Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan membahas informasi mengenai MotoGP,yaitu seputar Beda Perlakuan Rossi & Marquez Saat Pindah Ke MotoGP.Valentino Rossi merupakan rider tertua yang masih kompetitif di MotoGP.Prestasinya tak perlu di ragukan lagi.9 kali gelar juara dunia adalah bukti bagaimana hebatnya Rossi menaklukkan lawan-lawannya mulai dari rider seniornya hingga mengalahkan rider lain yang usianya di bawah The Doctor.
Rossi telah melewati berbagai era dan dia pernah tampil dalam kategori Grand Prix dengan mesin yang berbeda-beda.Sekarang muncul banyak nama rider muda yang siap menyaingi dan memecahkan rekor fantastis Vale.Salah satunya adalah Marc Marquez.Rider kelahiran Cervera,Spanyol ini sudah memikat hati penonton sejak masuk ke MotoGP tahun 2013.Marquez yang mengidolakan Rossi kemudian memiliki kesempatan untuk bertarung di race.Bahkan kini mereka ada di level yang sama.
Marquez berubah menjadi seorang idola baru sehingga dia selalu berusaha melakukan apa yang Rossi buat di masa lalu,termasuk mengejar torehan gelar juara dunia Rossi.Mengusung Riding Style agresif,Marquez tak butuh waktu lama menunjukkan dirinya sebagai The New King di MotoGP.Musim pertamanya di jalani dengan luar biasa.Marquez langsung menyabet titel juara dunia MotoGP 2013.
Cerita menarik soal Rossi Vs Marquez rupanya bukan sekedar duel saja,namun juga saat mereka pertama kali pindah ke MotoGP dengan status Rookie Rider.Rossi dan Marquez menghadirkan kisah unik.Perlakuan berbeda di dapat keduanya.Jika Rossi dulu masuk ke Tim Satelit Nastro Azzuro Honda,beda halnya dengan Marc yang bisa langsung masuk ke Tim Pabrikan Repsol Honda Team.Bagaimana sebenarnya kejadian itu?
Valentino Rossi Masuk Nastro Azzurro Honda
Tahun 2000 Rossi pindah ke GP 500cc.Proses kepindahannya menyisakan teka-teki bagi sebagian orang.Di kelas 250cc Rossi adalah rider jempolan.Tapi kenapa waktu masuk GP 500cc hanya bisa berada di Tim Satelit? Dulu di GP 500cc Honda memiliki Factory Team bernama Repsol YPF Honda dengan 3 rider : Alex Criville,Sete Gibernau dan Tadayuki Okada.
Rossi tidak bisa masuk ke tim itu karena jatah kuota rider sudah penuh,sementara kontrak ke 3 rider tersebut masih berjalan.Namun Rossi naik ke GP 500cc sudah dalam keadaan membawa sponsor.Sponsor itu adalah Nastro Azzurro,sebuah perusahaan beer Italy yang mendukung Rossi sejak tahun 1997 saat berada di kelas 125cc.Sebelum Nastro Azzurro,Rossi malahan telah memiliki sponsor lain yaitu AGV (produsen Helm Italy).
Tapi sponsor ini sifatnya sponsor pribadi,bukan sponsor team.Sampai akhir tahun 1999 Nastro Azzurro tetap setia bersama Rossi.Saat akan pindah ke GP 500cc,Honda yang tak mungkin menempatkan Rossi di Tim Pabrikan memutuskan untuk membuatkan Rossi tim baru,sebab Rossi datang dengan sponsor.
Peluang Rossi Di Kontrak Repsol YPF Honda
Tahun 1999 Mick Doohan memilih pensiun dari GP 500cc setelah mengalami insiden fatal.Doohan hanya tampil sampai seri kedua GP Jepang.Setelah itu dia mundur dari gelaran balap 500cc.Waktu itu Repsol YPF Honda memakai jasa 3 rider : Mick Doohan,Alex Criville dan Tadayuki Okada.Karena Doohan hilang dari tim,otomatis pihak tim kekurangan rider.Sete Gibernau pun di tunjuk sebagai rider pengganti Doohan.
Gibernau berganti menggunakan motor Honda NSR500 dari yang tadinya masih memakai Honda NSR500V dan tampil sejak seri ke 6 hingga akhir musim.Peluang Rossi masuk ke Repsol YPF Honda terbuka di tahun 2000.Namun rupanya kontrak Gibernau dengan Honda Pabrikan berlanjut sampai tahun 2000 sehingga Rossi dibuatkan tim baru,Nastro Azzurro Honda yang merupakan Tim Satelit HRC.
Tahun 2001 Gibernau hengkang ke Suzuki dan kontrak Okada habis.Repsol YPF Honda pun tinggal ada Alex Criville.Lalu Tohru Ukawa dipilih sebagai rekan satu tim Criville.Kenapa bukan Rossi? Karena Rossi terlanjur masuk Nastro Azzurro dan terikat kontrak di tim itu.Saat kompetisi GP 500cc 2001 berakhir,nasib Rossi sempat tidak jelas.Rossi punya keinginan bertahan di Nastro Azzurro Honda.
Di tim itu Rossi menjadi rider tunggal tanpa Teammate.Kebiasaan tanpa memiliki rekan ini sudah berlangsung sejak Rossi di kelas 125cc.Di sisi lain,aturan baru Dorna mewajibkan satu tim terdiri dari 2 rider.Nastro Azzurro tak bisa menyanggupi itu karena keterbatasan finansial.Rossi kemudian pindah ke Repsol Honda beberapa hari jelang seri pembuka musim 2002.
Marc Marquez Masuk Repsol Honda Team
Kisah Marc Marquez lebih mengejutkan lagi dari Rossi.Agar Marquez bisa masuk ke Repsol Honda,aturan di MotoGP sampai di ubah hingga menimbulkan persepsi jika Honda lah yang berperan melakukan intervensi pada Dorna agar keinginannya terpenuhi.Kok bisa gitu ya? Tahun 2009 Dorna membuat aturan Rookie Rule.Regulasi ini mengharuskan pembalap yang baru saja naik ke MotoGP untuk masuk ke Satellite Team dulu.
Jadi tidak bisa langsung menuju ke Tim Pabrikan.Tujuannya agar Tim Satelit bisa merasakan hasil positif bila ada rider hebat dan potensial dari kelas di bawah MotoGP.Bisa di bilang Tim Satelit adalah jalan yang mesti di ambil sebelum bisa menembus tim utama.Jorge Lorenzo adalah salah satu rider yang beruntung.Dia pindah ke MotoGP dan masuk ke FIAT Yamaha Team tahun 2008 saat belum ada Rookie Rule.
Pertengahan tahun 2012,tepatnya setelah GP Assen tiba-tiba Dorna mengumumkan penghapusan Rookie Rule yang berlaku mulai 1 Januari 2013 dengan banyak pertimbangan.Keputusan Stoner yang pensiun dini menjadi salah satu pertimbangan Dorna.HRC sudah lama memantau perkembangan Marquez di kelas 125cc dan Moto2.Penampilan Marquez menarik minat pihak HRC.Marquez di harapkan bisa menjadi pengganti Stoner di Repsol Honda.Bersamaan dengan pengumuman dihapusnya Rookie Rule,ternyata ada aturan lain yang di buat.
Aturan ini menetapkan bagi Tim Pabrikan dan Tim Satelit harus mempunyai 2 rider.Honda pun bingung karena dengan aturan itu Marquez tidak bisa pindah ke Tim Pabrikan.Untuk masuk Tim Satelit pun tidak bisa.Kenapa? Tim Satelit Honda saat itu ada 2 : San Carlo Honda Gresini dan LCR Honda MotoGP.Di San Carlo Honda Gresini ada Alvaro Bautista dan di LCR Honda MotoGP ada Stefan Bradl sehingga jatah Tim Satelit Honda sudah penuh.
Honda hanya ingin Marquez yang mengisi posisi Stoner sehingga mau tidak mau Rookie Rule pun di hilangkan agar kuota kosong Repsol Honda bisa terisi.Penghapusan Rookie Rule pun terjadi,di perkuat faktor pendukung lain.Tahun 2012 masih ada CRT di MotoGP.Menurut CEO Dorna,Carmelo Ezpelata,tim di MotoGP sudah punya pembalap semua,jadi Rookie Rule tidak di butuhkan lagi.
Leave a Reply