percaya diri menang.Rossi mulai bangkit melawan usia.Rossi pernah berujar bahwa dia tidak terlalu tua untuk menang race.Tapi nyatanya menang balapan tidak mudah,sebab kali terakhir Rossi mencicipi podium puncak adalah saat bertarung di GP Catalunya tahun lalu.Tapi puasa juara seri itu akhirnya terbayar sudah.Rossi menang di GP Assen,mengulang kisah suksesnya di masa lampau.

Perjuangan Keras Rossi Di Assen

Rossi menempati urutan ke 4 di Grid Start.Di Pole Position ada Johann Zarco,di ikuti Marc Marquez dan Danilo Petrucci.Kondisi cuaca tidak dapat di prediksi karena saat sesi latihan hujan sempat turun.Jika balapan berlangsung Wet Race,Rossi di unggulkan menang.Tapi keadaan akan berbeda bila ada Flag to Flag,dimana Marquez sering menang dalam keadaan cuaca yang berubah di tengah race.Tapi di hari berlangsungnya balapan ternyata hujan tidak turun.

Race pun di mulai dan semua pembalap berusaha mencari posisi di depan.Zarco menggunakan kompon ban Soft untuk Front Tyre dan Rear Tyre.Selepas start Zarco langsung membuka gap dari rider di belakangnya karena dia mendapat grip yang bagus dari ban lunak pilihannya.Lap pertama,di tikungan 1 Rossi sukses mengambil alih posisi Petrucci dan menempati urutan ke 3.Di depannya posisi masih sama seperti saat start.Zarco di posisi 1 dan Marquez ke 2.

Lap 11 Rossi mulai menyerang Marquez dan berhasil mengovertakenya di tikungan 1.Tidak lama berselang giliran Zarco yang di dekati Rossi hingga mampi di lewati lewat manuver apik.Namun belum lama memimpin,Rossi sedikit melebar di tikungan dan Zarco berusaha memanfaatkan celah yang terbuka.Rossi berusaha menutup line agar tidak di salip Zarco.Tiba-tiba motor mereka bersenggolan di tikungan 4.

Zarco drop ke posisi 4,sedangkan Marquez terus menekan Rossi.Petrucci ikut mendekati Marquez dan melewati The Baby Alien untuk tempat ke 2.Di depan,Rossi sudah membuat jarak hingga lebih dari 1 detik.10 Lap menuju finish,White Flag di kibarkan,pertanda cuaca kemungkinan akan berubah hujan.Zarco memutuskan masuk Pit dan Dovizioso menyusul ke baris depan.Lap 17 duel ketat terjadi antara Rossi Vs Petrucci.

Berkali-kali posisi Rossi terancam,sampai tiba juga kesempatan tepat bagi Petrucci untuk menyerang.Rossi di overtake saat race masih 5 lap lagi.Namun 3 lap terakhir Rossi membalas Petrucci dengan Classic Overtake di Chicane.Rossi kembali memimpin lomba.Petrucci ngotot ingin mengalahkan Rossi.Rossi merespon dengan berusaha membuka gap di beberapa titik dimana Yamaha kuat di sektor tersebut.

Petrucci tidak menyerah dan terus membayangi Rossi.Untungnya di depan garis finish Rossi mampu bertahan dan keluar sebagai juara Assen dengan selisih waktu tipis 0,063 detik dari Petrucci.

“Tempat ini spesial,apalagi saat Anda di kelilingi banyak orang.Itu adalah balapan yang hebat dari awal hingga akhir.Di saat pertama,Saya pikir Saya bisa menang karena Saya berada di depan dan memiliki kecepatan yang baik,kata Rossi.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*