
Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan membahas info tentang 5 Rahasia Kecepatan Marquez Yang Susah Di Kejar.Marc Marquez adalah rider potensial asal Spanyol yang kini mewarnai deretan rider papan atas di kelas premier MotoGP.Sejak datang pada tahun 2013 yang lalu,Marquez sudah menjadi sorotan banyak orang karena di kelas Moto2 bakatnya terlihat jelas saat mengalahkan lawan demi lawan di lintasan.
Waktu itu publik menanti-nanti bagaimana serunya jika Marquez berduel dengan Valentino Rossi,sang maestro balap.Ternyata ketika itu terjadi,Marquez mampu menunjukkan kehebatannya.Dia tidak kalah dengan Rossi,bahkan mampu mengimbangi performa The Doctor.Tahun pertamanya di MotoGP berjalan lancar.Berstatus sebagai rider muda pendatang baru,tak membuat Marquez merasa rendah diri.
Dia cukup cepat beradaptasi dengan motor karena menurutnya,motor di MotoGP tidak jauh berbeda cara mengendalikannya dengan motor di Moto2.Memang di Moto2,mesinnya sudah di upgrade menjadi 600cc,jadi itu bisa membantu Marc lebih cepat menyesuaikan diri dengan Honda Repsol miliknya.Baru 1 tahun di MotoGP,Marquez langsung merengkuh gelar juara dunia pertamanya.Waktu itu sebenarnya bukanlah momen yang tepat untuk membandingkan duel Rossi Vs Marquez.
Kenapa? Karena Rossi baru saja kembali ke Yamaha,sehingga butuh adaptasi kembali dengan motornya.Selain itu,Honda di untungkan dengan penerapan SSG (Seamless Shift Gearbox) yang meningkatkan kecepatan perpindahan gigi dan bisa memangkas laptime lebih cepat.Teknologi itu belum di pakai oleh Yamaha.Secara teknologi,Honda memang lebih unggul di bandingkan Yamaha karena mereka punya dana yang lebih besar untuk pengembangan motor.
Bahkan di 2014 Marquez makin berjaya dengan mendominasi hampir di semua balapan.Meski akibatnya membuat persaingan agak membosankan,karena selalu Marquez yang menang.Barulah tahun 2015 Yamaha bisa mengaplikasikan SSG di motornya.Penampilan duo ridernya pun menanjak,tapi dari segi raihan podium utama,Honda masih lebih baik.Marquez lah yang paling berkontribusi pada Honda.Di race,Marquez selalu membalap dengan ambisi yang tinggi ala anak muda.
Dia mampu melakukan banyak overtake dan jika sudah memimpin,biasanya Marc akan susah di kejar.Tapi apa ya kira-kira yang membuat Marquez seperti itu? Apakah karena teknologi dan perangkat elektronik saja? Ternyata tidak,karena skills Marquez sudah teruji.Ingin tau alasan Marquez membalap super kencang dan sulit di kejar? Yuk,kita simak bersama info berikut ini.
Rahasia Kecepatan Marc Marquez
1. Elbow Down dan Knee Down Bersamaan
Elbow Down dan Knee Down ini adalah teknik balap yang membantu rider untuk mendapatkan sudut yang bagus ketika menikung dan berakselerasi saat keluar tikungan.Elbow Down berarti mendekatkan siku dengan jarak sangat dekat ke aspal,sementara Knee Down di lakukan dengan mendekatkan lutut sedekat mungkin ke aspal.Rider lain seperti Rossi dan Lorenzo juga mampu melakukan ini.Perbedaannya dengan Marquez adalah intensitasnya.
Marquez bisa melakukan Elbow Down dan Knee Down bersamaan dan berkali-kali di tikungan.Sedangkan Rossi hanya di tikungan tertentu saja atau kadang hanya menggunakan salah satu,antara Elbow Down saja atau Knee Down saja.Faktor postur menentukan pemakaian teknik ini.Marquez yang bertubuh pendek di untungkan karena bobotnya yang relatif ringan ketimbang Rossi.Itu memungkinkannya untuk sesering mungkin menunjukkan Elbow Down/Knee Down.
2. Menikung Di Sudut Terdalam
Tidak banyak rider yang bisa melakukan ini.Marquez sering mengambil sudut yang paling dalam ketika berbelok ataupun menyalip rider di depannya.Ini membuatnya terlihat agresif,bahkan kadang membuat rider lain kaget ketika di overtake Marquez.Cara menikung ini merupakan gaya khas Marquez,di tunjang dengan motor Hondanya yang punya akselerasi prima di tikungan.
Saat bermanuver di tikungan,Yamaha sedikit membutuhkan sisi lebar lintasan untuk mempertahankan kecepatannya.Tapi itu berarti akan ada space yang terbuka di sisi dalam.Rossi sering mengambil sisi tengah trek ketika keluar tikungan,sementara Marquez mampu tetap di sisi dalam dan menarik penuh gas motornya.Itu menjadikan Marc bisa membuat gap saat keluar tikungan.
3. Semangat Tinggi Dan Pantang Menyerah
Bukan hal yang aneh jika kita melihat Marquez berapi-api ketika membalap.Siapapun lawan akan dia hadapi tanpa rasa takut.Usia muda membuat semangat itu kian tinggi,apalagi Marquez juga memasang target kemenangan untuk meraih gelar juara dunia lagi.Beberapa kali terlihat Marquez melakukan kesalahan,seperti melebar di tikungan.
Tapi dengan cepat dia maju kedepan dan mendapatkan posisinya lagi.Bahkan saat ada masalah dengan motornya sekalipun,Marc selalu berpikir cepat.Ingat kejadian lucu di kualifikasi GP Assen 2016? Disitu Marquez sampai mencuri skuter fotografer demi agar cepat kembali ke Pit untuk mengejar sisa waktu.Marquez juga pernah berlari hingga ke Pit karena motornya mengalami problem dan tak ada yang menjemputnya.
4. Menikung Dengan Hard Sliding
Salah satu ciri khas dari Marquez adalah caranya melibas tikungan yang berbeda dari rider-rider lainnya.Gaya ini cukup kasar,namun efektif untuk mempercepat melintasi tikungan.Marquez akan memperlambat pengereman hingga berada di ujung titik tikungan,kemudian menekan rem dengan ekstra keras sambil membuat ban belakang sliding.
Sedangkan ban depan posisinya di pertahankan tetap tegak untuk menutup racing lain agar tidak di salip rider di belakangnya.Cara ini hanya bisa di lakukan dari sisi luar tikungan saja.Berkali-kali Marquez mengovertake dengan metode ini dan terbukti sukes.Rider lain butuh jeda sepersekian detik di tikungan hingga merebahkan motornya.Sementara Marc bisa lebih cepat.Kadang karena terlalu keras mengerem,motornya jadi geyal-geyol dan ban belakangnya naik tinggi ke atas.
5. Kendali Ekstrim Untuk Hindari Crash
Ada yang bilang kalau Marquez itu punya setengah second di tangan kanannya.Apa maksudnya? Marquez bisa menutupi kelemahan di motornya dengan skill yang dia punya.Contohnya saja di tahun ini ketika ada aturan penyamaan ECU dan pergantian supplier ban ke Michelin.Honda cukup bermasalah dengan aturan itu,hingga di beberapa race motor Marc mengalami akselerasi yang tidak stabil dan efeknya Marquez kalah adu cepat di trek lurus dengan Lorenzo di Mugello.
Namun uniknya,Marquez ini bisa menghandle motornya untuk bisa tetap kompetitif.Dia melawan Rossi di Catalunya dan melakukan battle seru dengan kondisi motor yang sering bermasalah dengan Front End di ban depannya.Marquez membalap diatas masalah dan dia masih bisa cepat.Yang paling ekstrim adalah kejadian di sesi Free Practice 2 sirkuit Brno.Marquez kehilangan kendali ban depan dan hampir terlempar dari motor.Ajaibnya,dia tidak jadi jatuh dan mampu menstabilkan motornya lagi dan melanjutkan Free Practice.
Reading your blog gave me a lot of interesting informations , it deserves to go viral, you need some initial traffic only.
How to get initial traffic??? Search for: blackhatwarren’s tricks