Inilah Alasan Mantan Murid Rossi Suka Bersikap Brutal

loading...

Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya mau bagi-bagi info lagi.Masih seputar dunia balap ya hehehe… Yap,pembahasan ini adalah mengenai aksi kontroversial salah satu pembalap.Bukan Rider MotoGP,tapi Rider kelas dibawahnya,apa lagi kalau bukan Moto2.Inilah Alasan Mantan Murid Rossi Suka Bersikap Brutal.Seperti yang kita tau jika balapan adalah kompetisi yang ketat,menguras energi,kemampuan/skills dan juga emosi.

Tak jarang muncul insiden selama balapan,seperti senggolan,gesekan antar motor atau manuver-manuver agresif.Pertarungan di Moto2 tak kalah seru dibanding MotoGP.Kapasitas mesin yang relatif sama dan power motor yang merata untuk setiap motor,membuat duel di Moto2 berlangsung intens dan ketat.Otomatis tingkat jatuhnya motor karena insiden atau kesalahan mengambil keputusan saat bereaksi di tikungan terus meningkat.

 

Meski begitu,Moto2 tetaplah asik di tonton.Sebab disinilah bibit-bibit pembalap muda hebat tumbuh.Melalui pertarungan sengit,mental mereka di asah untuk jadi yang terbaik dan menjadi generasi penerus para pembalap MotoGP yang mulai tergerus oleh pergantian zaman.Di usia muda,Rider Moto2 memiliki tingkat emosi sangat tinggi.Sebagian dari mereka sulit mengendalikan emosinya sendiri,sehingga sering meledak-ledak ketika balapan.

Ini bisa saja merugikan diri sendiri,karena ketika sedang emosi,konsentrasi bisa langsung buyar hingga tak fokus membalap.Salah satu Rider Moto2 yang dikenal cukup temperamental adalah Romano Fenati.Rider ini dulu pernah menjadi anak didik Valentino Rossi,bahkan masuk dalam tim besutan The Doctor di kelas Moto3.

Namun akhirnya dikeluarkan karena tidak disiplin dan tidak mau mengikuti peraturan di Tim Sky VR46.Kini di Moto2,Fenati bergabung dengan Tim Marinelli Sniper.Waktu nampaknya tak mengubah kebiasaan Fenati saat balapan.Di GP Misano beberapa waktu yang lalu,Fenati berulah lagi.

Kronologi Fenati Jadi Bengal di Misano

Fenati terlibat Clash dengan Stefano Manzi.Semua berawal dari manuver agresif Manzi pada Fenati.Manzi berulang kali menyalip dengan cara yang cukup memaksa.Pada tikungan 4,Manzi yang berambisi mengambil posisi Fenati,mencoba untuk melakukan gerakan overtake.Sayang dia masuk tikungan terlalu cepat hingga nyaris menabrak Fenati.

Manuver agresif Manzi

Manzi berkali-kali agresif.. Fenati emosi

Manzi mengulangi aksi agresifnya lagi.Kali ini Fenati hampir dibawa keluar lintasan.Manzi datang dengan sangat kencang,membuat Fenati cukup kaget.Fenati bahkan sampai keluar jalur untuk menghindari senggolan.Mereka pun kehilangan banyak waktu.Fenati yang merasa terus-menerus di serang secara frontal,tersulut emosinya.Ketika dilewati Manzi,Fenati berusaha keras mengejar dan memposisikan motornya tepat di samping Manzi.

Yang terjadi selanjutnya sungguh mencengangkan.Di tikungan 7 Fenati mencoba meraih tuas rem depan Manzi lalu menekannya hingga membuat Manzi oleng.Untung saja tidak sampai Crash.Aksi Fenati ini pun mengundang banyak reaksi negatif.Banyak yang tidak habis pikir kenapa Fenati sampai melakukan hal gila seperti itu.

“Saya pikir dia seharusnya tidak membalap lagi.Anda tidak bisa melakukan hal semacam ini pada pembalap lain.Kami mengambil resiko besar dalam hidup saat balapan,kata Cal Crutchlow.”

“Sulit dipercaya.Apakah Anda bercanda? Tolong beritahu dia ‘kemasi tasnya dan kita akan lihat apa yang terjadi pada dia musim depan.Ini benar-benar gila,kata Colin Edwards.'”

Mungkin dia sedang kehilangan akal sehatnya.Walaupun mungkin Fenati kesal dengan Manzi,tapi aksi balasannya itu tidak dibenarkan.Fenati terbukti melanggar regulasi FIM nomor 1.21.2 yang berbunyi “Semua pembalap harus bertanggungjawab pada tindakan balapanya dan tidak boleh menciptakan kondisi yang membahayakan pembalap lain di trek maupun Pit Lane.”

Akibat ulahnya itu,Fenati di ganjar Black Flag pada race GP Misano,ditambah lagi terkena penalty/larangan ikut balap untuk 2 race berikutnya di Aragon dan Motegi.Tidak sampai disitu saja,sebab kabar terakhir menyebutkan jika Fenati diputus kontraknya oleh timnya saat ini,Marinelli Snipers.Malahan MV Agusta ikut membatalkan kerjasama dengan Fenati untuk musim 2019.

Aksi Brutal Lainnya Dari Romano Fenati

Sebelum insiden menarik tuas rem lawan ini,Fenati pernah terlibat cekcok dengan Niklas Ajo sewaktu mereka masih berada di Moto3.Kejadiannya muncul di sesi Warm Up GP Argentina 2015.Fenati dan Ajo terlibat adu mulut yang entah apa penyebabnya.Fenati berulang kali menampilkan gestur tidak puas ke arah Ajo.

Mungkin ada manuver Ajo yang dianggap Fenati berbahaya pada dirinya.Tapi Ajo menanggapinya dengan santai.Itu membuat Fenati makin berang.Motor Ajo pun di tendang dengan keras.Ajo berusaha bertahan agar tidak jatuh.Masalah rupanya belum selesai.Fenati makin menjadi-jadi.Di dekat garis start dia sengaja mendekati motor Ajo.Ketika Ajo tidak waspada,Fenati menekan tombol OFF di motor Ajo.

Alhasil mesin motor Ajo mati.Fenati langsung bergegas pergi meninggalkan Ajo.Ajo yang tau sedang dipermainkan langsung marah.Dia mengacungkan jari tengah pada Fenati sebagai tanda kemarahan.Motor Ajo terpaksa di dorong hingga garis start untuk memulai balapan.Aksi gila ini di respon cepat oleh Race Director.Fenati pun dijatuhi penalti 3 poin dan harus mundur 1 grid dari posisi start awalnya.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*