Insiden MotoGP : Lorenzo Tabrak Rossi Sampai Nyungsep

loading...

Haloo sobat media2give^^ Dalam kesempatan ini Saya mau berbagi informasi tentang MotoGP,yaitu  seputar Insiden MotoGP : Lorenzo Tabrak Rossi Sampai Nyungsep.Emangnya pernah ya Lorenzo nabrak Rossi sampai Crash begitu? Yap,memang pernah.Peristiwa itu terjadi di GP Motegi 2011.Di musim itu Rossi sudah berpisah dari Yamaha dan memilih mencoba tantangan baru bersama Ducati.

Tapi jalannya tidak mulus.Rossi menghadapi banyak masalah di tim yang bermarkas di Bologna ini.Pertama,Rossi sudah terlalu lama di Yamaha dan Desmosedici GP11 susah di kendalikan karena tidak cocok dengan Riding Style Rossi.Banyak hal yang sudah di modifikasi dari Ducati,namun tak berpengaruh signifikan pada performanya di lintasan.Kontras dengan Desmosedici GP7 milik Stoner dulu.Casey bisa beradaptasi dengan caranya sendiri untuk menjinakkan Ducati.

Cara itu tidak bekerja pada Rossi,sebab mereka memiliki gaya balap berbeda.Sejak awal musim Rossi sulit menang balapan.Jangankan menang,mencari podium saja susahnya setengah mati.Rossi cuma bisa sekali dapat podium 3 di GP Le Mans 2011.Sedangkan di race lain,Rossi lebih sering finish di urutan 5-10.GP Motegi jadi harapan besar Vale meraih podium lagi.Meski start dari posisi 7,Rossi punya motivasi dengan kondisi motornya dan pilihan ban yang tepat saat itu.

Saat Warm Up Rossi bisa menembus posisi 4 dan dengan Soft Tyre untuk ban depan dan Hard Tyre untuk ban belakang.Sebelum GP Motegi di gelar,terdengar isu pemboikotan balap oleh beberapa Rider seperti Stoner dan Lorenzo akibat adanya kerusakan reaktor nuklir di Fukushima karena gempa dan Tsunami di bulan Maret.Tapi race tetap di gelar setelah FIM menyakinkan pembalap bahwa tidak ada resiko radiasi nuklir dari hasil investigasi tim independen.

Insiden Tabrakan Lorenzo Dan Rossi

Di Lap awal balap pada tikungan pertama,Stoner berada di urutan terdepan.Pedrosa dan Lorenzo mengikutinya di belakang.Lorenzo melebar di tikungan 1 dan 2.Dia berusaha kembali ke Line yang benar saat memasuki tikungan 3.Gerakan mendadak Lorenzo menyebabkan Rossi yang tepat berada di Tarmac dan waktu yang sama dengan Jorge tertabrak.Rossi hilang konsentrasi dan keseimbangan.

Karena di dorong motor Lorenzo,Rossi melebar.Tak disangka di samping kanannya ada Ben Spies sehingga Rossi berada di tengah-tengah Lorenzo dan Spies dengan keadaan motor oleng.Lorenzo ada di sisi dalam dan berada di posisi yang lebih kuat saat kontak motor terjadi.Benturan dengan Spies membuat rem depan Rossi terkunci dan akhirnya Rossi Crash.

Video Lorenzo Tabrak Rossi Hingga Crash

“Lorenzo sedikit menyentuh rumput di tikungan 1.Di tikungan berikutnya dia tiba-tiba mencari jalur balapnya.Dia tidak melihatku karena Saya sedikit di belakangnya.Saat dia menyenggolku,dia mendorong motorku ke arah Spies yang kemudian membuat rem depan terkunci.

Tanganku terkena ban dan sedikit kehilangan kendali mesin saat jatuh ke Gravel.Saya mencoba mengerem sekuat mungkin sebelum jatuh.Ini balapan normal tapi Saya ada di tempat dan posisi yang tidak tepat,ucap Rossi.”

Spies terlempar ke Gravel,namun masih mampu bertahan di atas motor dan melanjutkan balapan.Stoner yang memimpin balap mengalami goncangan keras di Lap 5,menyebabkannya keluar lintasan,menyisakan Pedrosa dan Lorenzo yang bersaing di depan.Pada akhirnya race di menangkan oleh Pedrosa.Lorenzo di posisi 2 dan Stoner melengkapi podium 3.Akibat insiden dengan Lorenzo,Rossi mengalami cedera di jari tangan kirinya.Di 3 seri terakhir Rossi cuma fokus pada performa motor untuk musim depan.Tak lagi memikirkan bagaimana balapan dan bagaimana hasil yang dia dapat.

Dampak tidak mampunya Rossi finish akibat di tabrak Lorenzo itu membuat rencana Rossi menjajal Desmosedici GP12 di Jerez gagal.Posisi Rossi di gantikan Nicky Hayden.Rossi sangat menyayangkan insiden itu.Karena Dorna menganggap tabrakan yang di lakukan Lorenzo itu bukan kesengajaan,maka Lorenzo pun lolos dari sanksi dan jatuhnya Rossi usai di tabrak Lorenzo dinilai Dorna sebagai insiden balap,meski Rossi tetap saja di rugikan akibat di senggol jatuh Lorenzo.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*