
Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan membahas informasi mengenai Fungsi Dan Penggunaan Rear Thumb Brake Di MotoGP.Motor dengan tenaga kuda yang besar seperti di MotoGP tentunya membutuhkan berbagai macam teknologi dan perangkat penunjang,salah satunya adalah rem.Sama dengan motor racing lainnya,motor MotoGP menggunakan 2 jenis rem : Front Brake (rem depan) dan Rear Brake (rem belakang).
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.Kebanyakan pembalap lebih sering memakai rem depan untuk menghentikan motor sesaat sebelum memasuki tikungan.Kadang Front Brake itu di coba untuk melakukan teknik Late Braking saat akan melewati rider lainnya.Front Brake juga bisa di manfaatkan untuk mengerem secara agresif,bahkan tidak jarang sampai membuat ban belakang terangkat.
Selain rem depan,ada juga rem belakang yang tak kalah peranannya,meski tak sebesar Front Brake.Rem belakang hanya berguna untuk menunjang kemampuan pengereman dan menjaga kestabilan motor saja.Tapi bisa juga di pakai untuk menimbulkan sliding sebagai senjata untuk mempertahankan RPM agar tidak perlu sampai drop.Rear Brake letaknya ada di bagian kanan bawah Fairing motor,tepat di depan Footpeg.
Pembalap bisa dengan mudah menekan rem ini jika di perlukan.Namun Rear Brake konvensional kemudian berkembang dan memunculkan inovasi baru yang di sebut Rear Thumb Brake.Apa itu? Rear Thumb Brake merupakan Rear Brake yang posisinya di pindah ke bagian kiri Handlebar,dekat dengan kopling.Bentuknya berupa tuas yang akan aktif jika di tekan memakai jempol.Kenapa harus di pindah jadi di area setang kiri? Rear Thumb Brake muncul di era 90an.
Waktu itu Mick Doohan mengalami cedera kaki yang cukup serius sehingga selama 3 bulan harus memakai alat penahan (Ilizarov Gantry) yang membungkus kaki kanannya.Alat itu terbuat dari Fiber Karbon berbentuk lingkaran yang di hubungkan dengan sabuk dan pin untuk menarik kaki Doohan agar bisa lurus.Padahal Rear Brake hanya bisa di tekan menggunakan kaki kanan.Lalu muncullah ide memindah posisi Rear Brake ke Handlebar kiri.
Rear Thumb Brake Di MotoGP Modern
Sistem pengereman dengan jempol ini kembali di pakai pembalap MotoGP,setelah sekian lama menghilang.Adalah Honda yang pertama kali mencoba Rear Thumb Brake di hari ke 3 Private Test Brno.Marquez dan Pedrosa bersama-sama mencoba Rear Thumb Brake untuk menguji apakah cukup signifikan pengaruhnya saat balapan.Diretur Teknis HRC,Takao Yokoyama mengungkapkan kedua rider Honda telah mengetes Rear Thumb Brake yang berbeda dari cara pengereman biasa.
“Marc dan Dani sudah menyelesaikan uji coba program yang Kami pasang dan mereka merasakan banyak item di mesin masa lalu.Tidak ada perbedaan mencolok,hanya sedikit pengembangan,setting dan part saja yang di coba,kata Yokoyama.”
Yamaha & Ducati Ikut Coba Rear Thumb Brake
Di GP Phillip Island 2014 motor Lorenzo mulai memakai Rear Thumb Brake.Karakter sirkuit Phillip Island yang tergolong Fast Track sangat cocok untuk menguji penggunaan Rear Thumb Brake.Di musim berikutnya lagi-lagi Yamaha memasang Rear Thumb Brake ketika menjalani Winter Test 2 di Sepang 2015 (hari ke 2).Lorenzo ingin mengetahui performa Rear Thumb Brake dan dia membutuhkannya untuk beberapa tikungan ke kanan yang tidak memungkinkan untuk menekan rem belakang dengan kaki.
“Kadang di tikungan kanan sangat sulit menggunakan rem belakang.Mungkin dengan jempol Saya bisa melakukannya dengan cara lain,kata Lorenzo.”
Andrea Dovizioso mengatakan pada jurnalis David Emmett bahwa Rear Thumb Brake membantu saat telapak sepatu menginjak Footpeg sebelum menikung dan bisa mengurangi kecepatan ketika berada di tikungan.Dovizioso termasuk rider yang tertarik dengan Rear Thumb Brake ini.
Namun rupanya sistem pengereman dengan jempol ini memiliki resiko yang tinggi saat pembalap tidak terbiasa menggunakannya.Contohnya pada kasus Biaggi yang justru mengalami patah jari tangan di musim 1998-1999 karena Rear Thumb Brake itu.
Penggunaan Rear Thumb Brake Di MotoGP
Penggunaan Rear Thumb Brake sudah beralih fungsi dari yang dulunya cuma untuk memudahkan Doohan yang tidak bisa menggunakan kakinya untuk mengerem,kini kegunaannya lebih di fungsikan untuk menunjang pembalap agar bisa tetap menekan rem belakang saat ada di tikungan.Dalam sebuah video,Danilo Petrucci pernah menjelaskan bagaimana pentingnya Rear Thumb Brake dan cara mengoperasikannya.
Menurut Danilo,Rear Thumb Brake ini biasanya di pakai oleh pembalap berpostur tinggi.Cara menggunakannya adalah dengan menekan tuas,bukan menariknya.Saat motor mencapai kemiringan 65°,pedal gas akan lebih dekat dengan tubuh dibandingkan ke aspal.Posisi kaki harus menyesuaikan juga.Saat masuk tikungan,bagian lutut harus di buka lebar menjauhi body motor.Posisi telapak kaki akan sedikit miring.
Di kondisi ini,ujung kaki tidak mampu menjangkau tuas rem belakang karena berada di Footpeg.Kemudian ketika sudah di sisi dalam tikungan,kaki akan kembali lurus dengan telapak kaki bergeser ke atas sehingga hanya area depan kaki yang menapak di Footpeg.Saat itu rem belakang juga tidak dapat di injak.
Oleh sebab itu Rear Thumb Brake akhirnya di pilih sebagai solusi untuk mengatasi sulitnya menekan tuas rem saat menikung.Petrucci menambahkan,Rear Thumb Brake paling sering di pakai di GP Jerez karena di sirkuit itu terdapat banyak tikungan dan lintasan lurus pendek yang di akhiri dengan tikungan ke kanan.
Leave a Reply