
Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya mau berbagi informasi menarik seputar [Video] Crash Bikin Lorenzo & Marquez Melakukan Tindakan Brutal.Kedua rider asal Spanyol ini merupakan pembalap terbaik yang ada di MotoGP selain Valentino Rossi dan pemegang titel juara dunia lainnya.Lorenzo sudah mengoleksi 3 gelar di kelas premier (2010,2012,2015) dan Marquez juga mendapatkan 3 gelar juara dunia (2013,2014,2016).
Pencapaian mereka dalam karir cukup fantastis karena mereka sudah berprestasi sejak usia muda.Nah,sebenarnya antara Lorenzo dan Marquez itu memiliki persamaan,yaitu intensitas emosi yang tinggi dan meledak-ledak.Lorenzo di kenal sebagai orang yang suka semuanya berjalan sempurna.Jika ada masalah yang menghalanginya menang,dia akan marah.Termasuk saat Lorenzo Crash/jatuh di balapan.Sama juga dengan Marquez,dia membalap dengan gaya ugal-ugalan,terlihat tidak sabar tapi sangat kencang.
Marquez bisa menang di atas motor bermasalah berkat skills spesialnya.Berkali-kali Crash tak membuatnya kapok untuk tampil agresif.Malahan Crash itu dia jadikan sebagai limit untuk menguji seberapa besar kemampuan motor bisa di paksa lebih.Tapi yang namanya manusia biasa,sehebat apapun dia,tidak akan lepas dari yang namanya berbuat kesalahan.Bisa kesalahan akibat tidak fokus atau salah mengambil keputusan.
Di race banyak faktor yang membuat pembalap bisa Crash,misalnya terlalu kencang di tikungan,ban sliding atau posisi badan terlalu rebah ke aspal.Yang pasti ketika jatuh,motor akan terbawa ke Gravel dan di situlah biasanya emosi pembalap mendadak naik.Jika motor tidak bisa menyala,Lorenzo dan Marquez akan marah.Kemarahan itu kadang sampai di tunjukkan dalam perilaku yang berlebihan.Seperti apa itu? Simak ulasan berikut ini^^
Lorenzo Ngamuk Banting Motor Ducati
Akhir tahun 2016 Lorenzo resmi pindah ke Ducati untuk mencari tantangan baru.Banyak pihak yang meragukan kemampuan dan prestasi Jorge di Ducati.Persepsi itu muncul karena Lorenzo punya gaya balap halus yang sama dengan Rossi.Rossi saja tidak sukses waktu ada di Ducati.Lorenzo pun di prediksi akan kesulitan menang dengan Ducati.Namun adanya sosok Dall Igna serta revolusi besar-besaran di Ducati membuat Lorenzo optimis bisa menjinakkan Ducati dan juara dunia.
Lorenzo Ngamuk Setelah Crash
Namun fakta berbicara lain dan tanda-tanda Lorenzo bakal sulit di Ducati sudah terlihat dari sesi Tes Pramusim.Debut perdana Lorenzo akhirnya terjadi di GP Losail.Performanya mengecewakan dan hanya bisa finish di posisi 11.Karena tidak mendapat hasil memuaskan dan di sindir banyak orang,Lorenzo berusaha bangkit di Round 2 di Argentina.Setelah bendera hijau berkibar,Lorenzo langsung tancap gas.
Sialnya dia terlalu kencang menikung dan kehilangan traksi.Motornya terlalu dekat dan menyenggol ban belakang Iannone.Lorenzo akhirnya melebar keluar trek dan Crash.Cuma 13 detik dan Lorenzo selesai alias tidak finish gara-gara motornya rusak dan tidak mau menyala.Marshall datang membantu Lorenzo,tapi kemudian Lorenzo mulai marah,kesal dan langsung membanting motor Ducati miliknya.
Marquez Marah Dan Tendang Pembatas Trek
Saat menjalani Free Practice 4 di sirkuit Valencia 2016,Marquez marah akibat dia terjatuh di lintasan.Waktu itu Marc sedang mencari catatan waktu terbaik dan menyelesaikan putaran akhir dengan sisa waktu yang masih ada.Di menit-menit akhir,Marc mendorong motornya dengan keras.Sayangnya dia membuat kesalahan saat melintasi tikungan 6.Akibatnya Marquez pun Crash.
Ekspresi Marquez Ngamuk
Marshall segera datang menghampiri.Sayangnya motor Marquez tidak bisa di gunakan lagi.Marc lalu kesal dan menumpahkan emosinya dengan tindakan yang bisa di bilang “brutal”.Marquez pergi meninggalkan motor dan mendekati dinding pembatas trek.Dengan marah,dia menendang pembatas itu secara keras.Walaupun kecewa dan marah,Marquez tetap berhasil menorehkan catatan waktu terbaik 1 menit 30.906 detik,unggul dari Lorenzo dan Rossi.
“Ini adalah akhir minggu saat motor Saya lebih buruk dari yang lain.Saya tidak tau kenapa dan terjatuh.Saya marah besar,tapi akhirnya semua berjalan lancar,kata Marquez.”
Perbandingan Dengan Rossi Waktu Crash
Sedikit membandingkan dengan Rossi,ternyata Vale lebih bisa menahan emosi dan terlihat tidak meledak-ledak marah ketika terjatuh dari motor.Rossi memang bukan orang yang emosinya tinggi,walaupun dia bisa marah juga.Tapi jika penyebabnya adalah Crash yang mungkin di sebabkan kesalahan sendiri atau problem di motor,Rossi tidak akan sampai teriak-teriak seperti Lorenzo dan Marquez.
Rossi Crash Tidak Teriak Teriak
Rossi biasanya hanya akan menunduk dengan raut wajah kecewa atau duduk termenung dengan perasaan menyesal,kenapa itu harus terjadi.Ketika Rossi kesal,dia tidak merusak barang/benda lain seperti dinding trek,apalagi sampai membanting motornya.Jadi memang Rossi itu sebetulnya lebih sabar dan dewasa dalam menghadapi dilema hati saat Crash.Jika kalian tidak percaya,silahkan di cek video race ketika Rossi Crash.Kalian tidak akan pernah melihat Rossi merusak motornya sendiri.
Leave a Reply