Marquez Kumat Lagi Lupa Nasehat Shuhei Nakamoto

loading...
Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya mau membahas informasi unik tentang Marquez Kumat Lagi Lupa Nasehat Shuhei Nakamoto.Membaca judul artikel ini mungkin membuat kalian ketawa ya hehe.. Kok judulnya pakai “kumat” segala? Apakah Marquez sakit atau gimana? Sebenarnya sih enggak ya,karena maksud kumat disini adalah menyangkut dengan gaya balap Marquez di race.Marquez merupakan rider muda yang memiliki bakat dan potensi besar serta ambisi untuk terus menang dan menjadi juara dunia.
 
Dengan usianya yang masih muda,karirnya di MotoGP masih panjang,yang berarti kesempatan untuk mengukir prestasi tetap terbuka lebar.Kemampuan hebatnya sudah di tunjukkan sejak awal kedatangannya ke MotoGP pada 2013 yang lalu.Marquez mencatat prestasi juara dunia di tahun perdananya yang tak mampu di lakukan Rossi,Lorenzo bahkan Stoner.Rossi baru bisa juara di tahun ke 2 nya bersaing di MotoGP.Sedangkan Lorenzo pertama kali juara di tahun 2010 (tahun ke 3 nya di MotoGP).
 
 
Dan Stoner meraih gelar juara dunia pada tahun 2007,tahun keduanya berlaga di MotoGP,sama seperti Rossi.Marquez malahan mengulangi raihan suksesnya di tahun berikutnya sehingga kini dia sudah mengoleksi 2 titel juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.Namun Marquez punya satu kelemahan yang sering menyebabkannya kalah.Emosi dan kurang sabar,ya benar.. Itulah musuh terbesar bagi Marc.Tahun 2015 sebetulnya Marquez mulai mengalami perubahan style balap,terutama di paruh musim terakhir.
 
 
Marquez membuat strategi untuk menyerang di 5 lap akhir dan tidak selalu gas pol dalam kondisi yang tidak memungkinkan.1 kejadian yang tak mungkin di lupakannya adalah insiden Sepang 2015 yang akhirnya membuat hubungan Marc dan Rossi memburuk,sampai benar-benar putus persahabatannya.Rossi yang sakit hati memilih untuk menjauhi Marquez dan membuat target mengalahkannya tahun ini.Duel satu lawan satu antara Rossi dan Marc tentu yang paling kita tunggu,siapakah yang bisa menang? 
 
 
Di mulai dari race Qatar,Rossi tidak mampu membalas kekalahannya karena keadaan motor yang kurang prima.Lanjut lagi ke GP Argentina,sempat terjadi duel seru Rossi Vs Marquez,tapi berakhir dengan kemenangan Marc karena terjadi pergantian motor.Motor ke 2 Marc membantunya melesat cepat,sedangkan motor pengganti Rossi bermasalah di Front End.Lagi-lagi duel gagal selesai sesuai harapan.Kemudian di Austin Rossi crash terlalu cepat di lap ke 2.Marquez menang dengan mudah tanpa perlawanan berarti dari rider lain.Di Jerez,Rossi tak terkejar dari awal hingga finish dan tak ada duel dengan Marquez.
 
Barulah di sirkuit Le Mans pertarungan Rossi dan Marc kembali terjadi.Rossi start kurang bagus dan terhambat oleh rider lain,sampai-sampai hampir bersenggolan dengan Bradley Smith.Namun berkat pengalaman dan karena sudah mengenal baik sirkuitnya,Rossi tak kesulitan maju kedepan.Drama di mulai sejak lap 12 ketika Rossi yang pada lap sebelumnya berhasil memendekkan jarak dari Marc mulai mendekat terus.Dalam sebuah tikungan,Rossi sukses menyalip Marquez.
 
 
Nah,disinilah Marc membuat kesalahan.Marquez sepertinya nggak terima kalau ada helm kuning melintas di depannya.Dia terlihat berusaha menyalip balik.Alih-alih berhasil,Rossi justru bisa sedikit menjauh dan tak lama kemudian giliran Dovizioso yang di asapi Rossi.Rossi di posisi 2 di buntuti Dovizioso dan Marquez.Dovi dan Marc berusaha mengikuti Pace Rossi agar tidak tertinggal dan tiba-tiba di lap 15 tikungan ke 7,keduanya crash hampir bersamaan.
 
Banyak yang penasaran,kira-kira apa penyebabnya? Pengen tau? Marquez dan Dovizioso crash gara-gara nggak konsen karena ada cewek cantik yang juga jadi Grid Girl sedang berada di pinggir lintasan.Melihat keseksian cewek itu membuat 2 rider ini terlena dan terjatuh.Apa benar begitu? Nggak juga sih haha.. Yang bener itu,Marc crash karena terlalu banyak mengerem dengan keras.Soalnya dia kehilangan akselerasi motornya.Sehingga satu-satunya cara mengejar adalah melakukan Late Braking terus menerus.
 
 
Late Braking yang terlalu banyak bisa mengakibatkan ban cepat habis dan motor kehilangan grip.Itulah yang di alami Marquez.Meski jatuh,Marc tetap melanjutkan balapan dan finish di posisi ke 13 serta mendapat tambahan sebesar 3 poin.Motornya aja udah rusak bagian sampingnya,sampai mesin Honda motor itu kelihatan jelas.Padahal udah di bilangin sama bos Honda,Shuhei Nakamoto.Kalau nggak bisa buat ngejar,ya jangan di paksain.Lebih baik amankan poin daripada Crash.
 
 
Tapi Marc malah ngeyel,soalnya dia nggak sabar kalau yang menyalipnya The Doctor.Sifat asli Marc yang menggeber motor sampai Over Limit terlihat kembali di race Le Mans itu.Marquez yang agresif kalah karena kesalahannya sendiri,tak mampu mengendalikan emosi mudanya.Tahun lalu,crash juga lah yang menyebabkan Marc kehilangan Championship.6 kali jatuh sudah cukup membuat peluang juara dunianya pupus.Apakah akan terulang lagi di tahun ini dengan Honda yang mengalami banyak problem? Semua tergantung Marc sendiri.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*