Review TVM Penuh Pesan Moral : Ketika Ibu Harus Memilih

loading...
Ketika Ibu Harus Memilih
Hai semua^^ kali ini saya mau review tentang sinetron keren yang saya tonton hari rabu minggu kemarin,tepatnya tanggal 4 september 2013.Pas nonton film ini,langsung berasa kayak nonton sinetron keluarga cemara dulu.Soalnya di sinetron ini,gak ada tokoh jahatnya,semuanya orang-orang baik,cuma ada satu yang jahat.. tapi munculnya juga cuma bentar.Beda banget sama sinetron yang tiap hari nongol di TV yang isinya cuma rebutan anak,harta,selingkuh,cinta-cintaan,anak ketuker dan tema cerita lainnya yang diulang-ulang terus.Coba deh,di tonton sinetron ini,nanti kalian tau sendiri besarnya pesan moral di sinetron ini.

Sinopsis
SUNARTI seorang janda sederhana yang tinggal di kampung. Ia punya dua anak lelaki, masing-masing bernama KENDARTO dan PRASETYO. Sunarti tinggal sendiri di rumahnya yang kecil. Kendarto sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya, sedangkan Prasetyo kos di dekat tempat kerjanya.

Ketenangan hidup Sunarti terusik ketika adiknya, KADIR, datang ke rumahnya dengan perasaan kalut. Ia memperlihatkan surat peringatan dari bank yang menyatakan akan menyita rumah Kadir jika ia tidak segera melunasi tunggakan pinjamannya. Sunarti teringat kembali saat ia meminjam sejumlah uang ke bank, untuk membiayai kuliah Kendarto, dengan meminjam sertifikat rumah Kadir sebagai jaminan. Karena tokonya di pasar ludes terbakar, Sunarti tidak dapat melanjutkan pembayaran. Ia pun tidak ingin merepotkan Kendarto yang sudah berkeluarga.

Sunarti kebingungan. Ia tidak mau adiknya yang sudah baik padanya tertimpa masalah. Ia pun menceritakan masalah ini ke Prasetyo. Sunarti mengingatkan ke Pras, agar masalah ini jangan sampai terdengar oleh Kendarto. Sunarti tidak ingin mantunya sengsara. Prasetyo kaget mendengarnya, karena jumlah hutangnya begitu besar.

Tanpa sepengetahuan ibunya, Pras menemui Kendarto di kantornya, dan menceritakan masalah ibu. Kendarto juga syok mendengarnya. Begitu besarnya pengorbanan ibunya untuk membiayainya kuliah. Ibunya bahkan tidak menceritakan itu kepadanya, karena tidak mau merepotkan dia.

Ken langsung menyampaikan permasalahan itu pada SUFANA, istrinya. Beruntung sekali istri Kendarto, Sufana, punya pengertian yang mendalam. Agar ibu mertuanya tidak sampai masuk bui, Sufana rela berkorban. Maka rumah yang beberapa tahun dikredit itu diover kreditkan dan mereka rela mengontrak pada sebuah rumah yang buruk. Semua barang-barang rumah tangga habis dijual untuk melunasi utang ibunya agar sertifikat rumah pamannya, Kadir, bisa bebas.

Tanpa sepengetahuan satu sama lain, Prasetyo pun menjual semua harta yang dia punya untuk dapat membayar cicilan hutang ibunya. Karena ia tidak memiliki harta yang cukup banyak untuk melunasi hutang ibunya.

Ibu Sunarti terharu akan sikap anak-anaknya. Tetapi ia tidak bisa menerima begitu saja bantuan kedua anaknya. Sunarti pun menanyakan darimana Ken dan Pras mendapatkan uang tersebut. Ken memaksa dan memohon ibunya untuk menerima uangnya, sebagai balas jasa atas pengorbanan ibunya. Sunarti didera kekalutan karena tidak ingin merepotkan anak-anaknya, ia bingung harus bagaimana.
source : rcti.tv

CAST :
WIDYAWATI SOPHIAAN sbg. SUNARTI
RIONALDO STOKHORST sbg. PRASETYO
ATALARIK SYACH sbg. KENDARTO
TSANIA MARWA sbg. SUFANA

Watch 

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*