Efek Sepang Clash Bagi Rossi Marquez Dan Lorenzo

loading...
Haloo sobat media2give^^ Setelah pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Komentar Lin Jarvis Soal Sepang Clash,kali ini giliran informasi seputar Efek Sepang Clash Bagi Rossi Marquez Dan Lorenzo yang akan saya bagikan untuk kalian para MotoGP Lovers.Insiden MotoGP Sepang 2015 menyisakan banyak tanya dari para fans masing-masing rider,terutama Rossi dan Marquez.Namun Lorenzo juga akhirnya ikut terseret dalam masalah ini akibat adanya dugaan konspirasi Lorenzo dan Marquez untuk mengalahkan Rossi.

Di tahun lalu,kedua rider ini saling bersaing adu kuat di lintasan.Marquez yang datang ke MotoGP tahun 2013 langsung sukses merebut gelar juara dunia di tahun pertamanya.Sebuah rekor yang bagus,mengingat usianya yang masih sangat muda.Lorenzo,rider andalan Yamaha ini juga tak kalah soal prestasi.Tahun 2010 dan 2012 gelar juara dunia berhasil di raihnya.Antara Lorenzo dan Marquez sebenarnya sesama rival dari tim berbeda.Mereka mempunyai tujuan yang sama,demi juara MotoGP.Bahkan saking ketatnya,pernah ada kejadian dimana Marquez nyaris tabrak Lorenzo karena terlalu agresif.

Sepertinya Marquez ingin menunjukkan kehebatannya dan meniru idolanya,Valentino Rossi.Tahun 2015 menjadi tahun terberat dari 3 tahunnya bersama tim Repsol Honda.Pasalnya,di musim ini Marc terlalu sering kehilangan point akibat kesalahannya sendiri.Emosi yang menggebu dan kondisi motor yang lain dari tahun sebelumnya,memicu masalah untuk Marc.Duel serunya dengan Rossi yang dulu bisa di nikmati,kini berubah menjadi perseteruan.2 kali di asapi Rossi lewat pertarungan sengit membuat Marc tidak terima.Rossi menanggapi ini dengan tenang pada awalnya.

Dia menganggap cara berpikir Marc yang belum dewasa.Seperti tak terima di kalahkan terus dari Rossi,Marc mencoba melakukan sesuatu yang tidak biasa.Tanpa di duga,dia melakukan provokasi pada Rossi yang terlihat jelas sejak seri Phillip Island.Klimaksnya terjadi di GP Sepang,saat dia memimpin di depan dan mengetahui Rossi di belakangnya.Rossi pun terpancing emosi,terus menerus di ganggu dan insiden tak dapat di hindari.Pihak Race Director sudah memberi keputusan hukuman untuk Rossi yang di nyatakan bersalah atas kejadian itu.


Banyak pihak yang menyayangkan ini sampai terjadi,karena selama ini kita mengenal Rossi adalah rider yang baik,selalu bertarung dengan sportif.Semangat Rossi itu yang nampaknya sudah terusik dengan apa yang sudah di lakukan Marc.Rossi mengatakan aksi Marc di Sepang lebih parah daripada saat di Australia.Sanksi pada Rossi dengan start dari posisi terakhir di Valencia jelas memberatkan Rossi.Lalu siapa yang benar dan salah dalam kejadian ini? Jika kita melihat dari sudut pandang Fairplay,baik Rossi,Marquez dan Lorenzo memiliki kesalahan semua.Hanya saja bentuknya berbeda-beda.

Kesalahan Valentino Rossi
Dalam tayangan video insiden Sepang,Rossi terlihat seperti menggerakkan kaki dan disebut banyak orang sebagai sebuah tendangan ke motor Marc.Tapi Rossi mengklarifikasinya dalam sebuah interview.Dalam wawancara itu Rossi menjelaskan kejadian saat insiden.Rossi mengatakan bahwa dia tidak berniat membuat Marquez crash.Saat itu bagian depan motor Marc menyentuh kaki Rossi dan membuat kakinya kehilangan pijakan dan tiba-tiba Marquez crash.Rossi memberikan keterangan,jika motor MotoGP seberat 157 kg tidak akan langsung jatuh jika di tendang,karena itu terlalu berat.


Rossi hanya bereaksi pada apa yang di lakukan Marquez.Sayangnya,keterangan ini tak cukup membebaskan Rossi dari hukuman penalti oleh Race Direction.Kesalahan Rossi adalah dia terpancing provokasi Marquez dan mencoba mendorongnya ke sisi lebar trek.Lin Jarvis,sang bos Yamaha juga berkomentar soal ini.Dia mengatakan tindakan Rossi memang tidak sesuai dengan aturan MotoGP karena akhirnya menyebabkan Marquez crash.Meskipun itu tidak di inginkan Rossi,tapi posisi Marc disitu seperti korban.Jadi pasti Marc punya keuntungan jika memberikan argumen.


Kesalahan Marc Marquez
Meskipun Marquez mengatakan bahwa dirinya hanya membalap seperti biasa,mengurusi jalurnya sendiri dan melakukan manuver untuk overtake,namun terdapat kecurigaan dan indikasi bahwa Marquez bermain kotor sempat di ungkapkan Rossi.Dalam tayangan ulang melalui beberapa kamera MotoGP,Marc dengan sengaja memberikan ruang pada Lorenzo untuk melewatinya.Setelah Lorenzo menyalip Marc,hanya dalam 1 lap jarak mereka langsung menjauh 2,6 detik.


Race Direction menganggap ini hal yang aneh,karena seharusnya dengan kecepatan kedua pembalap yang berselisih +0.781 detik,harusnya perlu 3 sampai 4 lap untuk membuat gap sejauh itu.Ini adalah upaya kedua Marc setelah pada race Phillip Island,dia juga melakukannya pada Rossi.Marc ingin mengatur jarak antara Rossi dan Lorenzo agar Rossi tidak bisa mendekati Lorenzo.Kecurigaan Rossi di Phillip Island di buktikan dari catatan waktu tercepat di lap 14-20 saat itu Marc mampu melewati Lorenzo dengan gap lebih dari +1.00 detik.

Kesalahan Jorge Lorenzo
Lorenzo yang tidak terlibat langsung dalam duel Rossi Vs Marquez pun juga terindikasi terlibat dalam perseteruan Rossi dan Marquez.Lorenzo dan Marquez sebenarnya bersaing sejak awal musim.Namun mendekati akhir musim,dengan konflik Marc dan Rossi,Lorenzo mendapatkan keuntungan lain.Pada sebuah interview,Rossi mengatakan bahwa Marc lebih suka Lorenzo menjadi juara dunia ketimbang dirinya.Marc gagal juara dunia dan kini memiliki misi baru,untuk selalu finish di depan Rossi.


Juga untuk menghalangi Rossi juara dunia dan membantu Lorenzo.Lorenzo pasti senang dengan kondisi ini,karena lawannya justru membantunya.Sebenarnya dalam persaingan MotoGP tidak ada istilah “saling membantu”.Semua rider berusaha dengan kemampuan sendiri untuk meraih podium.Tapi dalam kondisi tertentu,bisa saja ada rider yang saling bantu demi tujuan tertentu.Itu bisa terlihat dari cara Marc membiarkan Lorenzo melewatinya dengan mudah.Bahkan kuat dugaan,ada kongkalikong/konsipirasi antara Marc dan Lorenzo ini.


Di Race Sepang,ada satu momen yang tertangkap kamera saat Lorenzo mengovertake Rossi bersamaan dengan Yellow Flag di kibarkan.Dalam aturan MotoGP,Yellow Flag berarti tanda peringatan kalau ada rider yang crash dan rider lain yang melihat Yellow Flag di larang menyalip rider di depannya.Hukuman jika di langgar adalah penalti +10 detik.Tapi Race Direction tidak memberi hukuman pada Lorenzo.Sebagian pihak melihat Lorenzo pantas di ganjar penalti,tapi ada juga yang mengatakan Lorenzo menyalip sebelum Yellow Flag di kibarkan.Masih menjadi perdebatan untuk urusan ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*