Perbedaan Cara Mengerem Rossi Dan Marquez Di Tikungan

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan berbagi informasi mengenai Perbedaan Cara Mengerem Rossi Dan Marquez Di Tikungan.Dalam penggunaan rem,tiap Rider punya cara yang berbeda.Mereka menerapkan teknik mengerem sesuai dari kebiasaan dan tingkat kenyamanan.Bicara soal rem,menarik jika kita membandingan teknik mengerem 2 Rider jagoan MotoGP,Rossi dan Marquez.

Mereka ini adalah pemegang rekor juara dunia di eranya.Rossi sudah mengoleksi 9 gelar juara dunia.Marquez punya 6 titel juara dunia dan masa depannya masih panjang untuk mengejar prestasi Rossi di MotoGP.Walaupun sama-sama hebat,Riding Style kedua pembalap ini sangat berbeda.Rossi mengutamakan Balance,efektivitas Racing Line dan penyaluran energi merata pada motornya.Lain dengan Marquez yang liar,agresif dan super kencang.

Marquez mengandalkan Elbow Down dan Extreme Hard Brake untuk melesat tercepat di trek.Untuk urusan mengerem,Rossi cenderung lebih presisi saat menggunakan kekuatan rem.Rossi terkenal sebagai pembalap dengan kemampuan pengereman yang kuat,sekalipun dia sedang menunjukkan aksi Late Braking.Rossi jarang melebar di tikungan.Dia biasanya akan mengambil jarak beberapa meter sebelum melakukan pengereman.

Insting yang selalu diasah membuat Rossi mampu mengerem secara Linear dan tidak mendadak.Rossi akan mengontrol putaran ban untuk mengindari kejutan yang tiba-tiba saat mengerem.Ahasil,dari semua pembalap,Rossi termasuk yang paling jarang Crash.Berbanding terbalik dengan Marquez yang fokus pada kinerja bagian depan motor.Marquez justru sering mengerem secara mendadak dan menyebabkan motornya oleng hingga terlihat mau jatuh.

Cara Marquez mungkin lebih kasar,tapi ini terbukti memberi keuntungan karena dia bisa menikung lebih kencang dibanding kecepatan normal di tikungan itu.Setidaknya ada 4 perbedaan mencolok antara teknik mengerem Rossi dan Marquez.Untuk memahaminya,mari disimak ulasan berikut ini.

4 Perbedaan Teknik Mengerem Rossi Dan Marquez :

1. Tingkat Kestabilan Saat Mengerem

MARQUEZ

Jangan heran bila melihat Marquez mengerem keras ketika memaksa motornya berhenti.Marquez merupakan tipe Rider yang unik,sebab tak ada yang mengerem seperti dia.Ketika mendekati tikungan,Marquez akan langsung mencari Apex/titik keseimbangan tikungan.Dia masuk dengan sangat kencang,bahkan melebihi batas kecepatan seharusnya.

Dalam kondisi itu,pembalap beresiko Crash.Tapi tidak dengan Marc,karena dia masih bisa mengendalikan situasi.Marquez mengerem sangat dekat di tikungan dengan jarak yang pendek.Tekanan kuat pada rem,menyebabkan ban belakang motornya Stoppie dan ketika turun ke aspal,motornya terguncang keras sampai geyal geyol.

ROSSI

Dari data telemetri Rossi,menunjukkan grafik yang linier.Artinya Rossi mengerem dengan perlahan dan terus mengalir hingga tuas rem ditekan penuh.Rossi tidak suka mengerem terlalu dekat di tikungan.Dia memilih mencari jarak untuk persiapan mengerem,lalu menghentikan motor dengan rem depan.

Keahlian Rossi adalah dia sangat rapi menjaga sudut-sudut dan mengandalkan permainan pedal gas dan bobot tubuhnya untuk membantu pengereman.Setelah mengerem,Rossi menarik gas secara perlahan dengan mencari area lebar lintasan untuk berakselerasi.

2. Besarnya Penggunaan Rem Depan/Belakang

MARQUEZ

Marquez mengadopsi gaya balap Dirt Bike yang sering memanfaatkan Sliding ban belakang/Rear Wheel Slide.Saat dekat di tikungan,Marquez memakai rem belakang,menekannya kuat-kuat sampai ban belakang Over Spin.Ban depan diposisikan tegak dan mengarah ke sudut tikungan.

Untuk menjaga agar motor tidak melebar saat Exit Corner,ban belakang dibuat Sliding keras.Jadi Marc bukan menggeser ban depan untuk mencari Racing Line,tapi dia menyeretnya.Marc sengaja lebih banyak memakai rem belakang dan menekan rem depan secara kuat dan sebentar untuk menghindari ban depan Wheelie saat keluar tikungan..

ROSSI

Rossi lebih banyak menggunakan rem depan,layaknya mayoritas pembalap MotoGP.Rem depan memang ampuh untuk mengentikan motor.Tuas rem ditekan perlahan hingga semakin dekat dengan tikungan.Sampai di tikungan,tekanan rem makin kuat dan motor berhenti.Ketika ban berhenti,barulah Rossi merebahkan motornya untuk bermanuver di tikungan.

Rossi sangat jarang memakai rem belakang,bahkan jika dipakai,maka porsinya cuma kecil ketimbang rem depan.Rossi mengutamakan kinerja rem depan,kontras dengan Marc yang lebih banyak memakai rem belakang.Kelemahan penggunaan rem depan seperti cara Rossi ini adalah ketika Hard Braking dan mulai menarik gas untuk keluar tikungan.Ban pasti terangkat dan motor kehilangan momen kecepatan karena ban tidak menyentuh aspal.

3. Jumlah Jari Untuk Menekan Tuas Rem

MARQUEZ

Ada beragam cara untuk menekan rem depan.Jumlah jari yang diperlukan pun tidak sama antara pembalap,tergantung dari kebiasaan cara balap mereka.Marquez menggunakan metode One Finger Braking.Artinya dia cuma butuh 1 jari untuk mengerem.

Ini tentunya memerlukan jari yang benar-benar kuat,sebab mengerem mendadak itu harus dilakukan dengan tekanan besar agar rem maksimal.Rider agresif seringkali memakai One Finger Braking ini.

ROSSI

Rossi tergolong pembalap yang aman saat mengerem.Dia menggunakan cara Three Finger Braking.Rossi menekan rem depan lebih lama dari Marquez.3 jari dapat memberi kekuatan lebih dengan tekanan yang relatif ringan di masing-masing jari dibanding cuma dengan 1 atau 2 jari.

Sebenarnya Two Finger Braking adalah standar pemakaian jari untuk mengerem,karena rata-rata Rider lain memakai 2 jarinya.Sedikit kekurangan dari Three Finger Braking Rossi ini adalah waktu untuk mengembalikan jari ke tuas gas lebih lama.Jadi mungkin Marc bisa lebih cepat sepersekian detik menarik gas dari Rossi.

4. Tingkat Kerapian Mengerem Di Tikungan

Jika bicara kerapian,jelas Rossi lebih unggul.Marquez mengerem dengan frontal dan mendadak.Rossi mengerem sesuai kebutuhan untuk mengurangi kecepatan.Cara mengerem mereka juga mempengaruhi bagaimana posisi tubuh saat menikung.Perbandingan Rossi dan Marquez sangat jauh berbeda.Efek yang timbul pastinya juga akan berbeda pula untuk kecepatan motor selesai mengerem.Untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Riding Style Rossi tegak lurus di tikungan.Setelah mengerem,dia mengarahkan motor untuk mendekat pada Kerb.Rossi mencari Racing Line paling rapi.Lutut yang dekat dengan aspal ditutup,tubuhnya digeser ke arah tikungan.Sementara lutut satunya dibuka untuk menjaga keseimbangan agar motor tidak terlalu rebah.Jarak ban dan Kerb dekat.

Marquez punya gaya sendiri.Kebalikan dari Rossi,Marc melakukan Knee Down dan lutut satunya justru ditutup.Badan menggantung menjauhi motor.Jarak ban agak jauh karena Marc ingin mencari akselerasi sekencang mungkin,meski itu berarti mengorbankan kerapian Racing Line.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*