Perubahan Gaya Start Valentino Rossi Dari Tahun Ke Tahun

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya mau bagi-bagi info mengenai Perubahan Gaya Start Valentino Rossi Dari Tahun Ke Tahun.Valentino Rossi alias The Doctor,merupakan rider paling senior yang masih bertahan di MotoGP,setidaknya sampai kontraknya berakhir.Dan Saya yakin Rossi masih ingin lebih lama lagi di MotoGP walaupun belum dapat gelar juara dunia lagi.Sebab Rossi membalap untuk memperoleh prestasi dan juga bersenang-senang.

Rossi pernah menjelaskan ketika di tanya kapan dia mengakhiri karirnya sebagai pembalap MotoGP.Rossi mengatakan jika dia akan mengukur pada kemampuannya sendiri dari beberapa race.Bila dia merasa masih cukup kompetitif,Rossi akan tetap bertahan dan siap bersaing melawan rider lainnya.Usia terbukti tak menghalangi jalan Rossi menuju podium tertinggi.Sulit di percaya,Rossi masih membalap di usia 37 tahun dan cara dia menghadapi rivalnya tetap sama.

Kemampuan Rossi tidak menurun dan dia cukup cepat untuk meladeni gaya agresif pembalap muda saat ini.Ada banyak bukti yang menunjukkan jika Rossi belum habis dan bisa meraih kemenangan.Coba ingat kejadian di GP Valencia 2015,start dari posisi 26,dia finish di urutan ke 4.Lalu tahun kemarin di GP Brno Rossi juga melakukan aksi fantastis,mengejar dari posisi ke 15 dan selesai di posisi 2.Kali terakhir Vale unjuk aksi adalah di GP Phillip Island.

Start di posisi 15 Rossi mampu menyusul hingga baris depan dan menyelesaikan balapan sebagai Runner Up (peringkat ke 2).Dari segi perolehan point,Rossi konsisten mendulang banyak point tiap musim.Sejak tahun 2014-2016 Rossi selalu ada di posisi 2 klasemen akhir.Ini menjadi bukti nyata betapa semangat Rossi tidak berkurang untuk mencari gelar juara dunia MotoGP.Nah,bicara soal Rossi tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan yang unik-unik ya.

Salah satu keunikan yang di miliki Rossi adalah pada gayanya,mulai dari gaya/style balap,selebrasi hingga sentuhan seni pada motor dan helmnya.Ciri khas lainnya adalah kebiasaan Rossi saat awal start.Dulu waktu di Honda Repsol,Rossi sering mencatat rekor Pole Position (7 kali pada 2002 dan 9 kali di tahun 2003).Artinya Rossi memang kencang ketika sesi kualifikasi.Tapi saat race sudah berlangsung,kondisinya sedikit berbeda.Entah kenapa Rossi suka drop posisinya hingga di overtake beberapa rider.

Posisinya tergusur dan mundur ke belakang.Ada yang menyebut kalau itu memang strategi Rossi agar balapan lebih menarik.Tidak memaksa motor di awal,tapi mengeluarkan tenaga motor secara full di akhir race.Mungkin ada kaitannya juga dengan motor yang Powerfull.Maklumlah,RC211V itu merupakan motor terbaik di era 2002-2003,sehingga tidak sulit untuk meraih kemenangan dengan motor ini.Makanya Rossi santai selepas start dan membiarkan rider lain di depan.

Biasanya Rossi sengaja melakukan itu karena faktor ban.Rossi tidak mempush motor karena menunggu ban panas dan mendapat grip yang bagus.Barulah setelah ban siap dan panas,Rossi akan mulai beraksi,menunjukkan overtake ala The Doctor yang halus dan rapi di tikungan.Cara ini masih di pertahankan ketika Rossi pindah ke Yamaha (2004).Sampai-sampai publik terbiasa dengan gaya start Rossi.

Jika Rossi di belakang,penonton tidak khawatir,justru menunggu Rossi melakukan pertunjukan dan hiburan dengan aksi salip menyalipnya itu.Namun gaya Rossi itu tidak selamanya berlaku.Sebab,seiring perubahan regulasi mesin dan penggunaan teknologi,gaya start Rossi pun ikut menyesuaikan.Jika di perhatikan baik-baik,posisi tubuh Rossi juga berbeda dari tahun ke tahun saat start.Untuk lebih jelasnya,mari kita cek analisa dari gambar berikut ini.

Perubahan Gaya Start Rossi

Valentino Rossi – 2006

Rossi mengambil posisi start dengan 2 kaki turun menyentuh aspal.Kedua lengannya di buka lebar,tapi kepalanya tegak dan tidak terlalu menunduk.

Valentino Rossi – 2008

Di tahun ini Rossi balik ke style santai yang dulu.2 kaki turun ke bawah dan lengan terbuka,namun tidak di buka lebar.Posisi badan tegak dan agak rileks.

Valentino Rossi – 2009

Rossi start dengan menurunkan hanya 1 kaki (kaki kiri) ke aspal.Tubuh agak condong ke kiri,sementara lengan kiri di buka dan lengan kanan agak menutup.Posisi kepala sedikit menunduk ke bawah.

Valentino Rossi – 2012

Di Ducati Rossi biasa start dengan posisi kepala tidak terlalu menunduk.2 kaki turun ke aspal dan lengan terbuka.Tubuh Rossi tegak dan fokus ke depan.

Valentino Rossi – 2014

Gaya start Rossi di tahun ini hampir sama ketika tahun 2009 dimana kakinya cuma 1 yang di turunkan.Lengan kiri di buka lebar dan badan agak miring ke kiri.Lengan kanan menutup dan posisi kepala menunduk.

Valentino Rossi – 2015

Inovasi gaya start baru Rossi terlihat di tahun 2015.Semua posisi tubuhnya seperti sudah ready dan fokusnya tinggi ke depan.Lengan kanan dan kiri di buka lebar dan posisi siku lebih naik ke atas.Kepala menunduk dan di tempelkan ke jok depan.Posisi badan agak mundur ke belakang dan 2 kaki di turunkan ke aspal.

Valentino Rossi – 2016

Rossi mempertahankan gaya start 2015.Lengannya terbuka lebar dan posisi tubuh menunduk.2 kaki turun ke bawah.Siku kanan dan kiri lebih terangkat.

Sebenarnya Saya mau analisa dari tahun 2000,tapi nggak ketemu gambar start yang bagus dan kelihatan posisi startnya karena arah kamera sering di shoot miring dari atas.Dari tahun 2013 Rossi tidak lagi senang berlama-lama di posisi belakang dan menyerang ke depan di saat yang tepat.Rossi mulai memikirkan jarak dan gap waktu yang makin sulit di pangkas.Akhirnya dia memilih start langsung menyodok ke depan dan bertarung dengan rider di baris depan.

Barangkali Rossi menyadari kalau motor lain mengalami perkembangan dan teknologi telah menguasai motor sehingga rider jadi lebih berani memacu motor.Rossi pun memutuskan untuk mencari posisi terbaik ketika start di mulai,tidak lagi main-main dulu di awal.Yang jelas perubahan apapun yang Rossi lakukan pada gaya startnya,itu semua demi menempatkan posisi sesuai dengan tempat terbaik agar peluang menang di race lebih besar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*