Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Aksi Balasan Lorenzo Mengulang Insiden Misano Lagi.Wah-wah,nampaknya perseteruan antara Rossi dan Lorenzo belum juga reda,meskipun ada jeda panjang setelah MotoGP musim 2015 berakhir.Pasalnya di tahun kemarin banyak sekali drama yang terjadi,mulai dari kontroversi Rossi Vs Marquez di seri Termas de Rio Hondo,Assen dan puncaknya adalah Sepang Clash yang mengakibatkan Rossi kehilangan gelar juara dunia yang sudah di depan mata.
Sejak peristiwa itu pula hubungan antara Rossi dan Marquez menjadi renggang.Belum lagi di tambah dengan Lorenzo yang ikut memperkeruh suasana,sampai akhirnya beredar dugaan konspirasi dan saling bantu antara Jorge dan Marc di sirkuit Valencia demi memuluskan jalan Lorenzo menjadi juara dunia.Musim balap kini berganti dan persaingan baru kembali dimulai.Sayangnya permulaan itu di awali dengan kejadian yang kurang menyenangkan bagi Valentino Rossi.
Saat menjalani Free Practice 4,Rossi merasa Lorenzo sengaja menghalangi jalannya karena waktu itu Lorenzo keluar pit tanpa melihat ke arah belakang dan mengecek apakah ada rider di belakangnya atau tidak.Dan rupanya,Rossi berada persis di belakang Lorenzo.Setelah keluar pit,Jorge melambatkan motornya yang berakibat pada jalur Rossi yang terhalangi.Rossi tengah memacu motornya dengan kecepatan penuh dan kaget begitu Lorenzo mendadak melambat.
Rossi kesal dan memberikan sinyal berupa acungan tangannya ke arah Lorenzo untuk memperingatkan Lorenzo atas apa yang dia lakukan.Insiden ini mengingatkan kita lagi pada kualifikasi Misano 2015 dimana Rossi juga melambatkan motornya dan membuat Jorge mengerem dan kehilangan waktu.Saat itu Rossi mengatakan bahwa dirinya sedang fokus mengamati sisa waktu yang dia miliki.Jika masih sempat dia ingin memutari 1 lap lagi.
Karena itulah Rossi tidak fokus dengan rider di belakangnya.Lorenzo pun marah dan mengajukan protes pada Race Direction.Hasilnya adalah hukuman penalti 1 point bagi Rossi.Penalti ini tidak mengurangi point yang di peroleh Rossi,tapi bisa di akumulasikan jika Rossi melakukan kesalahan lagi.Dan sialnya,Rossi kembali mendapat penalti akibat duel emosi dengan Marquez di Sepang.Rossi di ganjar 3 penalti point lagi dan totalnya menjadi 4 point.
Ini membuat Rossi terpaksa start dari urutan paling buncit di Valencia dan menghilangkan gelar juara dunianya.Di Losail,Lorenzo seperti ingin membalas yang di lakukan Rossi di Misano.Dan Rossi menganggap insiden ini cukup menganggu konsentrasinya.Selesai menjalani Free Practice,masih di lintasan balap,Rossi mendekati Lorenzo untuk menanyakan kenapa Lorenzo melakukan hal itu? Tapi yang di dapat Rossi justru isyarat tangan Lorenzo yang seolah mengatakan Apa yang kau inginkan?
Aku tak melakukan apa-apa.. Kenapa dengamu? Inilah yang menjadikan Rossi semakin marah karena dia berharap Lorenzo mau meminta maaf.Rossi ingin agar Race Direction merespon insiden ini,tapi Rossi tidak mendapat keadilan karena Lorenzo sama sekali tidak terkena penalti.Rossi mempertanyakan keputusan itu,mengingat di Misano 2015 dia juga terkena penalti dan sama sekali tidak mengerti kenapa di berikan penalti.
Insiden ini mengakibatkan Rossi harus puas memulai balapan dari posisi ke 5,sedangkan Lorenzo berhasil meraih Pole Position.Dari pihak Lorenzo sendiri punya pendapat berbeda dan berpikir jika Rossi tidak seharusnya mengeluh pada Race Direction agar rekannya itu di jatuhi hukuman.Lorenzo menganggap bahwa semua rider pasti tau ketika keluar dari Pit Lane,dia tidak bisa berhenti dan harus melambat.Lorenzo merasa dirinya tidak mungkin kalau harus ada di gravel.
Jadi dia tetap berada di pinggir track dengan kecepatan yang diturunkan.Insiden ini sedikit banyak mempengaruhi performa Rossi di race Losail dan hanya mampu finish di urutan ke 4.Rossi gagal mengulang podium pertamanya seperti tahun lalu di Losail.Namun ini baru race pembuka dan di race-race berikutnya pasti ada perbaikan untuk meraih kemenangan.Dengan dukungan penuh dari Movistar Yamaha,peluang Rossi dan Lorenzo untuk juara dunia masih terbuka.
kunjungan di malam hari
@Amalia Detani
terima kasih sudah berkunjung kesini 🙂