13 Bukti Andrea Iannone Pantas Disebut “Maniak”

loading...

Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya mau membahas informasi tentang MotoGP,yaitu seputar 13 Bukti Andrea Iannone Pantas Disebut “Maniak”.Di awal penampilannya dengan Ducati Corse,Iannone tampil impressif dan selesai di posisi ke 5 klasemen.Iannone ini punya gaya balap yang super agresif dan pantang mnyerah,mirip dengan Marco Simoncelli.Iannone memiliki beberapa julukan seperti “Crazy Joe” yang di berikan temannya karena melihat Iannone yang suka melakukan manuver luar biasa.

Lalu ada juga “Maniac Joe” untuk mempertegas karakternya,sebab Maniac itu lebih ekstrim dari Crazy.Kini Iannone memakai istilah “The Maniac” yang biasa dia tunjukkan melalui tulisan di Wearpack/Helmnya.Uniknya,semua nama sebutan itu mengandung kata “Maniac”.Kenapa Iannone memilih kata Maniac? dan apa maksudnya? Saat Press Conference,wartawan sempat menanyakan soal arti kata Maniac itu pada Iannone.Iannone diam sejenak lalu berkata “Karena… Hmm.. Ini rahasia.Ini rahasia Saya,entahlah.”

Dia lalu menoleh pada Rossi yang ada di sampingnya dan berkata “Ada ide Vale?” Sepertinya Iannone bingung menjawab pertanyaan itu dan minta bantuan Rossi.“Saya tau karena Kamu pernah mengatakannya pada Saya.Ya,ini memang rahasia,jawab Rossi.” Akhirnya tidak ada penjelasan pasti soal kenapa Iannone memilih julukan “Maniac” itu karena Iannone atau Rossi tidak mau menjelaskannya.

Menurut Direktur Ducati Corse,Paolo Ciabatti julukan itu cocok di pakai Iannone.Dalam interviewnya dengan Speedweek,Ciabatti mengatakan kalau Iannone adalah tipe pekerja keras dan tangguh.Tulisan “Maniac” itu memang mewakili diri dan karakter Iannone.

“Ketika Andrea punya ide dan ingin mendiskusikan itu dengan Kami,dia akan pergi dari Vasto dan datang ke kantor Kami.Dia punya mimpi besar dan melihat kesempatan itu bisa di wujudkan.Hal ini membuatnya percaya diri dan penuh motivasi,kata Ciabatti.”

Mungkin “Maniac” itu sama artinya dengan orang yang tergila-gila,cinta mati dengan sesuatu dan melakukan segalanya dengan hasrat tinggi.Sama halnya ketika Iannone membalap,dimana dia memberikan 100% kemampuannya untuk mencoba menang.Dan ada beberapa bukti bahwa Iannone pantas di sebut “The Maniac” di MotoGP.Hanya maniak sejati yang bisa melakukan ini dan itu di tunjukkan Iannone selama menjadi rider.Untuk lebih jelasnya,mari di simak 13 Bukti Andrea Iannone Pantas Disebut “Maniak” berikut ini :

1. Berlari Jauh Hingga Pit

Iannone mengklaim start pertamanya dari baris pertama setelah sukses di kualifikasi Le Mans.Meski begitu,dia sempat terjatuh di sisa waktu kualifikasi akan berakhir.Iannone mengalami slide pada ban belakang yang membuatnya masuk Gravel.Namun Iannone tidak menyerah walaupun motornya mati setelah itu.Dia berlari kencang menuju Pit untuk melanjutkan kualifikasi.

“Tiba-tiba Saya terjatuh.Saya tidak tau apa yang terjadi karena itu Crash yang sangat aneh.Saya melihat lampu merah di motor dan Saya pikir itu adalah masalah dari air yang berpengaruh ke motor,tapi Saya tidak mengerti,kata Iannone.”

2. Menanduk Pol Espargaro (GP Misano)

Iannone pernah terlibat insiden dengan Espargaro saat masih di kelas 250cc.Kejadiannya di GP Misano ketika Iannone dan Pol berebut posisi hingga Last Lap.Di tikungan terakhir Iannone mengalami sliding dan terjatuh.Dia ikut menyeret Pol keluar lintasan.Espargaro marah dan terlibat cekcok dengan Andrea.Iannone sempat merespon dengan tandukan ke arah Pol.Gara-gara insiden ini Iannone menjadi kehilangan 2 sponsornya pada race berikutnya di Estoril,Portugal.

“Saya sudah menunggu race ini lama dan bermimpi menang di depan fans Italy,tapi kemudian berubah jadi bencana.Lau ketika Saya mau minta maaf pada Pol,dia merespon dengan berkata kasar dan memukul motor Saya,kata Iannone.”

3. Refleks Menghindari Seagull

Sirkuit Phillip Island yang dekat dengan pelabuhan menyebabkan banyak burung camar laut (Seagull) yang berterbangan di sekitar sirkuit.Saat lap ke 26,Iannone dan rider lainnya melintasi tikungan.Tiba-tiba ada Seagull yang terbang mengarah ke motornya karena kaget mendengar suara mesin.Iannone langsung refleks dengan menundukkan kepala,menghindari efek tabrakan serius dengan burung itu.Burung tersebut menghancurkan fairing depan Iannone.

4. Menghajar Marquez Dengan Winglet

Winglet mulai jadi perhatian,terutama soal keamanannya seusai GP Argentina.Sebab di race itu Iannone terlibat kontak dengan motor Marquez.Winglet Ducati miliknya menghajar kamera Onboard yang ada di buritan Marc.Selain itu Wingletnya juga mengenai punggung Marc.Namun Iannone tetap agresif untuk bisa masuk ke baris depan.

5. Adu Mulut Dengan Eugene Laverty

Sesi Free Practice 2 GP Austria jadi heboh dengan aksi Iannone yang membuat rider Aspar Ducati,Eugene Laverty marah.Iannone menyindir Laverty yang terlalu lamban sehingga menghambat lajunya.Laverty merespon itu dengan mendatangi Iannone dan memarahinya.Laverty menganggap Iannone tak bisa menghormati pembalap lainnya.

“Lap terakhir jadi waktu tercepat Saya.Lalu Kami berhenti di titik awal dan dia meunjuk matanya dan berkata Saya harus melihat posisinya.Sepertinya dia meminta Saya membiarkannya lewat.Dia bilang Saya lamban,padahal tidak,kata Laverty.”

6. Menabrak Dovizioso Di Tikungan Terakhir

Nasib apes di alami Iannone ketika terlalu bernafsu merebut posisi ke 2 dari Dovizioso di GP Argentina.Iannone berusaha menyalip dari sisi dalam tikungan terakhir.Namun dia kehilangan kendali pada ban depat dan jatuh.Iannone membawa Dovizioso ikut terseret ke Gravel.Akibatnya,dia di ganjar penalti 1 poin dan mundur 3 Grid Start di GP Le Mans.

“Saya tidak terlambat mengerem.Saya mengerem di titik yang sama,tapi masuk terlalu kencang di dalam karena Dovi ada di sisi yang lebih luar,kata Iannone.”

7. Memecahkan Rekor Puasa Juara Bagi Ducati

Terakhir kali Ducati menang race adalah saat GP Phillip Island 2010 lewat aksi Casey Stoner.Setelah itu Ducati tak pernah sekalipun menang lagi,hingga Iannone kembali mengulang kemenangan manis itu di sirkuit Red Bull Ring.Sejak start Iannone melaju terdepan dan sempat duel dengan Dovizioso.Lap 9 Dovizioso mengovertake Iannone,namun di balas di lap 22.Kunci kemenangan Iannone terletak dari pemilihan ban.Sejenak sebelum race,Iannone meminta kombinasi ban Soft-Medium untuk motornya dan ternyata itu membawanya juara race.

8. Rider Agresif Yang Sering Crash

Iannone selalu berani mengambil resiko lebih saat race.Dia akan berusaha ekstra keras melawan rider lainnya.Namun seringkali karena terlalu percaya diri dan mendorong motor melebihi batas,menyebabkan Iannone Crash/jatuh.Bahkan bisa membuatnya sampai cidera.Dalam 4 tahun terakhir (2013-2016) Iannone sudah Crash 19 kali,jauh melebihi Rossi dan Lorenzo yang hanya 6 kali dan Marquez dengan 9 kali Crash.Tapi semangatnya tak pernah surut,biar jatuh tetap agresif.

9. One Finger Braking Technique

Ya,itu merupakan teknik pengereman dengan 1 jari.Tiap rider berbeda kebiasaannya di atas motor dalam hal menekan tuas rem.Semakin banyak jari yang di pakai menandakan rider itu lebih aman dalam mengerem.Sedangkan Iannone memilih 1 jari saja,artinya dia memang agresif.One Finger Braking membutuhkan jari yang kuat dan pengereman keras.Rider super agresif lain juga menggunakan teknik ini juga.

10. Bisa Tetap Finish Dengan Ban Jebol

Iannone menerapkan strategi yang sama seperti di GP Austria.Ban Soft-Medium jadi pilihannya.Balapan berlangsung WET Race.Iannone memakai ban yang lebih lunak karena berharap race akan Flag to Flag.Sejak awal Iannone berada di depan dan trek masih basah.7 lap jelang finish aspal perlahan mengering dan membawa masalah pada Iannone.Ban Soft WET akan lebih cepat habis jika di gunakan pada lintasan kering.Benar saja,ban Iannone semakin terkikis dan karetnya terlepas,berhamburan ke udara.Tapi Iannone tetap berjuang dan menakjubkannya dia mampu finish,meski hanya di urutan 8.

11. Penakluk Model Seksi Argentina

Kepiawaian Iannone ternyata tidak hanya dalam urusan balap motor,tapi juga dalam hal menggaet wanita seksi.Adalah Belen Rodriguez,model asal Argentina yang berhasil di taklukkan Iannone.Belen pernah bekerja sebagai juru bicara untuk Yamamay,menjadi model pakaian lingerie dan majalah Fox Uomo.Hubungan dekat Iannone dan Belen tercium media saat keduanya kedapatan bersama di Hotel Helvetia.Mereka menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman,itu di ungkapkan oleh saudara Belen.

12. Membuat Marc Marquez Kesal

Saat kualifikasi GP Valencia,Marquez merasa Iannone telah sengaja menghalangi lajunya sehingga tidak bisa mendapatkan catatan waktu terbaiknya.Entah di sengaja/tidak,tapi sepertinya memang Iannone terlihat melakukan sesuatu seperti gangguan pada Marc.

“Rencana Saya adalah melakukan 2 atau 3 lap lagi.Tapi saat keluar tikungan,Iannone ada di tengah.Saat itu Saya datang dengan cepat dan cukup kuat.Jadi Saya marah,namun setelah dia minta maaf,Saya beri maaf,kata Marquez.”

13. Mengovertake 2-3 Rider Dalam 1 Tikungan

Aksi gila The Maniac ini di tunjukkan saat menjalani race di GP Phillip Island 2015.Setelah dia sempat tertabrak Seagull yang membuat Fairing depan motornya rusak,Iannone tak berhenti berjuang.Meski motornya tidak 100% OK,Iannone tampil agresif,bahkan bisa menunjukkan aksi menyalip fantastis.Iannone melewati Rossi dan Marquez dalam waktu berdekatan.Dia melakukan itu di tikungan 10.

Iannone Overtake Rossi Dan Marquez

Selain itu,Iannone pernah melakukan sesuatu yang lebih ekstrim,melewati 3 pembalap langsung dalam 1 kali menikung.Kejadian itu muncul di GP Silverstone 2016.Kondisi sirkuit cukup dingin tapi kering.Ini membuat masalah pada ban beberapa rider dan membuat mereka sampai keluar lintasan.Ketika lap masih menyisakan 19 putaran,Iannone melakukan manuver dan sukses melewati Scott Redding,Jorge Lorenzo serta Dani Pedrosa.Aksi ini luar biasa karena tidak semua rider mampu meniru overtake 3 rider seperti Iannone.

Iannone Overtake 3 Rider

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*