Rahasia Tersembunyi Vinales Tetap Kalem Walaupun Crash

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan mengulas info menarik tentang Rahasia Tersembunyi Vinales Tetap Kalem Walaupun Crash.Maverick Vinales kini jadi idola baru di MotoGP.Cepat,agresif dan rapi merupakan cerminan Riding Style pria berusia 22 tahun ini.Tak salah jika Yamaha tertarik mengontraknya sebagai pengganti Lorenzo yang meninggalkan Yamaha untuk mencari tantangan baru.

Vinales di anggap mempunyai gaya membawa motor yang setipe dengan Lorenzo,namun dia lebih agresif karena terinspirasi dari Rossi.Waktu kecil Vinales pernah foto bareng dengan Rossi,jadi boleh di bilang duet Yamaha sekarang ini adalah kombinasi fans dan idola.Tapi mungkin jika di race keduanya akan saling mengalahkan.Di luar balapan,mereka terlihat akur karena pribadi Vinales yang di kenal pendiam serta tidak suka mencari masalah dengan orang lain.

Sifat ini bertolak belakang dari Lorenzo dulu waktu di Yamaha.Jorge sangat ambisius dan penuh percaya diri.Sayang dia sering mengeluarkan emosinya sehingga orang ada yang menyebutnya arogan.Dengan Rossi pun suka timbul konflik.Lorenzo beberapa kali protes pada cara Rossi menyalipnya,padahal Rossi merasa itu hal yang biasa karena dia tau batasan agresivitasnya.Sementara Vinales,dia lebih memberikan ketenangan dan suasana damai di tim.

Dia bisa menghormati Rossi dan saling respek,terbukti ketika mereka tak sengaja bersenggolan di sesi kualifikasi.Vinales dan Rossi tetap mau bersalaman setelah itu.Entah sampai berapa lama bisa seperti ini,tapi setidaknya itu akan membawa dampak positif di kubu Yamaha.Satu yang tidak biasa dari Vinales adalah sikapnya ketika ada di kondisi yang sulit.Masih ingat apa yang di lakukan Lorenzo saat Crash di Ducati?

Di GP Argentina dia membanting motor dengan emosinya.Lain halnya Vinales saat jatuh di GP Austin.Di race itu Vinales memulai balapan dari baris depan,tapi posisi turun hingga posisi 5 di Lap 1.Vinales memacu kencang motornya dan naik 1 posisi hingga mendadak jatuh di Lap 2 tikungan 18.Penyebab utamanya jatuhnya Maverick di sinyalir karena dia kehilangan grip ban depan dan tidak bisa mengendalikan motornya di tikungan.

Meski Crash,Vinales tidak mengalami cedera parah.Sialnya,dia tak mampu melanjutkan balapan dan kehilangan point.Ekspresi Vinales cukup mengherankan,walaupun jatuh dia tidak uring-uringan atau memukul-mukul motor.Vinales hanya melihat ke atas dan mengangkat tangan yang berarti dia kecewa dengan kejadian itu.Tapi kenapa Vinales bisa setenang itu setelah jatuh?

Rupanya rahasianya terletak pada motor Maverick.Vinales tau,dia Crash bukan karena memaksa motor,namun lebih karena ada sesuatu yang salah di motornya.Dia merasa tidak mendapat Feeling yang sama pada ban depan.Ketika di sorot kamera di Paddock pun,Vinales masih tenang.Yang nampak hanya raut wajah kecewa,tapi tidak di sertai emosi.

“Saya tau ban tidak sebagai pagi ini karena di sisi kiri mulai bermasalah di Lap 2.Saya tidak pernah jatuh seperti itu sebelumnya.Itu sebabnya Saya masih tenang,karena menurut Saya itu bukan kesalahan Saya,kata Vinales.”