Backmarker “Tidak Sengaja” Bantu Rossi Kalahkan Petrucci

loading...

Haloo sobat media2give^^ Pada artikel kali ini Saya akan mengulas informasi mengenai Rossi Menang Gara-Gara Backmarker Lupa Kibarkan Blue Flag.“Tua-tua keladi,makin tua makin menjadi-jadi”.Mungkin begitulah istilah yang tepat bagi performa Rossi.Dia mampu membuktikan diri bisa menang seri balapan lagi.Hal itu di tunjukkannya di GP Assen.Rossi start dari urutan ke 4,sementara di baris 1-3 ada Zarco,Marquez dan Petrucci.

Perlu kalian ketahui bahwa Assen adalah trek yang sangat di sukai The Doctor.Dia hafal betul detail dan titik mana yang tepat untuk menyerang dan bertahan.Selama 5 tahun terahir,Rossi mampu juara 3 kali dari 5 kali balapan di Assen.Pada tahun ini dia ingin menunjukkan sesuatu yang spesial di race ini.Sejak start di mulai,Rossi dengan cepat memacu YZR-M1 dan terus membuntuti Petrucci.Lap 1 Rossi mengambil alih posisi Danilo untuk tempat ke 3.

Lalu giliran Marquez yang di libas beberapa lap kemudian.Dan pada akhirnya posisi puncak Zarco ikut di rampas dengan manuver halus ala Rossi.Sempat ada insiden kecil ketika Rossi agak melebar di tikungan dan berusaha menutup Racing Line.Benturan dengan Zarco tak terhindarkan.Untung Rossi tidak jatuh dan terus memimpin lomba.Perlawanan sebenarnya datang dari Petrucci yang secara mengejutkan bisa mengovertake Marquez dan membuat gap yang cukup jauh.

Petrucci menekan Rossi pada 5 lap terakhir dan akhirnya menggusur posisi Rossi ke urutan 2.Rossi yang berada dalam pace yang bagus,berusaha tidak menyerah dan melawan balik.3 lap jelang finish Rossi menyerang di Chicane.Manuvernya berhasil melewati Petrucci.Namun jantung penonton makin berdegup kencang dengan kondisi itu,sebab Petrucci juga sama termotivasinya dengan Rossi.Petrucci menggunakan Desmosedici yang unggul di trek lurus.

Sepertinya dia juga tau cara membelok dengan motor Powerfull ini.Sepanjang race Petrucci selalu menikung di sisi dalam lebih awal dan masuk tikungan dengan sangat lambat.Di sebuah Slow Corner,Petrucci memanfaatkan cara ini untuk overtake dan selalu sukses.Di Last Lap drama makin menjadi-jadi.Ada beberapa rider yang di Overlap Rossi dan Petrucci seperti Lorenzo,Barbera dan Rins.

Anehnya,Backmarker yang bertugas mengibarkan Blue Flag tidak menjalankan tugasnya.Blue Flag itu bendera peringatan yang di tujukan pada rider paling belakang untuk memberi jalan pada rider yang akan menyalipnya karena selisih mereka sudah 1 lap.Karena tidak ada Blue Flag,maka rider di posisi belakang tidak tau jika ada pembalap terdepan yang mau menyalip mereka.

Untungnya Lorenzo masih menyadari jika ada rider yang akan mengoverlapnya dan membuka ruang.Sementara Rins,dia sama sekali tidak tau ada Rossi dan Petrucci di belakangnya.Rossi beruntung bisa melewati Rins sebelum dia sempat menikung,tapi Petrucci justru terhambat gara-gara Rins yang menutup jalurnya.

Di gambar terlihat posisi di depan ada Rins lalu di ikuti Rossi dan Petrucci.Setelah mereka belok ke kiri,tikungan di depan mengarah ke sisi kanan.Perhatikan garis kuning pada gambar.Itu adalah Racing Line yang di pakai Rossi untuk melewati Rins.Lihat juga di keterangan Position Before.Itu posisi Rossi saat masih di belakang Rins.Jadi Rossi menyalip sesuai arah garis kuning tersebut.

Pada gambar selanjutnya ada Petrucci yang berusaha mengovertake Rins.Dia masuk di sisi dalam,tapi Rins tidak membuka jalan.Alhasil Petrucci memaksa masuk dan menyenggol motor Rins.Rins yang kaget akhirnya sadar jika Petrucci sedang mengoverlapnya.Dia pun memutuskan melebarkan motor keluar trek.Di momen inilah gap Rossi dan Petrucci menjadi jauh.

Walaupun sempat tertinggal lebih dari 1 detik,nyatanya Petrucci mampu mengejar Rossi hingga detik-detik terakhir menuju finish.Petrucci mendorong habis-habisan motornya hingga sangat dekat dengan Rossi.Setelah tikungan terakhir,situasi jadi makin menegangkan karena Petrucci menarik gas penuh,sementara kita tau bahwa Yamaha bisa kalah adu cepat di lintasan lurus.

Untungnya Rossi tidak di salip dan menang race dengan gap 0,063 detik dari Petrucci.Seusai balapan Petrucci menyatakan senang dengan hasil ini.Dia meraih podium ke 2,tapi di sisi lain dia juga agak kesal karena terhambat Rins.Jika saja Petrucci tidak kehilangan momen,mungkin dialah yang akan menjuarai GP Assen.

Terbukti meski tertinggal,dia bisa menekan hingga berselisih tipis dengan Rossi di depan garis finish.Bagaimana jadinya kalau Petrucci tidak terhalang Rins? Bisa jadi Rossi gagal menang ya.Tapi memang beginilah balapan,kadang seorang rider butuh keberuntungan di samping usaha kerasnya agar bisa menang.

“Saya mendorong motor dengan keras untuk memangkas gap dari Valentino.Di tikungan 6 Valentino melewati Rins dan ketika giliran Saya ingin melewati Rins,Kami hampir jatuh.Saya kecewa karena Backmarker tidak mengibarkan Blue Flag.Saya senang naik podium,tapi juga kecewa karena Saya tak pernah melihat kemenangan di depan mata sedekat ini.”

“Saya mempelajari Racing Line Valentino dan tau dimana harus melewatinya.Saya bersiap melakukannya,tapi di Chicane Saya melihat Barbera dan mengerem keras untuk menyalipnya.Itu membuat Saya kehilangan akselerasi di Straight terakhir,kata Petrucci.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*