Download Video GP 500cc 2001 (Full Race)

loading...
Haloo sobat media2give^^ Ketemu lagi nih dengan kalian ya.Pada artikel kali ini Saya akan membahas sekaligus membagikan Video GP 500cc 2001 (Full Race) untuk kalian para MotoGP Lovers.Tahun 2001 merupakan era terakhir dari kelas 500cc yang memakai mesin 2 stroke karena di musim selanjutnya kapasitas mesin di tingkatkan menjadi 990cc 4 stroke.Nama ajang balap pun berganti untuk tahun 2002 yang tidak lagi menggunakan nama GP (Grand Prix),melainkan berubah menjadi MotoGP.

Total ada 16 race yang di selenggarakan dengan 22 rider yang ikut berpartisipasi.Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia di tahun 2001 ini dengan mengemas 11 kali podium,unggul jauh dari rival beratnya,Max Biaggi yang hanya mampu mengumpulkan 3 kemenangan seri di sirkuit Le Mans,Assen dan Sachsenring.Sementara untuk kelas 250cc juara dunia di rebut oleh Daijiro Kato dan kelas 125cc,Manuel Poggiali menempati posisi tertinggi dan meraih juara dunia.


Honda adalah konstruktor terkuat di era 500cc yang pointnya paling tinggi,di ikuti Yamaha di posisi ke 2,lalu berikutnya ada Suzuki.Belum ada pabrikan Ducati di musim ini.Persaingan memanas antara 2 rider yang saling adu kemampuan,Rossi dan Biaggi.Ya,tidak bisa di pungkiri lagi bahwa persaingan duo Italy ini menjadi tontonan seru di GP 500cc.Sejak Rossi naik ke kelas 500cc,Biaggi sudah memperlihatkan sikap yang tidak suka dan beberapa kali memperingatkan Rossi kalau di kelas 500cc tidak akan semudah di kelas 250cc.


Perlu kalian ingat,Max Biaggi pernah 4 kali juara dunia kelas 250cc,sementara Rossi baru 1 kali,itu pun di dapatnya pada musim ke 2.Biaggi pertama naik ke GP 500cc di tahun 1998,hingga pada tahun 2000 dia bertemu Rossi yang nantinya akan mengalahkannya sebagai penguasa GP.Kelas para raja di mulai dengan raungan motor dan deru mesin yang kencang,membuat adrenalin rider maupun penonton meningkat.Karena ini balapan,maka kejadian menegangkan seperti pertengkaran rider dan crash sering terjadi.


Salah satunya yang paling fenomenal dan di kenal dengan sebutan Elbow Incident yang melibatkan Rossi dan Biaggi.Kejadiannya bermula dari race pembuka,Suzuka (Jepang).Rossi start dari posisi ke 7 dan Biaggi dari grid ke 3.Pole Position di pegang oleh Loris Capirossi yang mencatat waktu tercepat pada kualifikasi.Race berlangsung ketat hingga 6 lap pertama.Di lap ke 4 sudah terlihat duel antara Rossi Vs Biaggi sampai memuncak di lap ke 6.


Di salah satu lintasan lurus/straight,Biaggi dengan sengaja membuka sikutnya untuk mendorong Rossi keluar track dengan motor yang berada di kecepatan 150 mph.Untungnya Rossi tidak sampai crash dan mampu kembali masuk sirkuit.Mengetahui dirinya di rugikan,Rossi membalas 2 lap kemudian dengan mengovertake Biaggi.Sesaat setelah menyalipnya,Rossi mengacungkan jari tengah pada Biaggi sebagai tanda emosinya.Dengan cepat Rossi melewati Shinya Nakano dan Gary McCoy di depannya untuk memimpin race.

Hingga race berakhir,Rossi bertahan di posisi pertama dan keluar sebagai pemenang race Suzuka.Publik menilai tindakan Rossi itu tidak pantas di tunjukkan karena dia seorang publik figur,namun apa yang di lakukan Biaggi juga sama sekali tidak sportif.Akibatnya pro dan kontra bermunculan dari opini penikmat GP 500cc.Semenjak saat itu hubungan Rossi dan Biaggi makin memburuk dan permusuhan terus berlanjut.Di seri Catalunya,Rossi terlibat kontak fisik/perkelahian dengan Biaggi.


Peristiwa itu terjadi di lorong ruangan sebelum konferensi pers dan sesaat sebelum naik podium.Keduanya akhirnya memutuskan menyelesaikan masalah ini secara jantan di race.Perang terbuka ini membuat Dorna mengambil inisiatif mendamaikan Rossi dan Biaggi.Dalam sebuah pertemuan di Assen,di hadapan para wartawan,Rossi dan Biaggi saling berjabat tangan dengan senyuman di wajah mereka.Tapi sepertinya itu hanya sebuah perdamaian klise karena nyatanya mereka tetap bermusuhan.


Satu yang menarik adalah fakta duel Rossi dan Biaggi di Assen,dimana Rossi belum pernah sekalipun berhasil mengalahkan Biaggi di sirkuit Assen ini.Ketika di tanya soal pendapatnya tentang fakta ini,Biaggi menjelaskan bahwa ketika race berlangsung dengan rumit karena hujan biasa turun di akhir lap,dia dan timnya sudah bersiap.Biaggi tau jika hujan turun,dia harus mengulang dari putaran sebelumnya jika berganti motor dengan ban basah.Sedangkan Rossi juga kompetitif,jadi akan sulit melawannya di kondisi trek basah.


Resiko besar di ambil Biaggi dengan menyerang Rossi pada tikungan dengan bermanuver pada gigi 5.Biaggi sukses mengambil alih pimpinan balapan dan menggeber motor sekencang mungkin sampai finish.Bagi Rossi,race Phillip Island adalah yang paling spesial karena disitulah dia mengklaim gelar juara dunianya.Meski keadaan waktu itu sulit karena Rossi harus start 10 detik lebih lambat akibat sanksi yang dia terima.Dengan aksi nekat Rossi naik posisi perlahan hingga di Last Lap dia mengovertake Biaggi dan hanya berselisih waktu 0,013 detik di garis finish.


Satu yang menarik di tahun 2001 adalah munculnya Livery baru di motor Rossi yang dinamai dengan Hawaiian Livery.Rossi menggunakannya di Mugello,namun sayangnya dia crash dan tidak bisa finish.Tahun 2001 juga tahun penting karena disinilah Rossi merengkuh gelar pertamanya di kelas tertinggi balap GP 500cc.Nama The Doctor pun di berikan kepada Rossi karena aksi-aksinya yang berani dan tak pernah berhenti melakukan percobaan overtake,di ibaratkan seperti seorang Doctor yang suka bereksperimen.Shinya Nakano di nobatkan menjadi “Rookie of The Year“,gelar terbaik bagi pendatang baru dan rider muda potensial.
Wildcard Rider :
Akira Ryo – Telefonica Movistar Suzuki (Suzuka)
Yukio Kagayama – Telefonica Movistar Suzuki (Motegi)
Kurtis Roberts – Proton Team KR (Sepang)
Shaun Geronimi – Paton Slovnaft Grandprix (Brno)
Vladimir Castka – Paton Slovnaft (Jerez,Mugello)
Sébastien Gimbert – Paton Slovnaft (Donington Park)
Miguel Tey – By Queroseno Racing (Valencia)

Replacement Rider :
Jason Vincent menggantikan Gary McCoy (Donington Park)
Brendan Clarke menggantikan Chris Walker (Sachsenring,Brno,Estoril,Valencia,Motegi,Phillip Island,Sepang,Rio de Janeiro)
Jarno Janssen menggantikan Haruchika Aoki (Le Mans)
Anthony West menggantikan Marcus Payten (Phakisa,Jerez,Le Mans,Mugello,Catalunya,Assen,Donington Park,Sachsenring,Brno,Estoril,Valencia,Motegi,Phillip Island,Sepang,Rio de Janeiro)

Download Video GP 500cc (Full Race)

Round 1   – Suzuka (Japan)
Round 2   –
Round 3   –
Round 4   – Le Mans (France)
Round 5   – Mugello (Italy)
Round 6   – Catalunya (Spain)
Round 7   – Assen (Netherlands)
Round 9   – Sachsenring (Germany)
Round 10  – Brno (Czech)    
Round 11 – Estoril (Portugal)
Round 12 – Valencia (Spain)
Round 13 – Motegi (Japan)
Round 14 –  
Round 15 – Sepang (Malaysia)

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*