Insiden MotoGP Sepang 2015 : Rossi Vs Marquez

loading...
Haloo sobat media2give^^ Kali ini saya akan membahas tentang kejadian heboh yang ramai di bicarakan di dunia balap MotoGP.Yap,bagi MotoGP Lovers pasti sudah tau ya,karena informasi yang saya bagikan ini adalah mengenai Insiden MotoGP Sepang 2015 : Rossi Vs Marquez.Pada gelaran MotoGP di seri-seri terakhir ini ketegangan pada rider mulai meningkat,antara Rossi dan Lorenzo.Namun tak cuma mereka saja,ternyata ada rider lain yang ikut terlibat dalam persaingan Rossi Vs Lorenzo dalam memperebutkan gelar juara dunia.

Dialah rider tim Repsol Honda yang gagal bersaing sebagai juara dunia tahun ini,Marc Marquez.Sebelum seri Sepang,selisih point Rossi dan Lorenzo hanyalah 11 point.Jika di hitung-hitung,untuk mendapatkan gelar juara dunia,Rossi minimal harus finish tepat di belakang Lorenzo sampai akhir seri di Valencia.Namun nampaknya ada persaingan tidak sehat di antara para rider.Ini yang di rasakan oleh Valentino Rossi sejak di sirkuit Phillip Island.Rossi merasa Marquez sengaja menghalangi laju motorya untuk mengejar Lorenzo,sedangkan sebenarnya Marquez bisa melewati Lorenzo.

Rossi pun tidak bisa mencapai targetnya untuk podium,karena di situ tanpa di duga Iannone ikut dalam pertarungan mereka.Menurut Rossi,Marquez masih marah kepadanya dan menyalahkannya atas kejadian di Argentina dan Assen,dimana kontak motor Rossi dan Marquez membuat Marquez crash dan kehilangan podium 1.Marquez lebih suka jika Lorenzo juara dunia,sehingga dia membantunya dan berusaha agar Rossi gagal juara dunia.Di Sepang,race berlangsung sengit sejak awal.Pedrosa,Marquez,Rossi dan Lorenzo ada di baris depan.Start pun di mulai dan secara berurutan,Pedrosa,Marquez dan Rossi menempati posisi 1,2 dan 3.

Sementara Lorenzo melakukan start yang kurang bagus,posisinya langsung di gusur rider lain dan terpaksa turun posisi.Tapi dengan cepat Lorenzo mengambil alih lagi posisinya dan mengejar Rossi di depannya.Saat tepat di belakang Rossi,dalam sebuah tikungan,Lorenzo berhasil overtake Rossi dan berusaha mendekati Marquez.Nah,disinilah drama dimulai karena Marquez terlihat seolah-olah memberikan jalan pada Lorenzo untuk melewatinya.Sementara waktu Rossi datang mendekat,Marquez dengan agresifnya melawan Rossi.Beberapa kali Rossi dan Marquez terlibat aksi saling salip dengan gaya Marquez yang terlalu agresif.


Dengan skill dan pengalaman,Rossi bisa mengatasi Marquez dalam beberapa tikungan.Namun Marquez selalu membalas dan memberi perlawanan.Rossi merasa aksi Marquez ini cukup menggangu.Berkali-kali bahkan Rossi menengok ke belakang,ke arah Marquez.Marquez tak menanggapi bahasa tubuh Rossi tersebut dan tetap melakukan battle dengan Rossi.Tidak cuma itu saja,Rossi sempat memberikan isyarat dengan mengangkat tangannya,sebagai tanda pada Marquez agar jangan menggangunya.Disitu Rossi sadar,bahwa tujuan Marquez adalah memperlambatnya dan menjauhkan gap antara Rossi dan Lorenzo.

Isyarat tangan Rossi

Marquez mengatur strategi agar Rossi tidak bisa mendekati Lorenzo.Rossi yang merasa tidak nyaman,langsung menanggapi aksi Marquez ini dan terjadilah sebuah Insiden yang di awali pada sebuah tikungan,dimana Rossi melambat dan membuat Marquez berada di sisi lebar trek.Marquez berusaha masuk ke dalam,sementara line balapnya tidak memungkinkan.Rossi berulang kali menengok ke arah Marquez dan ketika motor mereka terlalu dekat,senggolan pun tak bisa di hindari.Disitu terlihat kaki kiri Rossi bergerak dan menyebabkan Marquez crash.


Insiden ini membuat tim Honda kecewa,bergitu juga dengan ayah Marquez yang marah-marah ketika melihat Marc terjatuh.Insiden ini berbuntut panjang karena sebelum finish selama race masih berlangsung,ada pesan di layar yang menyatakan kejadian tersebut akan di investigasi,jika terbukti bersalah maka Rossi bisa di kenai sanksi.Keputusan ini ada pada Race Direction yang mengatur jalannya balapan.Seusai Race,Rossi naik podium dengan wajah yang terlihat tidak puas.Rossi dan Marquez pun di panggil untuk di mintai keterangan atas insiden ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*