
Haloo sobat media2give^^ Lama nggak update nih.. Yah karena ada beberapa aktivitas lain sehingga nggak sempat sharing informasi deh.Tapi untungnya sekarang ada juga kesempatan untuk bagi-bagi info kembali.Mau bahas apa ya? Oiya,seputar bola aja deh.Berhubung Saya seorang Gooner,jadi Saya bakalan mengupas berita soal The Gunners.Pembahasan disini mengenai sang legenda Arsenal.
Siapa itu? Pastinya kalian tau siapa yang dijuluki King of Highbury.Yap,pemain terbaik bernomor punggung 14.Dialah Thierry Henry.Setuju nggak jika ada istilah Thierry Henry Tak Bisa Tergantikan Di Arsenal? Hmm.. habisnya mau gimana lagi,striker Arsenal yang paling hebat itu memang Henry.Yang lain sih ada,seperti Bergkamp/Van Persie,namun tidak ada yang punya naluri dan insting mencetak gol seperti “Ongry”.
Henry sudah banyak menapaki karir dengan beberapa klub berbeda dari usia muda.Dia pernah bermain di AS Monaco,Juventus,Arsenal,Barcelona sampai mengakhiri petualangan dan gantung sepatu di New York Red Bulls.Lahir di Les Ulis,Paris pada 17 Agustus 1977,Henry kecil tinggal di lingkungan yang sulit.Meski begitu di wilayah sekitarnya banyak fasilitas penunjang/sarana untuk bermain bola.Henry awalnya tidak terlalu suka main bola.
Ayahnya lah yang memperkenalkan sepak bola dan membuat Thierry akhirnya menyukai sepak bola.Di usia 7 tahun,potensi dan bakatnya mengolah kulit bundar tercium oleh Claude Chezelle.Henry pun di rekrut ke klub CO Les Ulis.Tahun 1994 Henry mengawali debut professional bersama AS Monaco.Musim kompetisi 1998-1999 dia pindah ke Serie A.Bergabung dengan klub Juventus.
Gagal Bersinar Di Juventus
Di klub berjuluk “Si Nyonya Tua” itu Henry sulit berkembang.Pasalnya dia dipasang di posisi Winger/gelandang sayap.Dulu di Monaco Henry juga diberi tugas pada posisi Winger oleh sang pelatih,Arsene Wenger.Wenger melihat potensi luar biasa Henry dan percaya bahwa sebaiknya Henry dipasang pada gelandang sayap kiri.Menurut Wenger,kemampuan dribble,kontrol bola dan skills Henry lebih efektif untuk membongkar sisi Full Back dibanding harus beroperasi di area Center Back lawan.
Ketika berada di Juventus,Marcello Lippi memberikan posisi yang sama,di bagian gelandang sayap.Tapi cara bermain bek italia yang disiplin membuat Henry susah menampilkan performa terbaik.Bek italia emang keras mainnya hehehe… Ingat,filosofi klub italia “gol boleh dikit tapi pertahanan nggak boleh jebol”.Ujung-ujungnya Henry cuma mampu mencetak 3 gol dari 16 penampilan di lapangan.
“Saya tidak menikmati permainan.Saya merasa kehilangan hasrat bermain bola.Juve ingin membeli Marcio Amoroso dan Udinese menginginkanku sebagai penggantinya sebagai cara barter.Pelatih tak mau menjualku/memberi opsi peminjaman.Saya menolak pindah ke Udinese dan meminta pindah ke klub lain,kata Henry.”
Pindah Ke Arsenal
Henry akhirnya dijual ke Arsenal dengan biaya transfer sebesar €16.1 juta.Juventus masih untung €3.6 juta karena waktu memberi Henry dari Monaco,mereka mengeluarkan €12.5 juta.Di Arsenal Henry tidak langsung bersinar.Dia bahkan tidak bisa mencetak gol saat debut pertamanya.Wenger memantau permainan Henry dan memutuskan mengubah posisinya menjadi Center Forward.
Wenger mencari posisi terbaik untuk striker karena waktu itu Arsenal memiliki Bergkamp,Kanu dan Davor Suker.Wenger melihat Henry masih bermain seperti saat dia berusia 6 tahun.Lari.. lari dan lari.. itulah gaya Henry.Ingin agar potensi itu berkembang,Henry mulai dipasang sebagai penyerang tengah.Perlu adaptasi yang tidak cepat bagi Henry menjadi striker.
“Saya melakukan apa yang Saya bisa.Saya mencoba mendribble bola sejauh mungkin dan ketika tiba di depan gawang,Saya tak bisa mencetak gol.”
“Di titik itu Saya meminta Wenger mengembalikan posisi Saya di sisi lebar.Lalu Saya berkata pada diri sendiri,Saya harus bereaksi,tak boleh gagal di kesempatan kedua seusai beberapa bulan dengan pengalaman negatif di Turin,kata Henry.”
“Di Italia mereka tau semuanya.Liga Calcio mengutamakan teknik dan taktik.Di Inggris,tim yang sering berlari dan punya hasrat tinggi yang menang.Mereka tidak tau bagaimana mempertahankan hasil.Mereka tak tau cara melakukannya.
“Style bermainku cocok di Liga Inggris karena segera setelah mendapat bola,Saya akan berlari ke gawang seperti caraku bermain semasa kecil,kata Henry.”
Ketika Henry terbiasa menjadi penyerang,instingnya pun makin tajam.Dia adalah mesin gol paling berbahaya bagi tim lain di era 2000-an.Sekali Henry lari,bek bakalan kelabakan.Soalnya Henry larinya kenceng bener,di tambah akselerasi dan kecepatan dribble dan kontrol bola mumpuni.Saya ingat betul bagaimana bek di Inggris frustasi mengejar Henry,sampai-sampai di tackle pun nggak kena.Henry bisa lolos terus,saking pinternya menggocek bola.
Legenda Baru Arsenal
Lambat laun Henry makin penting peranannya bagi tim.Arsenal dibawanya meraih 2 titel Liga Inggris dan 3 kali menjuarai FA Cup.Pada 2003 dan 2004 Henry menempati Runner Up FIFA World Player of the Year.Dia juga 2 kali masuk di PFA Players’ Player of the Year dan 3 kali memperoleh FWA Footballer of the Year.Kehadiran Henry menciptakan harapan besar untuk tim.
Rekor menakjubkan muncul ketika Arsenal mengarungi musim luar biasa.49 kali bertanding tanpa terkalahkan dari akhir musim 2002-2003 hingga pekan ke 9 musim 2003-2004 adalah capaian dari Thierry Henry dan semua pemain Arsenal.Tim meriam London ini mendapat julukan The Invincible Arsenal.Sayang pada 23 Oktober 2004 rekor Unbeaten itu terhenti di tangan Manchester United yang menang 2-0 atas Arsenal di Old Trafford.
Henry Dan Rekor Baru
Prestasi yang menanjak membuat Thierry Henry mampu melebihi apa yang di capai pendahulunya di Arsenal.Contohnya saja pada 17 Oktober 2005 kala dia melampaui rekor 185 gol Ian Wright seusai mencetak 2 gol ke gawang Sparta Prague di Liga Champion dan menembus rekor 151 gol Cliff Bastin.Selama di Arsenal,Henry membuat 226 gol + 2 gol tambahan saat dipinjam dari New York Red Bulls di tahun 2012.
7 Mei 2006 adalah hari bersejarah bagi Henry.Dia menjalani pertandingan terakhirnya di Stadium Highbury.Henry mencetak hat-trick dan mengantarkan timnya menang 4-2 dari Wigan sekaligus menyelamatkan Arsenal karena hasil itu mendongkrak posisi di klasemen ke urutan 4 dan menjaga peluang tampil di Liga Champions.Arsenal mampu sampai di Final Champions League 2006,bertemu Barcelona.Walaupun akhirnya harus menerima kekalahan 2-1,tapi Henry bermain impresif sepanjang pertandingan.
Pindah Ke Barcelona
25 June 2007 secara mengejutkan Henry memutuskan hengkang dari Arsenal setelah 8 tahun berkarir.Barcelona membayar €24 juta untuk menebus Henry.Seluruh fans Arsenal kaget karena sang pahlawan telah pergi.Sempat muncul isu kalau Henry pergi karena ingin bisa meraih gelar Champions League.Namun rupanya penyebab utama kepindahan Henry adalah faktor internal klub.Kepergian Patrick Vieira dan Robert Pires mempengaruhi suasana tim.
Saat itu Wakil Presiden Arsenal,David Dein dan masa depan Arsene Wenger juga tidak jelas.Henry tidak mau bertahan jika mereka berdua meninggalkan The Gunners.Terlalu lama menunggu kepastian,dengan berat hati Henry menentukan jalannya lebih cepat.Keputusan ini diperkuat oleh kondisi Henry yang di musim sebelumnya banyak mengalami cedera.Dia berpikir mungkin ketergantungan pemain lain pada dirinya akan menimbulkan beban untuk tim.
“Senioritas dan fakta bahwa Saya adalah kapten serta kebiasaan Saya meminta bola membuat mereka selalu mengumpankan bola meski Saya tak berada di posisi terbaik.Mungkin bagus jika Saya pindah ke tim lain.Saya selalu bilang jika Saya pergi dari Arsenal,Saya akan bermain untuk Barcelona.”
“Saya ke Barcelona bukan karena tidak menghormati tim.Barca dan Arsenal memainkan sepakbola dengan cara yang saya sukai.Saya pernah bilang kalau Saya akan menjadi Gunner seumur hidup.Saya tidak bohong karena begitu Anda menjadi seorang Gunner,selamanya Anda akan begitu.Klub ini ada dalam hati Saya dan akan selalu bertahan dalam hati Saya selamanya.”
Prestasi Di Barcelona
Henry membuat gol pertamanya di Barca pada 19 September 2007 di laga Champions League melawan Lyon.Sementara hat-trick pertamanya di ciptakan 10 hari kemudian saat menghadapi Levante di Primera Division.Henry berada di tim juara dengan pemain yang mempunyai kerjasama tim yang solid.Tapi di Barcelona Henry tidak di tempatkan di posisi penyerang tengah seperti posisi favoritnya di Arsenal.
Henry dipasang di sayap kiri sehingga kesempatan mencetak gol lebih sedikit ketimbang memberikan Assist untuk Messi/Eto’o.Memang sih dari prestasi Henry terlihat lebih baik di Barca,sebab dia merasakan nikmatnya meraih titel La Liga,Copa del Rey,Piala Super Spanyol,Liga Champions,Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar Klub.Tapi disisi lain dia merasa tidak bisa mengeluarkan potensinya seperti di Arsenal.Itu semua karena aturan Pep Guardiola.
“Berapa kali kita melihat pemain datang dan meminta bola? Tidak dengan Barcelona.Tetap di posisimu,percaya pada team-mate yang membawa bola dan tunggu bola datang.”
“Guardiola menggunakan istilah 3 PS (Plays,Possession dan Position).Dan yang paling penting adalah posisimu.Kau harus tetap di posisimu dan menunggu bola datang.Dia (Pep) punya rencana dan jika kau tak menurut,kau dalam masalah.Saya pernah berada di sisi sayap dan bermain dengan Messi.Saya bisa dengar Pep berteriak kecewa karena Saya tidak di posisi yang dia mau.Saya tak peduli.”
“Saat mencetak gol melawan Sporting Lisbon dan semua sepertinya baik-baik saja,dia menarikku keluar.Aku berpikir ‘apa salahku?’ Pep sangat mirip dengan Van Gaal.Jika Pep punya rencana,respeklah atau dia marah.”
Bergabung Di New York Red Bulls
Henry pergi dari Barcelona dengan kekecewaan.Dia bermain apik tapi tersisih akibat strategi Guardiola yang lebih memilih Pedro untuk menggantikan posisi Thierry.Alhasil di musim terakhirnya Henry cuma main 15 kali.Di Barca Henry tidak dianggap pahlawan karena pahlawan disitu adalah Messi.Henry tak bisa main atraktif,berlari,dribble dan cetak gol seperti di Arsenal.
Permainan Barca dengan banyak Possesion dan minim berlari tak sesuai dengan gaya Henry.Juli 2010 Henry memutuskan pindah ke New York Red Bulls.Disana Henry seperti main sama pemain kurang professional hehehe… Lha gimana nggak,skills Henry top markotop,tapi teman-temannya ya gitu deh (seadanya saja).Henry mempersembahkan beberapa titel bagi Red Bulls seperti Eastern Conference dan MLS Supporters’ Shield.
Henry Kembali Ke Arsenal
Henry balik ke Arsenal! Itulah yang di tunggu-tunggu oleh Gooner semua.Saat MLS libur,Arsenal meminjam Henry selama 2 bulan terhitung sejak 6 Januari 2012.Wenger membutuhkan pengganti untuk posisi Gervinho dan Chamakh yang tidak bisa tampil di Liga Inggris akibat mengikuti Africa Cup 2012.Hari bersejarah untuk Arsenal terulang lagi.Thierry Henry mencetak gol penentu di ronde ke 3 FA Cup melawan Leeds United.
Henry membuat gol pula waktu Arsenal melumat Blackburn Rovers 7-1.Uniknya Henry selalu menjadi pemain pengganti dan dimainkan setelah menit 70 di tiap laga,namun dia berhasil mencetak gol di waktu sesingkat itu.Henry menutup kebersamaannya di Arsenal ketika menekuk Sunderland 2-1.Itu adalah saat terakhir Henry bermain untuk Arsenal.
“Saya kembali dari liburan 15 hari yang lalu.Saya tak pernah berpikir bisa bermain untuk Arsenal atau mencetak kemenangan.Saya tak tau mau bilang apa.Saya mencintai klub ini dan Saya harap bisa memberi lebih.Saya harap ini bukan yang terakhir kalinya.Perasaan ini ketika mencetak gol sangat luar biasa.Saya bergabung dengan klub sebagai fans,kata Henry.”
RETIRED! Last Memory! Thierry Henry
16 December 2014 Henry mengumumkan mengakhiri karirnya setelah berada di Red Bulls selama empat setengah tahun.Henry menapaki karir baru sebagai komentator di Sky Sports dan menjadi asisten pelatih Timnas Belgia.Kini tak akan ada lagi permaianan menarik seperti Henry di Arsenal.Henry tak pernah tergantikan.
Bahkan tidak dengan Aubameyang yang di gadang-gadang sebagai Next Thierry Henry,sebab Saya udah liat cara mainnya di Dortmund.Ada sedikit kemiripan dengan Henry,tapi cara dia mengontrol bola,menggocek,dribble,kecerdasan mencetak gol dan bahasa tubuhnya waktu bermain tidak sama dengan Henry.Hanya ada 1 Thierry Henry untuk Gooners.Everything is gone forever!!
Nah,sebagai tanda respek untuk Henry,Saya buat video Tribute.. Silahkan di tonton! Jangan sampai terharu habis nonton ya apalagi sampai nangis hehehe… Hati-hati buat Gooner yang suka baper ntar kalau denger lagu-lagu di video ini.
Leave a Reply