Rossi Juara Dunia 2001 Tak Pakai Motor “Full Satellite”

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan mengulas informasi mengenai Rossi Juara Dunia 2001 Tak Pakai Motor “Full Satellite”.Nama Valentino Rossi sudah dikenal sejak dirinya berada di kelas 125cc.Berkat kehebatan ditunjang skills mumpuni,The Doctor mampu meraih gelar juara dunia kelas 125cc.Begitu juga saat naik ke kelas 250cc,di tahun keduanya Rossi kembali menjadi juara dunia.Faktor inilah yang membuat HRC (Honda Racing Corporation) tertarik untuk menawarinya kontrak agar mau bergabung dalam tim Honda.

Mungkin Honda sendiri tau Rossi akan menjari rider dengan nama besar dan masa depan cerah saat itu,sehingga Honda tak mau sampai tim lain merekrut Rossi lebih dulu.Butuh waktu 2 musim sampai Rossi mencatatkan diri sebagai peraih titel juara GP 500cc 2001 bersama tim Honda Satelit.Honda Satelit? Ya,ada cerita menarik saat kepindahan Rossi menuju MotoGP.Saat itu Honda punya keinginan agar Rossi bisa masuk ke Tim Pabrikan Repsol YPF Honda Team.

Namun itu tak bisa terwujud karena Honda Repsol sudah memiliki 3 rider : Alex Criville,Sete Gibernau dan Tadayuki Okada.Padahal ke 3 rider ini masih terikat kontrak.Kontrak Gibernau dan Okada baru berakhir di akhir tahun 2000,sementara Criville menyisakan 1 musim lagi baru habis kontraknya bersama Honda Repsol.Di MotoGP sendiri ada aturan yang mengharuskan hanya boleh ada 1 Tim Pabrikan untuk tiap tim.Artinya Rossi tidak bisa masuk ke Repsol YPF Honda Team.

Solusi lainnya muncul dengan di buatnya tim khusus bagi Rossi yang kita kenal sebagai Nastro Azzurro Honda.Tim ini hanya menggunakan rider tunggal yaitu Rossi seorang.Jika mengikuti regulasi Dorna,status Nastro Azzurro Honda adalah Satellite Team.Sedangkan Factory Teamnya adalah Repsol YPF Honda.Tim Satelit itu sama saja seperti anaknya Tim Pabrikan.Tim Pabrikan punya support terbaik mulai dari kru tim,mekanik,part/komponen,mesin,sasis,rem hingga perangkat elektronik.

Semua keunggulan itu tidak di dapatkan pembalap jika berada di Tim Satelit.Lalu bagaimana prestasi Rossi di Tim Satelit Nastro Azzurro? Tahun 2000 Rossi 10 kali naik podium : 5 kali podium 3,lalu mendapat 3 kali podium 2 dan 2 kali kemenangan di GP Donington Park dan GP Rio.Pada klasemen akhir musim Rossi menempati Runner Up di bawah Kenny Robert Jr yang jadi juara dunia,terpaut 49 point (Rossi 209 point – Kenny 258 point).Kenapa Rossi tidak bisa langsung juara dunia?

Tahun 2000 merupakan tahun perdana untuk Rossi yang berstatus Rookie Rider dan dia berjuang dengan Tim dan motor yang 100% Satelit.Wajar saja dengan kemampuan motor yang kalah hebat,Rossi tak bisa juara dan cuma 2 kali menang race.Keputusan menempatkan Rossi di Tim Satelit rupanya merupakan cara Honda menguji kemampuan Rossi dan melihat seberapa besar potensinya berkembang di tim yang tidak sekuat Pabrikan.

Honda senang dengan pencapaian Rossi yang mengalami progress yang cepat.Akhirnya di tahun 2001 HRC memberikan support lebih pada Rossi.Status tim Rossi pun berubah dari yang tadinya hanya Satellite Team,kemudian berganti menjadi Satellite Factory Full Support.Honda NSR500 Rossi pun di perbolehkan memakai mesin dan sasis yang sama dengan yang di pakai Factory Team,hanya saja untuk komponen lainnya tidak sama.

Tim Rossi tetap Tim Satelit,tapi mendapat dukungan lebih dari Tim Pabrikan.Jadi tahun 2001 itu Rossi tidak lagi menunggangi motor 100% Satelit.Bukti Honda NSR 2001 tidak Full Satellite bisa di lihat pada bagian Fairing bawah motor Rossi.Nampak perbedaan jelas,di tahun 2000 motor Rossi tidak ada logo Repsol,sponsor utama Honda.Sementara motor tahun 2001 miliknya terdapat logo Repsol YPF.

Perubahan Setelah Di Dukung Tim Pabrikan

Rossi berhasil jadi juara dunia 2001 dengan mengumpulkan 11 kali kemenangan dari 13 kali podium.Bandingkan dengan tahun 2000,dari 10 podium,Rossi cuma 2 kali menang balapan.Jauh kan bedanya? Namun kesuksesan Rossi pada 2001 tidak semata-mata karena sasis dan mesin yang sama seperti Pabrikan.Ada faktor lain yang mempengaruhinya juga seperti pergantian jenis mesin.Rossi mengganti mesin Screamer dengan Big Bang.

Big Bang punya karakter lebih merata saat pengapian dan penyaluran tenaga ketimbang Screamer yang meledak-ledak powernya dan susah di jinakkan.Selain itu di era 500cc semua tim memakai spesifikasi motor Prototype sama dan teknologi serta perangkat elektronik belum dominan.Jadi skills Rider lebih di utamakan untuk membawa motor menjadi kencang di lintasan.Jadi bisa di simpulkan bahwa sehebat apapun pembalap,jika dia di Tim Satelit murni,tidak akan pernah jadi juara dunia.

Fakta membuktikan jika Valentino Rossi sekalipun butuh dukungan dari Pabrikan agar bisa merengkuh titel juara di MotoGP.Motor Tim Satelit selamanya akan kalah saing dibanding motor Pabrikan.Yang di lakukan Dorna selama ini hanyalah berusaha memendekkan gap performa antara Pabrikan dan Satelit supaya balapan tetap seru.Pembatasan regulasi untuk Factory Team semata-mata demi menyajikan tontonan menarik di race agar bukan Pabrikan terus yang menang dan rider yang juara itu-itu saja.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*