Drama Late Braking Barros Pada Rossi (Phillip Island 2002)

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan mengulas informasi unik seputar MotoGP,lebih tepatnya soal Drama Late Braking Barros Pada Rossi (Phillip Island 2002).Kenal nggak dengan Alex Barros? Mungkin yang lahir tahun 2000-an pada nggak tau ya dengan rider Brazil ini.Padahal Barros itu adalah salah satu rider yang trik balapnya di pelajari Rossi.Yap,Barros dulu di kenal sebagai rider yang ahli dalam mengovertake lawan di tikungan.Dialah pembalap yang di kenal dengan gaya Late Brake.

Late Brake merupakan metode menyalip lawan di depan dengan cara menunda pengereman hingga melewati motor lawan,lalu menekan rem secara keras dan cepat.Istilah gampangnya sih,ngeremnya sengaja di lambatin.Rider di depan udah ngerem,tapi Barros belum.Tujuannya agar motor bisa menyusul pembalap di depan dan melewatinya.Banyak rider yang jadi korban Late Braking Alex Barros ini.Namun tanpa di duga,si raja Late Braking justru di kalahkan dengan jurus andalannya sendiri.

Lah kok bisa? Kejadiannya bermula di GP Phillip Island 2002.Race di Australia ini adalah momen manis bagi Valentino Rossi yang keluar jadi pemenang,sekaligus menandai kesuksesan meraih 11 kali juara di MotoGP dan yang ke 50 selama karirnya dari 107 kali penampilan.10 menit jelang race,semua pembalap,fans dan media bersama-sama hening sejenak untuk memberi penghormatan dan rasa berduka atas kejadian yang menimpa para korban Bom Bali.Setelah itu race pun di gelar di trek Phillip Island yang panjangnya 4.448 km dengan total 27 lap.

Perlu di ketahui,kompetisi MotoGP 2002 itu terdapat tim dengan mesin berbeda,sebab ada yang sudah memakai mesin 4tak (4 stroke) 990cc dan ada juga yang masih 2tak (2 stroke) 500cc.Rider pengguna mesin 4tak di untungkan dengan keunggulan power.Saat race di mulai,rider pemakai motor 4 stroke langsung maju di depan dengan power besarnya.Mungkin pas awal lap mirip seperti Drag Race,adu kencang di lintasan lurus.Memasuki tikungan 1 terjadi perubahan posisi.

Disitu Barros dan Rossi sudah berebut tempat di depan.Barros memimpin race hingga lap 5 dan jarak dengan Rossi masih sama.Sementara Capirossi mundur dari balapan karena problem dengan motor NSR500-nya.Race udah jadi seperti miliknya Barros ketika dia terus ada di posisi terdepan.Tapi di pertengahan race,motornya sedikit bermasalah dan melambat.Rossi terus membuntutinya dan berhasil memperpendek gap.Lap 23 Rossi sukses mengovertake Barros.Barros mencoba melawan balik dan terjadilah duel super ketat.

Saking sengitnya,Barros pun mendorong motornya lebih keras dan melakukan kesalahan.Dia melebar di sebuah tikungan,namun kembali bisa mendekati Rossi.Nampaknya itu pertanda bahwa motor Barros tidak bisa di paksa lebih dari batasnya lagi.Di Last Lap,jarak Rossi dan Barros sangat dekat hingga membuat Barros memutuskan mengeluarkan jurus andalannya,Late Braking maut di tikungan bernama Honda Corner Hairpin.Rossi sedikit takut akan kalah dari Barros,mengingat Barros itu kan rajanya Late Brake.

“Saya tidak mau Alex Barros di belakang Saya di tikungan terakhir,karena dia akan menyalip Saya dengan Late Brake,kata Rossi.”

Tapi Rossi tau jika ban motor Barros sudah habis dan beresiko tinggi jika di pakai Late Brake.Apa yang terjadi kemudian? Barros yang sudah mengunci Rossi sebagai target,akhirnya melakukan Late Braking.Sayangnya dia terlalu telat mengerem,sampai bablas keluar trek hahaha… Disitu terbukti kalau Rossi itu emang jago bikin mental lawan tertekan.Barros yang jago Late Braking aja di buat bikin kesalahan karena duel dengan Rossi hehehe..

“Lap terakhir sangat seru.Lalu Alex melakukan kesalahan dan itu menguntungkan Saya.Saya tau betul dimana Saya bisa menyalip dia,kata Rossi.”

Untungnya rider West Honda Pons itu masih bisa balik ke trek dan menyelesaikan balapan di urutan ke 2,terpaut jarak 10 detik dari Rossi.Posisi ke 3 dan 4 masing-masing di tempati oleh Tohru Ukawa dan Daijiro Kato.Yang mengejutkan adalah Jurgen Van den Goorbergh mampu finish di urutan ke 5 dengan motor 2tak (Kanemoto Racing).Di hari yang sama,Marco Melandri sukses menjadi rider termuda yang memenangi race di kelas 250cc.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*