
Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya akan membahas informasi tentang Beda Reaksi Rossi & Marquez Saat Melebar Keluar Lintasan.Kedua rider ini adalah yang paling jadi perhatian saat ini karena duel Rossi Vs Marquez selalu menarik,menantang dan menguras tenaga serta emosi.Sebetulnya Rossi itu sudah jadi icon penting untuk MotoGP.9 gelar juara dunia sudah membuktikan kehebatan The Doctor sehingga dia pantas di sebut sebagai Legenda MotoGP.
Meskipun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Rossi tak lagi mengecap manisnya juara di Championship lagi,namun dunia tetap menghormatinya karena publik tau kondisi dan faktor apa yang menyebabkan Rossi tidak juara lagi.Kesempatan Rossi juara dunia terbuka lebar sejak tahun 2014.Namun di tahun itu juga ada lawan berat,rider muda penuh talenta dan ambisi tinggi.Dialah Marc Marquez,sang rider Spanyol yang dulu mengidolakan Rossi dan sekarang menjadi rivalnya.
Jika menilik hasil perolehan di klasemen akhir tahun 2014-2016,Rossi selalu ada di urutan ke 2.Sedangkan Marquez keluar sebagai juara dunianya.Padahal usia Rossi tak lagi muda,namun dia mampu mengimbangi kecepatan Marc,bahkan di usianya kini Rossi masih saja menunjukkan aksi overtake luar biasa seperti di GP Valencia 2015,GP Brno 2016 dan GP Phillip Island 2016.Di race itu Rossi menyusul dari belakang hingga sampai ke depan dan meraih podium.
Artinya Rossi ini tetap kompetitif,jadi tidak mampunya Rossi juara dunia bukan di karenakan dirinya kurang kencang/lambat.Tapi lebih karena faktor teknis,teknologi,setting motor,pemilihan ban dan pengaruh cuaca.Rossi dan Marquez punya gaya balap berbeda.Rossi halus dalam menyalip dan Marquez agresif serta sering menimbulkan kontak fisik.Walaupun keduanya hebat,tapi mereka tidak bisa lepas dari kesalahan.
Balapan memang keras dan Rossi ataupun Marquez harus mendorong motornya lebih untuk menang.Terkadang ada situasi yang melibatkan emosi dan membuat mereka membuat keputusan sulit.Salah satunya ketika sedang mengejar lawan di depan.Terlalu memaksa motor,mengakibatkan fokus sedikit terganggu.Misalnya saat mencoba Late Braking yang terlalu dalam.Ini sering terjadi,dimana Rossi/Marquez sengaja melambatkan pengereman untuk bisa melewati lawan.
Sayangnya jika terlalu kencang ketika masuk tikungan,rem tidak akan cukup kuat menghentikan motor.Otomatis dalam keadaan itu,motor tidak bisa di belokkan dan mau tidak mau harus mengambil jalan lurus dan akhirnya keluar lintasan.Nah,waktu motor melebar keluar trek inilah mental seorang rider di uji.Rupanya ada perbedaan jelas antara reaksi Marc dan Rossi saat menghadapi situasi tersebut.Apa bedanya? Mari kita cek analisanya berikut ini.
GP Sachsenring 2016
Balapan berlangsung WET RACE.Selama 20 lap Rossi berada di baris depan,sementara Marquez bermasalah dengan motor dan melorot posisinya karena salah pilih ban Extra Soft.Tikungan ke 8 Lap 10,Marc melebar keluar trek dan turun ke urutan 9.Marc mampu mengendalikan motornya sehingga tidak jatuh saat masuk ke Gravel.Di tengah race terjadi Flag to Flag,Marquez langsung mengganti motor di awal lap 18.
Ban motor di ganti tipe Slick,sementara Rossi baru masuk Pit di lap 23.Keputusan Marc ini ternyata tepat,di trek yang mulai mengering Marc menyusul dengan kencang.Rossi salah mendapat ban Intermediate,membuat dia tak bisa maksimal memacu motor.Akhirnya Marc kabur jauh dari Rossi dan menang.
GP Aragon 2016
Rossi mengawali start dari urutan ke 6.Dia berhasil maju sampai posisi ke 4 di lap pertama.Lap 9 The Doctor memimpin race setelah menyalip Vinales.Namun 4 lap kemudian giliran Marquez mengovertake Rossi.Marquez perlahan mampu menjauh dari Rossi.Rossi lalu berduel ketat dengan Lorenzo sampai lap terakhir.
Lap 22,tikungan 11 Rossi mencoba melakukan manuver overtake dari sisi dalam,namun dia terlalu kencang ketika masuk.Rossi menegakkan motor dan melebar keluar lintasan.Dia terpaksa melakukannya untuk menghindari tabrakan dengan Lorenzo.
Apa Bedanya Reaksi Rossi Dan Marquez?
Di Sachsenring Marquez melakukan kesalahan dan melebar.Tapi dia tetap berusaha agar tidak sampai Crash.Rossi pun melakukan salah di Aragon ketika melebar di lap akhir.Rossi bisa kembali ke trek,namun terlihat tidak memaksakan diri lagi,hanya melaju untuk finish saja.Karakter memang berpengaruh pada cara mereka bereaksi.Marquez itu pembalap yang semangatnya tinggi,pantang menyerah,tidak kenal takut dan seperti tidak peduli pada halangan yang menimpanya.
Marquez membalap layaknya tengah di kejar-kejar sesuatu,selalu tergesa-gesa,tidak mau membuang waktu sedikitpun.Makanya waktu dia keluar trek,dengan cepat dia akan kembali dan masih kencang.Bagaimana dengan Rossi? Rossi itu tipe rider yang fokusnya tinggi dan mampu membaca situasi dengan baik.Jika motornya tidak 100% OK,Rossi masih akan memaksa hingga motornya hingga batas tertinggi.Bila motor sudah sliding,goyang berlebih maka Rossi akan menurunkan tekanan dan memilih mengamankan point saja.
Saat Rossi keluar trek dan masuk Gravel,ada momen dimana Rossi sedikit kecewa dan tetap balik ke lintasan,tapi memulainya dengan tidak terlalu cepat.Kenapa begitu? Karena Rossi adalah tipikal rider yang tidak bisa di ganggu oleh apapun di race.Jika rencananya tidak berjalan lancar,biasanya semangat Rossi akan berkurang.Bukan berarti Rossi menyerah ya,namun memang ada saat-saat ketika Rossi seperti menyesal sebentar,kenapa dia sampai melebar.Baru setelah itu dia akan mencoba lanjut balapan lagi.
Refleks Rossi Vs Refleks Marquez
Jika di bandingkan,keduanya sama-sama bagus.Dulu di GP Jerez 2004 Rossi membalap di trek basah karena hujan.Lap 12 ban belakangnya hilang kendali dan terangkat keatas.Motornya bergeser di ikuti ban kembali mencengkram dan menimbulkan dorongan pada tubuh Rossi.Rossi terlempar ke udara,namun bisa mengendalikan keadaan dan tidak jadi jatuh.Ini adalah bukti bahwa Rossi mempunyai balance yang baik.
Marquez tak kalah jago soal refleks.Itu terlihat pada sesi Free Practice 2 di Sirkuit Brno 2014.Pada tikungan ke 13 Marc kehilangan grip ban depan Honda RC213V-nya.Saat hampir jatuh,Marc dengan cepat menggunakan lutut kirinya untuk mengembalikan ke posisi normal karena kaki kanannya sudah terlanjur terangkat.Momen ini biasa di sebut dengan istilah Epic Save atau Classic Save.
Lalu Lebih Bagus Siapa? Rossi/Marquez?
Jika belum sampai jatuh/keluar lintasan,mereka sama-sama imbang.Namun bila motor mereka masuk ke Gravel,Marquez lebih cepat kembali ke trek di banding Rossi.Itu di karenakan Marc tidak memikirkan penyesalan dan ingin buru-buru masuk trek lagi.Sedangkan Rossi,dia sedikit melambat karena merasa menyesal sejenak kemudian baru melanjutkan race.Rossi itu tidak boleh terganggu oleh apapun saat balapan.
Misalnya harus ganti motor,masuk Pit ataupun sampai melebar keluar trek.1 kesalahan besar bisa berpengaruh ke semangat Rossi.Sedangkan Marc,dia tidak peduli pada kesalahannya seolah berkata “Ok,Saya buat salah tapi Saya harus cepat memperbaikinya.” Marquez baru hilang semangat ketika motornya keluar lintasan dan terpeleset/jatuh,lalu mesinnya mati dan tidak bisa di hidupkan lagi.Nah,di kondisi itu Marquez pasti akan menyesal dan marah-marah.
Leave a Reply