Nasib Marc Marquez (2013) Jika Rookie Rule Tidak Dihapus

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan mengulas tuntas informasi unik seputar MotoGP,yaitu tentang Nasib Marc Marquez (2013) Jika Rookie Rule Tidak Dihapus.Nama Marquez kini menjadi satu yang paling terkenal setelah Valentino Rossi.Datang ke MotoGP dengan potensi besar,Marquez langsung dapat gelar juara dunia di tahun pertamanya.Sontak saja dia cepat di sukai orang,terutama kalangan muda karena aksi Marc dalam menggeber RC213V yang unik.

Gaya geyal-geyol ala Marc saat menikung menjadi ciri khas The Baby Alien ini.Marquez sangat agresif dan sering melakukan manuver berbahaya.Dia kencang dan punya ambisi tinggi meraih kemenangan.Bahkan motor sering di paksa hingga kadang over limit dan menimbulkan reaksi seperti guncangan hebat.Kalau lihat Marquez balap itu seperti orang yang lagi di kejar-kejar sesuatu,makanya ada yang bilang Riding Style Marquez ugal-ugalan.Salah satu kunci kesuksesan Marc adalah performa motor Honda.

Ternyata tahun 2013 Marquez memakai motor peninggalan Stoner yang sudah ok punya dan ciamik.Di tambah lagi teknologi SSG,membuatnya mudah kabur dan lari jauh dari rider lain sampai finish.Ujian yang asli baru nampak di musim 2015.Marquez dengan motor yang sedikit liar,rupanya sering gagal finish gara-gara crash.Sementara di tahun 2016 dia main konservatif dan di untungkan karena kompetitornya banyak yang mengalami masalah.Namun cerita yang lebih menarik dan aneh sebetulnya terjadi kala Marquez pindah ke MotoGP.

Emang apanya yang aneh? Sejak tahun 2010,pihak Dorna menetapkan aturan baru yang di sebut Rookie Rule.Kata Rookie sempat jadi problem karena bisa di artikan berbeda-beda.Rookie merupakan rider pendatang baru,tapi ada tim yang menganggap bahwa pembalap yang pernah ikut di Grand Prix sebagai Wild Card tidak bisa di katakan Rookie,meski dia baru menjalani debut di MotoGP.Akhirnya Commision MotoGP mengeluarkan definisi Rookie yang hanya mengandung 1 arti dan membedakannya dari Contracted Rider.

Yang di maksud Rookie dalam regulasi adalah pembalap yang di nominasikan peserta GP dan belum/tidak termasuk Contracted Rider.Sedangkan Contracted Rider sendiri merupakan pembalap yang sudah ikut minimal 9 kali balapan dalam 1 musim.Rider Rookie tidak boleh langsung gabung di tim Pabrikan sesuai aturan tahun 2010,kecuali untuk Suzuki karena tidak memiliki tim Satelit.Nah,Marquez naik ke kelas MotoGP tahun 2013,dimana Rookie Rule masih berlaku.Jika mengacu aturan Dorna,seharusnya Marc tidak boleh masuk tim Pabrikan.

Tapi waktu itu Honda baru saja kehilangan Stoner yang memutuskan pensiun,sehingga Honda butuh rider penggantinya.Anehnya,Honda malahan meminta Dorna menghapus aturan Rookie Rule agar Marquez bisa masuk ke Honda Repsol.Honda mengancam jika permintaannya tidak di turuti,mereka akan cabut dari MotoGP hahaha.. Mentang-mentang banyak duit,main ancam aja tuh.. Lah,Bos Dorna (Carmelo Ezpelata) langsung ketakutan,padahal sih yang mengatur MotoGP itu kan Dorna,kok malah Dorna di perintah sama Honda ya? Aneh kan? hehehe..

Semestinya Dorna bilang aja,“pergi aja kalau berani” Emangnya kalau Honda pergi dari MotoGP apa mereka nggak rugi apa? sponsor besar dari Repsol yang udah bertahun-tahun kerjasama dengan Honda juga akan menuntut ganti rugi kalau Honda cabut.Soalnya udah ada kontrak kan selama beberapa tahun.Nah,disitu Ezpelata mestinya menyarankan Honda buat cara pengganti dari rider yang sudah ada di MotoGP.Tapi apa nyatanya? Dorna kalah dengan gertakan Honda dan Rookie Rule pun di hilangkan.

Itu sih nggak fair namanya,soalnya rider lain seperti Ben Spies,Marco Simoncelli dan Cal Crutchlow aja ketika pindah ke MotoGP juga kena Rookie Rule.Kok Marquez nggak sama? Memang agak ruwet kondisinya.Marquez kalau mau masuk ke tim Satelit Honda juga nggak bisa.LCR Honda sudah ada Stefan Bradl yang di kontrak 2 tahun (2011-2013) dan Alvaro Bautista sudah Renew kontak hingga akhir 2013 di GO&FUN Honda Gresini.Mau nendang mereka juga nggak mungkin karena Gresini dan LCR sudah punya sponsor dan nggak bisa di usir gitu aja cuma agar Marquez bisa gabung.

Marquez (Yamaha Tech 3)

Nah trus Marquez masuk mana dong? hahaha… Jika di analisa dengan teliti,di akhir 2012 ada tim Satelit yang kosong slot ridernya.Tahun 2013 Dovizioso pindah ke Ducati dan Monster Yamaha Tech 3 lagi cari pengganti sebelum memutuskan memilih Bradley Smith.Nah disitu mestinya bisa di isi Marquez lebih dulu karena dia juara Moto2,jadi di prioritaskan tempatnya di tim.Solusi kedua,Marquez masuk ke Pramac Racing Team.Tahun 2013 Barbera pergi dari tim itu,di ganti Iannone dan Ben Spies.

Marquez (Pramac Ducati)

Di saat bersamaan Rossi mengakhiri kerjasamanya dengan Ducati dan belum jelas mau pergi ke tim mana.Kalau Honda mau sih,dia bisa rekrut Rossi lagi lho dan kita akan melihat Rossi naik RC213V hehehe… Keren nggak tuh? Mungkin Rossi bisa juara dunia lagi kalau naik Honda.Itu dengan catatan Ben Spies tidak hengkang dari Yamaha ya.Kalau Ben Spies bertahan di Yamaha,artinya Pramac Racing Team masih sisa 1 tempat lagi dan Marc bisa ambil itu,bakal duet dengan Iannone.

Rossi (Honda Repsol)

Kalau 2 solusi tadi nggak di pakai,masih ada 1 cara lagi yaitu membuat tim sendiri khusus untuk Marquez.Sama dengan Rossi dulu saat pindah ke MotoGP/GP500cc,dia nggak bisa masuk Honda Repsol karena kuotanya penuh dan di putuskan untuk di buatkan tim sendiri (Nastro Azzurro).Tapi faktanya memang tidak begitu buat Marc yang di istimewakan.Toh dia bisa masuk juga kan ke Honda dengan di paksakan sampai menghapus aturan Rookie Rule.

Marquez (New Team)

Ezpelata (Bos Dorna) itu terlalu khawatir karena dia memandang MotoGP dari sisi ekonominya,sebab buat Bos Dorna MotoGP sama halnya dengan bisnis.Dia mau memastikan balapannya seru dan banyak tim yang ikut di dalamnya.Kalau Honda pergi,mungkin Yamaha terus yang menang dan MotoGP jadi membosankan.Sehingga dia terpaksa menuruti kemauan Honda.Mungkin bukan maksud Ezpelata membela Honda ya,tapi Ezpelata ini cuma memikirkan gimana caranya biar bisnisnya ini lancar.

Kalau MotoGP tidak bermasalah dan persaingan kompetitif,otomatis yang nonton banyak dan keuntungan ekonomi buat Dorna bertambah tinggi.Itu yang di pertimbangkan Bos Dorna.Bagi Dorna,yang penting bisnis dia jalan terus,nggak peduli aturannya fair/nggak dengan rider lainnya dan disitu jelas bagaimana cara orang Spanyol (Ezpelata) memperlakukan sesama Spanyol (Marquez).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*