Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya akan membahas informasi mengenai 9 Arti Lambaian Tangan Rider MotoGP Saat Race.MotoGP adalah balapan yang selalu menarik di tonton karena aksi saling overtake dan duel habis-habisan sampai lap akhir yang tentu bisa membuat kita ikut larut dalam suasana tegang.Bahkan terkadang penonton ikut naik adrenalinnya ketika rider jagoannya berebut posisi dengan rider lain di lap akhir/tikungan terakhir.
Related Posts:
MotoGP memang bukan hanya bicara soal pertarungan mesin dan teknologi saja,melainkan juga skills dan kemampuan rider.Tak jarang sering terjadi yang namanya senggolan secara tidak di sengaja karena semua pembalap inginnya menang,tidak satu pun mau mengalah.Akibatnya gesekan emosi dapat muncul dan bila tidak terkendali,maka lawan pun bisa kena senggol gara-gara salah perhitungan.
Bisa salah saat memperhitungkan jarak pengereman,kecepatan di tikungan,posisi motor atau sudut yang mesti di ambil.Untuk menjaga kompetisi berjalan fair,aturan pun di buat agar tidak ada pembalap yang berbuat curang atau ada yang merasa di rugikan karena aksi rider lain.Yang menjadi masalah mungkin adalah tentang cara berkomunikasi.Di MotoGP tidak sama seperti F1 yang menggunakan media komunikasi via radio.Sehingga komunikasi terbatas.Segala informasi dari kru hanya di beritakan melalui tulisan di Pit Board.
Itu pun cuma sebatas Lap Time,gap dengan rider di depan/belakangnya atau instruksi dalam bentuk kode khusus.Setelah race di mulai,semua pembalap tidak bisa mengungkapkan apa maksud yang mau dia sampaikan,sebab mulut sudah tertutup helm tebal.Mungkin bila dalam jarak dekat,mereka bisa berbicara ke sesama rider/kru timnya.Tapi bagaimana jika jarak orang yang ingin di ajak bicara jauh?
Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan bahasa tubuh.Gerakan tangan merupakan cara paling mudah untuk memberi tanda bahwa ada yang ingin di sampaikan.Namun gerakan tangan ini ternyata tidak hanya memiliki 1 arti saja.1 gerakan bisa menimbulkan banyak makna,tergantung dari situasi/kondisinya.Dalam beberapa kasus,rider lain mungkin tidak paham apa maksudnya jika pembalap lain melambaikan tangan/mengangkat tangan ke atas.
Namun di kondisi tertentu mereka juga bisa mengerti apa arti gerakan tangan tersebut.Lalu kira-kira apa saja sih arti/maksud lambaian tangan rider MotoGP saat balapan?
1. Ungkapan Bahagia Dan Simbol Selebrasi
Pernah melihat rider MotoGP mengangkat tangan/menggengam tangan dan menggerakkannya ke bawah setelah menang race? Itu merupakan tanda jika pembalap tersebut senang dan puas dengan hasil yang dia dapatkan.Apalagi kalau habis duel hebat dan menang tipis dari rivalnya.
Gerakan ini juga jadi bagian dari selebrasi yang paling banyak di lakukan rider karena mudah dan timbul dari refleks.Gerakan tangan ini seolah-olah seperti ingin berkata “Yes! Aku Menang!”
2. Say Hello Ke Arah Kamera
Lambaian tangan dapat juga di terjemahkan sebagai bentuk sapaan seorang pembalap.Jika dia melihat ke belakang atau ke bagian depan motornya lalu melambai,bisa di pastikan itu adalah cara rider menyapa dan berkata “Hai/Hello”.
Valentino Rossi jadi rider yang suka melakukan lambaian tangan ini karena dia tau dimana angle kamera yang sedang menyorotnya,baik itu kamera di buritan motor atau di dekat Dashboard.
3. Bentuk Protes Karena Di Rugikan
Saat menjalani Free Practice 4 di Losail,Qatar tahun 2016 yang lalu,Rossi melambaikan tangan kirinya setelah melewati Lorenzo.Rossi kesal dan kecewa karena kehilangan momen mendapat waktu terbaik karena Lorenzo.Rossi menilai Lorenzo sengaja menghalangi jalannya dan tidak melihat ke belakang untuk mengecek ada rider/tidak.
Lorenzo justru malah melambat dan ada di Racing Line yang akan di lalui Rossi.Akibatnya Rossi merespon dengan gerakan tangan yang bermakna “Hey,apa yang kau lakukan?”
4. Sinyal Pada Race Director Untuk Flag to Flag
Flag to Flag merupakan balapan yang di hentikan sementara untuk pergantian ban motor dari Slick ke Wet atau sebaliknya.Dulu sebelum tahun 2005,jika hujan turun di tengah race maka balapan akan di hentikan.Rider kembali ke Pit dan menunggu hujan reda.Pembalap di posisi terdepan punya hak untuk memutuskan kapan race harus berhenti.
Dan itu pernah terjadi di GP Mugello 2004.Hujan deras mewarnai balapan ketika Rossi,Gibernau dan Biaggi tengah berebut posisi.Rossi yang memimpin race merasa hujan terlalu berbahaya karena trek licin.Rossi lalu melambaikan tangan ke atas.Gibernau mengikuti gerakan Rossi dan sesaat kemudian Red Flag di kibarkan.
5. Simbol Meminta Maaf Karena Agresif
GP Motegi 2007,Stoner,Pedrosa dan Rossi berduel sengit di baris depan.Pedrosa memimpin balapan di lap 1.Sementara Rossi tergeser posisinya ke urutan 5 karena di salip Lorenzo.Rossi kemudian membalasnya dan mengejar Hayden di depan.Lap 3 Hayden di lewati,sedangkan di posisi 1 dan 2 di tempati Pedrosa dan Stoner.Lap 7 Stoner melakukan manuver overtake agresif di tikungan dan melewati Pedrosa.Dia lalu mengangkat tangan sebagai cara untuk meminta maaf.
Di GP Aragon 2016 Marquez menunjukkan gestur yang sama.Dia mengovertake Lorenzo secara liar dan ekstrim di tikungan 15.Aksi ini hampir membuat keduanya masuk ke Gravel.Untungnya motor tidak bersenggolan.Sesaat kemudian Marc melambaikan tangan untuk meminta maaf saat ada di trek lurus jelang tikungan 16.
“Insiden di lap awal saat Saya menyalip Lorenzo di tikungan 15 memang sedikit agresif.Saya kurang perhitungan dan terlalu dekat dengan dia.Jadi Saya bilang “Maaf” dengan melambaikan tangan,kata Marquez pada Autosport.”
6. Ekspresi Kemarahan Seorang Rider
Banyak kejadian yang memicu kemarahan pembalap,diantara seperti di halangi jalurnya,di ganggu atau salip secara ganas dan di tabrak dari samping/belakang.Ini terjadi pada Valentino Rossi di sesi latihan 2 sirkuit Misano 2016.Rossi keluar tikungan dan akan berakselerasi.Di depannya ada Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Vinales segera menepi,tapi Aleix tetap di jalurnya dan melambat.Otomatis Racing Line Rossi tertutup dan dia marah atas kelakuan Aleix.Rossi ngomel-ngomel dan di akhiri dengan lambaian tangan ke atas sambil membentuk gerakan jari “F*ck You”.
7. Sinyal Motor Bermasalah Pada Rider Di Belakang
Kemenangan seorang rider di tunjang oleh banyak faktor,termasuk kondisi mesin dan perangkat elektronik di dalam motor.Kesalahan saat setting motor dapat menyebabkan ini terjadi.Sialnya,kadang rider sedang dalam Pace yang tinggi dan ada di urutan depan.
Apa daya,mau tidak mau dia harus terima kenyataan dan menyesali kondisi motornya.Begitu merasa motornya tidak beres,pembalap akan mengurangi kecepatan dan menepi atau menjauhi Racing Line sambil melambaikan tangannya,pertanda “Hey,Aku melambat! motorku bermasalah.”
8. Yellow Flag/Terpaksa Memotong Jalur
Berdasar aturan yang berlaku di MotoGP,Rider tidak boleh menyalip saat Yellow Flag di kibarkan.Jika dia melakukan overtake bersamaan dengan munculnya Yellow Flag,maka rider itu mengangkat tangan dan membiarkan rider yang dia salip melewatinya.Jika rider melanggar ini,peringatan akan di berikan lewat Lap Board.
Bila rider mengabaikannya hingga 3 kali peringatan,dia akan di kenai Ride Through.Aturan ini berlaku pula jika pembalap terpaksa memotong jalur.Saat masuk trek lagi,dia harus kembali ke posisi awal sebelum memotong jalur.Jika ketika memotong jalur,dia melewati rider lain,dia harus menunggu di overtake hingga kembali ke posisi awal.Penalty tidak akan di berikan bila rider mematuhi cara ini.
9. Memberi Peringatan Ada Crash Di Depan
Waktu terjadi Crash,petugas di pinggir trek akan segera mengibarkan Yellow Flag.Namun tidak semua pembalap melihat bendera ini.Bisa jadi ada yang sudah melewati area Yellow Flag sebelum di kibarkan,sehingga dia tidak tau.Beberapa trek memiliki struktur aspal yang konturnya naik turun,misalnya di Mugello yang ada di daerah perbukitan.
Disitu ada tikungan Casanova dan di depannya merupakan turunan/Downhill.Saat ada rider yang jatuh di area itu,Rider di belakangnya yang belum sampai Downhill tidak akan melihat kalau ada pembalap yang jatuh.Maka rider di belakang pembalap yang Crash harus mengangkat tangan untuk memberi peringatan rider di belakangnya.
Leave a Reply