Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya mau berbagi informasi unik seputar MotoGP,yaitu tentang hubungan Rossi dan Marquez yang kembali memanas.Rossi: “Marquez Tak Bisa Hargai Lawan & Merusak MotoGP“.Balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo nampaknya menyisakan derita bagi The Doctor.Marquez membuka kisah dan luka lama yang pernah di torehkan dimusim 2015.
GP Argentina berjalan kacau dari awal.Start tertunda,pembalap masuk Pit,berganti motor dengan ban Slick dan macetnya mesin motor Marquez sangat mengganggu fokus pembalap lainnya.Sulit memprediksi siapa yang bakalan keluar jadi pemenang.Selepas start,3 pembalap Satelit dan 1 Rider Pabrikan berjuang keras memimpin lomba.Marquez sendiri berhasil merangsek ke depan,menyalip Miller dan berencana kabur jauh di depan.
Tapi mimpinya meraih trophy juara sirna setelah Marc dikenai hukuman penalti RIDE THROUGH akibat ulahnya yang nekat menghidupkan mesin mati di Starting Grid serta tidak mau pergi ke Pit Lane.Terhempas ke baris belakang,Marquez menjadi kesetanan.Gaya balap agresif yang membahayakan muncul lagi.Aleix Espargaro di tabrak kencang sampai kehilangan Line balap.Aksi Marc mendapat respon negatif Race Director yang menghukumnya turun 1 posisi.
Marc masih belum berhenti,sekuat tenaga dia kejar terus gap waktu hingga momen dimana Marquez secara kasar menghantam YZR-M1 Rossi.Rossi yang tertutup jalurnya tak bisa kembali ke lintasan dan jatuh saat ban motornya tergelincir di Gravel.Insiden ini berbuntut panjang.Seusai Race,Marquez lagi-lagi di jatuhi penalti.Manuvernya masuk dalam kategori cara membalap tak bertanggungjawab.
Konsekuensinya,Marc diberi tambahan waktu 30 detik dari total waktunya saat menyentuh garis finish.Marc yang tadinya finish ke 5,berubah posisinya jadi urutan 18 setelah diberi penalti tambahan waktu.Rossi sendiri pasca jatuh masih mampu berdiri dan melanjutkan balapan dengan kekecewaan besar.Rossi hanya dapat finish ke urutan 19,tepat dibawah posisi finish Marc.
Usai balapan,Marc yang ditemani Alberto Puig,Emilio Alzamora dan kru Honda lainnya mendatangi Paddock Rossi untuk meminta maaf.Marquez mengakui dirinya bersalah dan ingin menjelaskan situasi yang dia alami.Namun belum sempat bertemu Rossi,di depan PitYamaha,Marc di hadang Uccio yang melarangnya menemui Rossi karena Rossi marah besar.Bos Yamaha,Lin Jarvis juga memberi isyarat tangan agar Marquez tidak bertemu Rossi.
Tanggapan Marc Marquez :
“Mungkin kesalahan paling besar Saya adalah dengan Aleix.Saya datang di tikungan 4 detik terlalu cepat.Samengertiya menyadarinya dan tetap mencoba menghindari kontak.Saya menerima penalti itu dan Saya sudah minta maaf.Anda perlu memahami kondisi lintasan.Saat akan menyalipnya Saya mencoba menghindari kontak.OK Saya menerima penalti,Sya mengerti,kata Marquez.”
“Lalu dengan Valentino.Saya tidak berpikir membuat sesuatu yang gila.Lintasan terlihat kering,tapi Saya melintasi bagian basah dan bagian depan motor terkunci.Ketika Saya melihat dia Crash,Saya hanya mencoba mengatakan maaf.Saya berusaha 100% di hari yang sulit,kata Marquez.”
Setelah race,Marquez datang ke Paddock Rossi ditemani manajer dan kru Honda untuk meminta maaf langsung.Namun upayanya mendapat tanggapan tidak menyenangkan dari sahabat dekat Rossi,Uccio Salucci.Uccio mengatakan kalau sebaiknya Marc tidak usah menemui Rossi karena Vale sedang marah besar padanya.Melihat respon seperti itu,Marc pergi dan kembali ke Paddocknya.
Tanggapan Valentino Rossi :
“Saat melihat kekacauan itu,Saya berpikir perilaku Marc terlalu kelewatan.Saya tak punya hubungan dengan Marc sejak Sepang 2015.Jadi tak ada yang hancur karena ini.Insiden hari ini tak mengubah apapun.Jika dia tak menghormati Saya,Saya juga tak mau menghormatinya,kata Rossi.”
“Apa yang dia lakukan berbahaya.pertama dia menabrak Aleix dengan kecepatan 200 km/jam.Jika Anda terjebak di setang,Anda bisa terlempar dari motor.Mengapa dia tak menyusul Saya di tikungan berikutnya? Ketika dia datang,dia sengaja menyentuh Saya.Dia menabrak kaki dan motor Saya hingga jatuh,kata Rossi.”
“Ini adalah situasi yang buruk karena Marquez menghancurkan olahraga Kami.Marquez tidak memiliki rasa hormat sedikit pun pada rivalnya.Dia mungkin tidak akan pernah memiliki sikap itu,kata Rossi.”
Alasan Rossi Tolak Ucapan Maaf Marquez :
“Sebab itu cuma lelucon (Marc datang ke Pit).Dia tidak punya nyali datang ke ruangan Saya sendirian.Dia datang dengan manajernya dan di depan semua kamera.Karena yang terpenting untuknya adalah reputasi.Dia tidak peduli dengan pembalap lain.Saya tidak ingin dekat-dekat dengannya karena Saya tau permintaan maafnya tidak tulus,kata Rossi.”
“Insiden itu bukan semata karena kesalahan pada motor.Anda bisa liha dia melakukan hal yang sama pada tiap pembalap.Dia melakukan manuver berbahaya pada Vinales dan Dovizioso jum’at pagi.Dia melakukannya juga hari sabtu pada Saya.Hari ini dia melakukan itu pada 4 Rider.Itu memang perilaku aslinya,kata Rossi.
Leave a Reply