Miris! Rider Italia Tak Pernah Juara Lagi Di Misano

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan mengulas informasi mengenai MotoGP,terutama seputar penampilan Rider Italy yang tak pernah lagi menang di sirkuit kebanggan warga Italy.Miris! Rider Italia Tak Pernah Juara Lagi Di Misano.Begitulah keadaan yang terjadi ketika kita menengok gelaran balap MotoGP di sirkuit Misano,San Marino.Rider tuan rumah,sang maestro balap bernomor 46 selalu di nantikan kehadiran dan aksinya di sirkuit ini.Dimana ada Rossi,disitulah Rossifumi akan datang.

Dibandingkan dengan sirkuit Mugello,Misano ini lebih tepat disebut sebagai Home Race-nya Rossi.Walaupun Mugello juga ada di Italy,namun dari segi jarak,Misano letaknya relatif dekat dari tempat tinggal Rossi di Tavullia.Kira-kira jaraknya kurang dari 15 km,berlokasi di Provinsi Rimini,sebelah timur Italy.Berdasar jadwal race MotoGP,Misano masuk dalam urutan seri ke 13.

Letaknya yang berbatasan langsung dengan Italy membuat mayoritas penonton disana berasal dari penduduk lokal.Sehingga tidak heran bila seisi tribun penonton di hiasi dengan bendera dan flare asap berwarna kuning.Sebab mereka semua mendukung Rossi,The Living Legend of MotoGP.Misano memiliki sejarah panjang sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi balap.

Tahun 1980 pernah di gelar ajang balap 500cc yang menempuh 40 Lap di lintasan sepanjang 3.448 km.Di era tersebut bentuk lintasan ini berlawanan dengan arah jarum jam.Kenny Roberts sering menjuarai race di Misano pada era 80an.Tahun 1993 Misano sempat tidak di gunakan untuk Grand Prix setelah 13 tahun ikut berpartisipasi sebagai arena balap motor.Penyebabnya adalah kecelakaan fatal yang menimpa Wayne Rainey.

Rainey mengalami insiden patah tulang belakang yang memaksanya pensiun dari balap.Sejak saat itu Misano di coret dari daftar trek balap kelas 500cc.Pada periode 1996 hingga 2001,pihak penyelenggara melakukan perbaikan fasilitas sirkuit,termasuk menambah jumlah Pit dan kapasitas kursi penonton.Demi kembali masuk ke MotoGP lagi,Misano di renovasi ulang sampai tahun 2006.Panjang trek di tambah menjadi 4.180 meter.Lebar lintasan juga di tambah hingga 14 meter.

Kemudian standar keamanan juga di tingkatkan.Bahkan sirkuit di rombak sehingga arah bentuk lintasannya berubah jadi searah dengan jarum jam.Pada 2007,Misano resmi di tunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan Grand Prix oleh Dorna.Sirkuit Misano mempunyai nama sebutan lain,yaitu Misano World Circuit Marco Simoncelli.Sebelumnya trek ini bernama Circuito Internazionale Santa Monica.

Meskipun Misano ada di Italy,tapi pembalap Italy sendiri minim prestasi jika bertarung di lintasan San Marino.Tercatat hanya ada 2 nama Italian yang pernah menang di Misano.2 pembalap tersebut adalah Marco Lucchinelli (Suzuki) pada 1981 dan Valentino Rossi (Yamaha) di musim 2008,2009 dan 2014.Selain mereka berdua,tak ada lagi pembalap negeri Pizza yang bisa keluar sebagai pemenang race Misano.

Juara GP Misano 2007-2017

Sementara bagi tim Ducati yang merupakan Pabrikan Italy,cuma dapat mengemas 3 podium di Misano sejak 2007.yaitu lewat Stoner (podium 1 tahun 2007),Elias (podium 3 tahun 2008) dan Rossi (podium 2 tahun 2012).Sangat kontras bila di bandingkan pada hasil yang di peroleh Rider Spanyol bila membalap di Misano.Marquez mengoleksi 2 kali kemenangan (2015 dan 2017),lalu Pedrosa dengan 2 kali juara seri (2010 dan 2016).

Yang paling fenomenal adalah Lorenzo,karena mampu menciptakan 3 kemenangan beruntun dari tahun 2011-2013.Prestasi Lorenzo setara dengan Rossi yang sama-sama 3 kali juara di Misano.Statistik menunjukkan bahwa Rossi mengungguli Lorenzo dari total point yang di hasilkan jika membalap di Misano.

JORGE LORENZO (MISANO)

2008-2010 dan 2014 = Podium 2

2011-2013 = Podium 1

2015 = DNF

2016 = Podium 3

2017 = DNF

Total Point = 151

VALENTINO ROSSI (MISANO)

2007 = DNF

2008-2009 dan 2014 = Podium 1

2010 = Podium 3

2011 = Posisi 7

2012 = Podium 2

2013 = Posisi 4

2015 = Posisi 5

2016 = Podium 2

2017 = DNS

Total Point = 161

Tidak heran kenapa Rossi di harapkan publik Italy bisa menang ketika tampil di Misano.Sebab dialah satu-satunya pahlawan warga Italy yang prestasinya paling gemilang di trek itu.Pembalap Italy lain seperti tak berkutik melawan gempuran pembalap Spanyol,sehingga Rossi seperti sendirian berjuang untuk membawa kebanggaan para fansnya di Italy.Tak salah bila ada yang mengatakan “NO ROSSI NO PARTY” di sirkuit Italy.

Tanpa Rossi,akan terasa ada yang kurang di MotoGP.Terlebih lagi bagi pendukung setia Rossi yang antusiasme nya sangat tinggi melihat Rossi beraksi di Misano.Walaupun beberapa tahun belakangan ini Rider Spanyol berkali-kali sukses menjajah tanah Italian,tapi selama ada Rossi,perjuangan belumlah usai.

Warga Italy sudah lama menanti perayaan besar atas kesuksesan pembalapnya di podium puncak GP Misano.Mungkinkah Rossi lagi yang mengulang keberhasilannya? Ataukah muncul pembalap Italy baru yang meneruskan prestasi Rossi di Misano? Biar waktu yang akan menjawabnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*