Sinetron Keluarga Cemara
Masih ingatkah dengan Sinetron keluarga cemara ? Yang lirik soundtracknya kayak gini nih :
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Sepenggal lirik itu mungkin sudah lama sekali kita dengar di jaman dulu,dan memang maknanya sangat dalam karena menceritakan betapa yang paling indah didunia ini adalah memiliki keluarga.Tulisan ini mungkin cuma sedikit ingatan saya saat nonton film ini dulu waktu SD,semoga bisa menginspirasi kalian semua.Nah,Sinetron keluarga cemara ini dulu ditayangkan di RCTI mulai 6 Oktober 1996 dan dibintangi oleh beberapa pemain seperti Novia Kolopaking,Lia Waroka,Adi Kurdi,Ceria HD,Anisa Fujianti dan masih banyak lagi yang lainnya.Sinetron ini terbagi menjadi 3 season dan total episodenya mencapai 412.
Episode pertama,menurutku yang paling berkesan karena masih menceritakan perjuangan hidup dan nilai keteladannya sangat terasa.Alur cerita sinetron ini sangat menarik,dikisahkan ada sebuah keluaga yang awalnya berecukupan tapi karena mereka menjadi korban penipuan,mereka menjadi jatuh miskin dan harus hidup di daerah pedesaan,jauh dari jalan raya.Cerita di sinetron ini termasuk dalam kategori edukatif/mendidik,tidak seperti sinetron sekarang yang didramatisir berlebihan dan cenderung kurang mendidik.Paling-paling temanya cuma rebutan anak,pacaran,rebutan harta,anak tertukar atau tema aneh lainnya.
Saya masih inget kalo nonton sinetron Keluara Cemara ini jadi sering terharu,dengan kondisi keluarga itu.Diceritakan Si Abah harus menghidupi keluarganya sebagai tukang becak,sedangkan Si Emak menjadi pembuat opak,yang nantinya akan dijual oleh anaknya,Si Euis yang masih SMA,lalu dibantu juga sama Si Ara yang duduk dibangku SMP serta adiknya Si Agil yang masih SD.Pemilihan tokoh yang pas dan suasana pedesaan yang mendukung cerita di sinetron ini membuat sisi kesahajaannya sangat kuat.
Memang,sinetron ini tidak menyajikan kehidupan Hedonisme atau bermewah-mewahan,tapi justru disitulah letak nilai tambah sinetron ini,apalagi akting pemainnya terlihat natural/tidak terlalu dibuat-buat.Hal itu yang jarang kita temui di sinetron sekarang dan kupikir cukup menghibur para penontonnya.Sinetron sekarang perlu banyak berkaca pada sinetron jaman dulu,seperti Keluarga Cemara ini,agar konfliknya tidak itu-itu saja dan terkesan membosankan dilihat.Yah,habis cerita Sinetron Keluarga Cemara ini kok jadi pengen nonton lagi ya,hehe..Masih berharap,Stasiun TV kita mau menayangkannya lagi,pasti deh banyak yang kangen melihatnya lagi.
Oh iya,nih ada fotonya si Euis,Ara sama Si Agil,sekarang mereka udah pada gede semua :
Euis
Ara
Twitter : @Ara
Agil
Twitter : @Agil
Gelis pisan euy neng agil ^_^
Sebenernya,ingin ku share sekalian link filmnya,tapi sayang cuma nemu satu episode doang..yah,gpp lah,lumayan buat mengobati rindu..haha
Aku lebih kangen sinetron ACI (Aku Cinta Indonesia) di TVRI terbagi dlm 2 session, pertama ceritanya berlatar era perang kemerdekaan (adegan pertempuran masih mendominasi shg spt drama action utk menumbuhkan semangat patriotisme) lalu session kedua ceritanya berlatar keseharian anak sekolah bertemakan nilai kepribadian anak dan remaja seperti: tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi menghargai/menghormati, persahabatan, dan sikap sportif.
@ Huda
aku juga suka ACI sob,tpi gak ngikutin sampai slsai,cuma liat season 1 aja.memang bagus juga itu sinetron.Seandainya ada lagi sinetron yg mendidik spt itu,kualitas sinetron akan jauh lebih baik drpada skrng ini
Aku agak heran kok bisa ngikutin season 1 meski gak sampai selesai padahal yg season 1 tayang sekitar th 1985 – 1987, katanya th 1987 belum lahir emangnya pernah liat videonya, aku aja waktu itu masih balita belum sekolah.
@ Huda
punya CD acaranya gan,cuma bbrapa episode.Dikasi pakdhe sbg hadiah wktu kelas 1 SD,jdi liatnya sekitar th 1995-1996