[MotoGP] Honda Ungguli Yamaha Berkat Teknologi SSG

loading...

Haloo sobat media2give^^ Jumpa lagi ya dengan kalian di artikel ini hehe.. Yap,pada kesempatan kali ini Saya mau membahas tentang [MotoGP] Honda Ungguli Yamaha Berkat Teknologi SSG.Nah,buat kalian yang suka nonton MotoGP atau gemar mengikuti perkembangan balap motor yang satu ini,pastinya pernah dengar kan dengan istilah SSG? SSG atau Seamless Shift Gearbox merupakan perangkat yang dipasang pada motor di MotoGP untuk meningkatkan performanya.

SSG ini pertama kali di kembangkan oleh Honda pada tahun 2008.Sebenarnya ide pemakaian SSG berawal dari Formula 1.Lha kok bisa gitu? Honda itu tidak hanya memproduksi motor saja,melainkan mobil pun mereka buat juga.Oleh karena itu nggak heran jika Honda selalu ada di ajang balap,baik itu yang menggunakan motor/mobil.Mereka rupanya juga ikut di ajang Formula 1 dan memiliki tim sendiri.Sayangnya tim itu terpaksa tutup karena masalah krisis global.

ssg

Akhirnya para teknisi Honda di F1 di pindahkan ke MotoGP,sekaligus bertujuan untuk mengembangkan motor.Karena banyak kru Honda yang berasal dari F1,maka beberapa teknologi F1 pun langsung di coba pada motor Honda.Yang paling fenomenal adalah ketika SSG mulai di aplikasikan pada motor.Melalui riset yang panjang,SSG kemudian benar-benar di pakai pada RC212V Stoner di tahun 2012 yang lalu.Pemilihan SSG ini di pengaruhi oleh aturan di MotoGP yang melarang penggunaan Dual-Clutch Transmission.

Cara Kerja Seamless Shift Gearbox

SSG bekerja saat race dengan cara mengurangi gejala netral setiap kali terjadi perpindahan gigi/transmisi.Pada momen ini biasanya tenaga akan berhenti sementara dan akan di transfer ke bagian roda belakang.Ini berlaku pada Gearbox konvensional.Artinya ketika gigi berpindah,ada waktu jeda (kondisi netral) sebelum tenaga selesai menuju ban belakang.Sedangkan jika menggunakan SSG,maka efeknya akan berbeda.Tenaga tetap di pertahankan tanpa perlu menunggu waktu jeda sehingga membuat motor dapat bergerak lebih cepat.

Keuntungan Memakai SSG

1. Tidak perlu repot menekan tuas kopling karena transmisi gear tidak membutuhkan waktu jeda

2. Ketika menaikkan gigi,tidak terjadi hentakan pada roda belakang sehingga roda tetap menempel pada aspal dan tidak terangkat ke atas

3. Tenaga tidak banyak berkurang saat menurunkan gigi dan traksi/daya cengkram motor tetap bisa terjaga

SSG ini cukup berperan besar dalam memangkas waktu yang di perlukan untuk melintasi lap ke lap.Laptime menjadi lebih singkat dan motor dapat di pacu lebih cepat.Mungkin ada yang penasaran,kenapa Marc Marquez bisa sangat kencang dan sulit sekali di kejar motor lainnya,bahkan duo rider Yamaha pun tak mampu melawannya di tahun 2013-2014 yang lalu?

rossi-marquez-2013-laguna-seca

Marquez memang punya kemampuan spesial.Dia bisa membawa motor dengan cara berbeda yang bisa di katakan ekstrim.Gaya balap ini membantu Marc untuk tampil selalu kencang di setiap race.Namun sebetulnya,Riding Style ala Marc itu juga di support oleh kecanggihan teknologi ini.Tahun 2013 Yamaha sama sekali belum menerapkan SSG.Hasilnya terlihat jelas,bagaimana Honda lebih menguasai banyak race di musim tersebut.

Memangnya sehebat apa sih SSG ini?

SSG yang pernah di pakai Stoner kembali di tes pada sirkuit Brno 2013 dan dari data yang di dapat,menunjukkan bahwa terdapat perbedaan waktu saat menggunakan SSG dan Gearbox konvensional.Jika memakai SSG,perpindahan transmisi (Shifting Gear) cuma membutuhkan waktu 0.016 detik.Sedangkan bila menggunakan Gearbox konvensional,maka butuh waktu 0.038 detik.

rossi-marquez-2014

Coba dihitung,berapa selisihnya? hanya 0.022 detik saja? Ya,menang selisihnya kecil,tapi ingat bahwa selisih itu berlaku pada setiap kali pindah gigi.Bayangkan saja bila dalam sekali putaran/1 lap,pembalap melakukan 30 kali Shifting Gear.0.022 x 30 = 0,6 detik.Waktu 0.6 detik sangat penting di MotoGP,karena sudah bisa membuat jarak dengan rider di belakang.Bila terus menerus gapnya bertambah,tidak aneh kalau Honda bisa kabur duluan meninggalkan kompetitornya di trek.

Peningkatan Kemampuan SSG

SSG ini tidak langsung di pindahkan dari F1 ke MotoGP karena perlu banyak penyesuaian.Sehingga prosesnya berjalan step by step.Pada pemakaian awal,Honda hanya memfungsikan SSG untuk perpindahan gigi rendah ke gigi tinggi (Upshift).Namun lama kelamaan mereka juga melakukan hal sama untuk memindah gigi tinggi ke gigi rendah (Downshift).

Di saat Honda sudah diatas angin dengan temuan teknologi barunya,Yamaha justru selangkah tertinggal.Yamaha baru bisa merasakan SSG pada tes ke 2 di Sepang tahun 2015.Padahal Honda sudah menggunakan SSG sejak 2013.Jadi Yamaha ini ketinggalan 2 tahun hehehe.. Kalau bukan Rossi dan Lorenzo yang menjadi rider pabrikan Yamaha,barangkali Yamaha akan makin jauh tertinggal dari Honda.

seamless-gearbox

Meski begitu pun,skills duo Yamaha ini tetap saja tak mampu berbicara banyak ketika teknologi SSG membuat Honda jadi unggul.SSG Yamaha di tahun 2015 itu saja belum Full SSG,sebab baru dipasang untuk Upshift SSG saja.Yamaha punya rencana untuk mengembangakan SSG sendiri yang bisa menjaga stabilitas motor saat masuk tikungan.Jadi mungkin SSG mereka akan berbeda dari yang di punyai Honda.

marquez

Yamaha berjuang dengan kekuatan Upshift SSG,melawan Honda yang sudah Full SSG.Ini bisa kelihatan jelas jika kalian melihat duel Rossi Vs Marquez.Saat mereka duel,Marquez dengan cepat mendekati Rossi di setiap masuk tikungan,seolah-olah motornya Marc lebih kencang.Ini di sebabkan oleh pengaruh yang di dapat dari Downshift SSG yang belum di miliki Yamaha.Makanya wajar saja kalau Marquez bisa lebih kencang dari Rossi.

Untuk membandingkan bagaimana performa SSG Honda Vs SSG Yamaha,mari kita perhatikan data analisis berikut ini.Data ini adalah data yang di dapat dari suara perpindahan gigi motor yang telah di olah dengan software khusus sehingga menampilkan perbedaan waktu antara ke 2 SSG yang di gunakan.

Data Upshift Honda Vs Yamaha

Perhatikan data ini.Data ini diambil dari ketika motor Honda dan Yamaha melintasi trek lurus sirkuit Valencia.Disini terlihat waktu yang di butuhkan untuk menaikkan gigi.Honda cuma perlu waktu 0.008 detik,sedangkan Yamaha membutuhkan waktu 0.012 detik.Selisihnya 0.004 detik.Tinggal kalikan saja dengan jumlah transmisi gear di tiap lap.Misalnya terjadi 25 kali pindah gigi dalam sekali putaran.Maka Yamaha tertinggal dari Honda 0.1 detik tiap lap (25 x 0.004).Itu jika dalam kondisi konstan.Nah,kalau rider Honda mendorong motor lebih keras,bisa-bisa gapnya bertambah lebar lagi.

honda-upshift-copy

yamaha-upshift-copy

Data Downshift Honda Vs Yamaha

Ok,setelah melihat perbedaan data Upshift,kini giliran kita cek bagaimana data Downshift Honda dan Yamaha.Data ini berasal/diambil dari setelah start hingga sebelum tikungan pertama sirkuit Valencia.Honda memerlukan waktu 4.858 detik untuk menurunkan dari Gear 6 ke Gear 1.Sementara Yamaha,butuh 5.042 detik,selisih 0.184 detik lebih lama.

honda-downshift-copy

yamaha-downshift-copy

Dari data Upshift dan Downshift itu,bisa di simpulkan kalau Honda itu lebih menang teknologi dari Yamaha.Honda selalu lebih dulu punya teknologi canggih dibanding Yamaha.Yamaha tahun 2013-2014 aja nggak pakai SSG,baru di gunakan pada tahun 2015 dan itu pun baru Upshisft saja.Sehingga jika Honda mendominasi/menang di race itu sudah biasa,namun jika Yamaha yang bisa mengalahkan Honda di trek dengan kondisi seperti itu,maka patut di acungi jempol bagi ridernya.

rossi-assen-2013

Dan Rossi pernah melakukan ini 1 kali,saat GP Assen 2013,dimana tanpa SSG dia mampu mengalahkan Marquez,sekaligus menjadi kemenangan perdananya pasca comeback ke Yamaha lagi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*