Strategi Tim Balap MotoGP Hadapi Larangan Penggunaan Winglet

loading...

Haloo sobat media2give^^ Jumpa lagi nih dengan kalian ya.Kali ini Saya masih akan berbagi informasi mengenai dunia balap MotoGP lagi.Pembahasannya adalah mengenai Strategi Tim Balap MotoGP Hadapi Larangan Penggunaan Winglet.Jika kalian sering nonton MotoGP di Trans7 atau Live Streaming dari channel TV yang menayangkan balapan MotoGP,pastinya sudah pada kenal kan dengan istilah Winglet? Hmm,tapi buat yang jarang nonton balapan MotoGP sih mungkin masih belum ngerti apa itu Winglet?

Ada kata Wing-nya nih,apakah artinya sayap? Ya,tapi jangan bayangkan sayap itu seperti sayap pesawat terbang ya hahaha.. Winglet sebenarnya adalah bagian tambahan pada body/fairing motor yang bentuknya mirip dengan sayap dengan ukuran yang di sesuaikan dengan kebutuhan tim untuk meningkatkan kemampuan Downforce.Apaan lagi tuh Downforce? hehehe.. Downforce bisa di artikan sebagai gaya tekan kebawah yang menjaga ban tetap menapak pada aspal.Istilah gampangnya sih biar itu ban nggak ngangkat naik keatas alias mumbul (bahasa jawa).

Di MotoGP segala perubahan kecil bisa berdampak besar pada kecepatan saat di lintasan.Naiknya ban itu di sebut dengan nama Wheelie.Penyebabnya adalah karena putaran mesin (RPM) naik dalam waktu singkat,bahkan terlalu cepat.Itu terjadi ketika pembalap sedang berakselerasi dan menarik gas secara cepat saat keluar tikungan (Exit Corner).Di MotoGP ada beberapa jenis tikungan,biasanya tikungan Stop and Go itu yang paling sering beresiko Wheelie.Sebab butuh pengereman keras dan setelah selesai langsung membuka gas dengan cepat.

Akibatnya gaya tekan ke depan yang besar waktu di rem tidak tersalur kembali ke bagian belakang motor ketika akselerasi.Jadinya ban naik tinggi ke atas deh.Nah,kalau udah naik,kecepatan nggak akan maksimal karena cuma roda belakang yang berputar dan nempel di aspal.Ducati,salah satu pabrikan yang bermasalah dengan Entry Corner paling semangat mengembangkan Winglet ini,bahkan udah di uji coba sejak tahun 2014.

Kalau Yamaha dan Honda baru di tahun 2016 ikut-ikutan hehehe.. Soalnya manfaatnya besar untuk menjaga ban biar nggak Wheelie.Namun Dorna kemudian menanggapi keberadaan Winglet ini secara serius,terutama masalah Safety-nya.Soalnya di GP Argentina 2016 Winglet Iannone mengenai punggung Marquez dan Marc bilang itu menyakitinya.Akhirnya di bulan Juni pihak Grand Prix Commission secara resmi memutuskan pelarangan penggunaan Winglet.

“Perangkat atau bentuk menonjol dari Fairing atau body motor dan tidak terintegrasi dengan perampingan body (sayap,sirip dan tonjolan) yang dapat memberikan efek aerodinamis (misal : memberikan Downforce,menggangu aerodinamis dan lainnya) tidak di perbolehkan.”

“Direktur teknis,DannyAldridge akan menjadi satu-satunya hakim yang berhak memutuskan apakah desain Fairing termasuk dalam penjelasan diatas.”

“Untuk mencegah Fairing menjadi “Sayap yang di bentuk” maka bagian depan tidak boleh menonjol lebih dari 150mm di atas garis vertikal dari tengah poros roda depan.Keputusan ini harus di patuhi untuk semua bentuk Fairing.”

Keputusan ini berlaku mulai akhir musim MotoGP 2016.Sebelumnya memang udah di lakukan konsensus dulu yang mempertemukan petinggi tim Pabrikan (Yamaha,Honda,Ducati) untuk membahas masalah ini.Tapi kesepakatan soal Winglet tidak terjadi karena Ducati enggan membicarakan Winglet pada tim-tim rivalnya.Ducati sempat protes dengan kebijakan ini dan menilai kubu Honda sengaja membuat agar Ducati tidak bisa berkembang baik dengan larangan Winglet itu,sebab Ducati performanya lebih baik dan meningkat saat pakai Winglet dan itu ancaman buat Honda.

Apakah itu benar? Yah,itu sih kata Gigi Dall’Igna ya selaku Direktur Olahraga Ducati.Lalu gimana respon Yamaha dan Honda menghadapi larangan Winglet ini? Toh sebenarnya mereka juga pakai kan,jadi tau fungsi dan pentingnya Winglet untuk motor para ridernya.Menghadapi aturan tidak di bolehkannya ada Winglet lagi ini membuat Tim memutar otak dan berusaha mencari solusi/alternatif terbaik supaya performa motornya tidak turun pasca Winglet tidak ada.Dari ide-ide teknisi dan insinyur masing-masing tim,maka munculah inovasi yang unik dan tidak terbayangkan sebelumnya.Apa itu?

YAMAHA – Membuat Winglet Menyatu Di Dalam Fairing

Nah lho,kok Yamaha buat Winglet lagi? Bukannya udah di larang ya? Tenang,coba pahami dulu Winglet unik Yamaha ini.Yamaha mendesain Winglet unik yang di buat di dalam fairing.Mereka memberikan tonjolan sebagai pelindung Winglet ini.Winglet ini di sebut Concealed Winglets atau Winglet Fairing.Letaknya memang di dalam tonjolan sehingga tidak akan melukai rider lain jika terkena.Panjangnya juga beda dari Winglet Yamaha tahun lalu dimana yang ini pendek,mengikuti regulasi baru.

Lubang bertingkat di Winglet baru Yamaha berfungsi menangkap udara dari depan lalu di teruskan ke Air Fin dan di buang ke belakang.Winglet Fairing sudah di uji coba di tes Sepang,31 Januari 2017.Hasilnya? Dua rider Yamaha mengalami peningkatan catatan waktu meskipun di hari itu yang tercepat adalah Iannone.Rossi ada di posisi 4 dan Vinales menempati urutan 2.Pertanyaannya adalah apakah Winglet ini LEGAL? Kalau menurut aturan sih sepertinya legal ya,sebab Winglet ini tidak menyalahi aturan yang ada.

DUCATI – Menggunakan Salad Box

Ini bukan kotak yang isinya salad ya hehehe.. Salad Box pertama kali terlihat saat Private Test Ducati,25-26 Januari 2017.Salah satu ridernya,Michele Pirro saat keluar Paddock terlihat menggunakan motor dengan bentuk yang tidak biasa pada bagian buritan.Ada semacam kotak besar yang mencolok dan menyita perhatian dan menjadi tanya tanya,kotak apakah itu?

Sambil bercanda Pirro menjelaskan kalau itu adalah kotak yang isinya salad,kalau udah muter-muter 10 lap laper tinggal ambil salad dari kotak itu hahaha.. Sebenarnya sih bukan itu maksudnya.Gigi Dall’Igna menerangkan jika Salad Box bukanlah konsep,namun itu bentuk Fairing.Salad Box berguna menambah beban di bagian belakang motor,biar ban depan nggak Wheelie,atau paling tidak bisa mengurangi Wheelie.

“Kotak itu tidak kosong, namun juga tidak berisi bahan bakar.Kami sudah memodifikasi knalpot agar sesuai.Knalpot Kami geser 30mm dan ini bukanlah modifikasi besar,kata Dall Igna.”

Benar juga sih,Muffler/Silincernya pindah dari tengah ke samping kanan.Dan sepertinya panjangnya juga di kurangi.Selain itu bagian Air Funnel/Ram Airnya juga beda.Ada perubahan di bagian itu,coba perhatikan pada gambar.

Salad Box ini mengingatkan kita pada teknologi KERS.Itu loh,sistem tenaga tambahan yang bekerja mengambil energi tak terpakai yang di ubah untuk tenaga tambahan.Yah,semacam Booster lah.Lihat juga nih,di Fairing depan ada pula semacam tambahan.Entah apa fungsinya,mungkin sekedar percobaan saja ya hehe..

HONDA – Mengganti Jenis Knalpot Dan Ukurannya

Lain dengan Yamaha atau Ducati yang sibuk membenahi Downforce,Honda ini malah fokus ke power akselerasi.Maklumlah,tahun 2016 kan Marquez nggak optimal balapanya,bahkan nggak seugal-ugalan seperti tahun 2015 hahaha.. Itu karena Honda bermasalah pada akselerasi waktu keluar tikungan.Buktinya dah jelas,di GP Mugello Marquez kalah adu power di Straight dengan Lorenzo.

Oleh karena itu,fokus Honda masih di peningkatan power ini.Strategi mereka adalah mengganti Exhaust/knalpot dari yang sebelumnya memakai Termignoni,kini di ubah jadi SC Project.Itu juga gara-gara ngeliat performa Jack Miller yang meningkat dengan knalpot SC Project,jadinya di coba deh ke Honda Marquez.Nggak cuma itu,knalpot juga di ganti yang ukurannya lebih panjang agar power di RPM meningkat.Harapannya sih bisa mempercepat Top Speed RC213V.

APRILIA – Mengubah Desain Wind Shield

Aprilia meskipun bukan tim unggulan,namun ikut berbenah setelah tidak adanya Winglet.Mereka mengubah bagian Wind Shield.Bagian ini merupakan area yang berguna sebagai penampang untuk menahan laju angin di bagian depan.Model terbaru yang di pilih Aprilia adalah Wind Shield yang lebih runcing dan landai karena bentuk itu memberikan sedikit efek Winglet pada motor.Ini di akui oleh oleh pembalapnya,Aleix Espargaro.

Rider Spanyol ini menjelaskan jika sebenarnya perubahan yang di lakukan Aprilia cukup membawa dampak buat dirinya.Walaupun Wind Shield versi anyar ini tak memberikan pengaruh 100% pada Downforce,tapi sudah lumayan membantu dalam memberikan feeling terbaik untuk memacu motor di lintasan.Jika di perhatikan,sisi runcing bagian bawah ventilasi angin ke mesin nampak bergeser sedikit ke depan.

“Aleix Espargaro mengatakan pada Kami bahwa Aprilia memang merubah Fairing yang mampu memberikan manfaat Winglet 50-60%.Wind Shield ini akan di uji coba lagi di tes Phillip Island nanti.” di kutip dari Crash.net

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*