Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan kali ini Saya mau sharing informasi mengenai Korban Keganasan Gaya Balap Iannone (MotoGP 2016).Rider yang satu ini merupakan salah satu kebangaan publik Italy setelah Valentino Rossi.Masih berusia muda,agresif,ditunjang nyali tinggi dan agresivitas,menjadikan Iannone termasuk rider berbahaya yang bisa saja merusak dominasi top rider MotoGP.
Lahir di Vasto,provinsi Chieti,Iannone kecil sudah menyukai dunia balap dan mulai terjun ke arena balap pada Italy Championship dan Spain Championship sebelum akhirnya resmi menjalani karir sebagai rider professional di kelas 125cc pada tahun 2005.Di kelas ini,Iannone meraih kemenangan pertamanya saat menjalani Wet Race di Shanghai,China.Namun setelah kesuksesan itu,dia tak pernah lagi juara.Bahkan posisi finishnya tak bisa menembuh peringkat 9.
Meski begitu,di musim ini Iannone dapat mengumpulkan 2 kali kemenangan hingga akhir musim.Iannone pernah terlibat insiden ketika dirinya crash bersamaan dengan Pol Espargaro.Dalam kamera,terlihat Iannone melakukan tandukan ke arah Pol akibat saling debat.Dampaknya buruk bagi Iannone,dia kehilangan sponsor dan terkena kritik dari berbagai media.Masalah itu selesai saat Iannone memutuskan meminta maaf pada Pol di race berikutnya,Estoril (Portugal).
Tahun 2010 Iannone naik level ke kelas Moto2,bergabung dengan tim Aprilia.Dia meraih podium pertamanya di Assen dan Mugello.Meski begitu,Iannone sempat mengalami masalah karena mengawali musim balapan dengan lambat.Problem lain menimpanya di GP Catalunya.Iannone dijatuhi sanksi penalty karena menyalip Yuki Takahashi saat Yellow Flag di kibarkan.Kemenangan selanjutnya di raih pada seri MotoGP Aragon.1 musim berikutnya penampilan Iannone berubah jadi tidak konsisten.
Iannone sering crash,untungnya dia masih bisa mengamankan posisi 3 di klasemen setelah duel ketat dengan Alex de Angelis di Valencia.Di sirkuit itu juga Iannone untuk kali pertama mencoba motor Honda Gresini sebagai bagian dari tes.Musim 2012,performa Iannone sedikit membaik,diawali dari race di Qatar.Dia memimpin race sampai kehilangan posisi saat melakukan kesalahan kecil yang membuat Marc Marquez mengambil alih posisinya di trek lurus.
Di Catalunya,Iannone sukses menyabet podium pertama,sementara di Assen,podium kedua berhasil di amankan Iannone.Kemenangan paling mengesankan terjadi di Mugello,dimana para fans mengharapkan rider Italy yang menang dan Iannone berhasil mewujudkan harapan fans dari Italy itu.Cukup hebat di Moto2,Iannone kembali di tunjuk sebagai Test Rider untuk motor Pramac Ducati milik Capirossi.Nampaknya Iannone diminati Ducati sekaligus Honda Gresini.
Namun Iannone memutuskan bertahan 1 musim lagi di Moto2 untuk mencari gelar juara.Tahun 2013 Iannone resmi bergabung dengan Pramac Ducati.Dia menempati posisi ke 12 di klasemen,hasil raihan dari 5 kali masuk peringkat 10 besar.Prestasi terbaiknya hanyalah finish di posisi 8 GP Phillip Island.Kemudian pada 2015 Iannone dipilih untuk menggantikan Cal Crutchlow di Ducati Corse dan berpartner dengan Dovizioso.
Skills balapnya langsung terlihat di seri pembuka,Losail (Qatar).Iannone mampu finish di peringkat 3,bahkan pada race berikutnya di Austin,dia mencatat Fastest Lap untuk pertama kalinya di MotoGP.Iannone terlibat dalam pertarungan sengit di Phillip Island,berebut posisi dengan Rossi,Marquez dan Lorenzo.Kemampuan Ducati miliknya yang sudah Ok,menjadikannya kuat ketika melawan Rossi.Iannone akhirnya finish ke 3 setelah menyalip Rossi saat race menyisakan 3 tikungan lagi.
Sedangkan di musim ini,Iannone menghadapi banyak kendala.Di Losail,Iannone memimpin balap sampai lap 6.Tapi karena salah perhitungan,dia crash Low Side dan tak mampu melanjutkan balapan.Kesialan Iannone bertambah lagi di Argentina.Menempel ketat rekannya,Andrea Divizioso hingga Last Lap,Iannone melihat celah untuk menyalip.Iannone mencoba masuk dari sisi dalam tikungan,namun kecepatannya terlalu tinggi.Akibatnya motor tak terkendali dan crash.
Dovizioso ikut terseret saat Iannone jatuh.Keduanya mesti kehilangan poin penting waktu itu.Lagi-lagi Iannone di ganjar penalty start 3 posisi dibelakang posisi awalnya di grid.Lanjut lagi Le Mans,baru 2 lap Iannone sudah crash dan menyudahi balapan lebih cepat.Kondisinya makin tidak menguntungkan di klasemen.Iannone terlalu banyak kehilangan point berharga sehingga mempengaruhi keputusan pihak Ducati untuk berhenti memakai jasanya di musim depan.
Itu karena di musim 2017,Jorge Lorenzo datang dan salah satu rider Ducati harus pergi.Akhirnya Dovizioso lah yang di pertahankan,sementara Iannone akan pindah ke Suzuki musim depan.Di GP Catalunya untuk keempat kalinya Iannone crash.Kali ini korbannya adalah Lorenzo.Apa ini karena posisi Iannone di ganti Lorenzo di musim depan ya? jadinya Lorenzo di tabrak? hehehe..
Sepertinya tidak,sebab sebelum tabrakan,motor Lorenzo melambat saat akan masuk tikungan.Entah apa yang memicunya,bisa jadi Lorenzo terlalu cepat mengerem atau mengalami sedikit trouble di motornya.Yang jelas Iannone ingin mengovertake di ruang yang terbuka di sisi kiri Jorge.Namun Jorge tiba-tiba membelok dan tabrakan tak bisa di hindari mereka.
Kejadian itu menambah deretan rider yang terkena dampak agresivitas Iannone di race.Berarti sudah ada 2 rider (Dovizioso dan Lorenzo) yang crash gara-gara berdekatan dengan Iannone.Hmm,kira-kira siapa lagi ya yang akan crash kalau ada di dekatnya Iannone? Kita tunggu saja kelanjutannya.Jangan-jangan Iannone punya misi tertentu nih,mau mengeleminasi rider satu persatu “IANNONE on Mission” hahaha.. (Just Kidding ^^)
Leave a Reply