Haloo sobat media2give,pada kesempatan ini Saya akan mengulas informasi mengenai Yamaha YZR-M1 Alami Understeer! Rossi Tak Berdaya.Kini di musim kompetisi baru,MotoGP kian ketat dengan munculnya rider baru yang jadi ancaman.Di tambah juga dengan performa rider lama yang menanjak akibat regulasi Dorna.Kondisi terbalik justru di alami Rossi.Sejak sesi tes pramusim di sirkuit Ricardo Tormo,Rossi tidak tampil maksimal dan mengeluh soal motornya.
Problem itu tak kunjung teratasi dan berpengaruh saat balapan.Sampai seri Catalunya Rossi belum sekalipun juara.Padahal menurut catatan prestasi Rossi,sirkuit di paruh awal musim banyak yang jadi kunci kekuatan Rossi.Karena disitulah Rossi sering menang dan mendulang point tertinggi.Sayangnya sekarang kondisinya memburuk,tak sesuai harapan The Doctor.Yang lebih mengejutkan lagi,Yamaha YZR-M1 Rossi kalah cepat dari Yamaha Satelit milik Johann Zarco.
Lah kok bisa? Bukannya biasanya motor Pabrikan itu lebih kencang? Ya,harusnya begitu.Sebab,motor yang di pakai tim Satelit itu adalah motor tim Pabrikan tahun lalu.Sementara yang di gunakan tim Pabrikan sekarang adalah motor baru yang pastinya sudah di uji coba dengan pengembangan dan perubahan pada part-part/suku cadang.Performa Rossi di race selalu positif di awal hingga pertengahan balapan.Tapi langsung drop di paruh akhir race.
Padahal itu tidak terjadi dengan motor Zarco yang konsisten sampai finish.Apakah itu terjadi juga dengan Yamaha YZR-M1 Vinales? Kedua motor andalan Yamaha ini sebenarnya punya problem yang sama,tapi efeknya berbeda.Yamaha YZR-M1 di kurangi sedikit tinggi sasisnya.Rossi sempat protes dengan hal ini,sementara Vinales tidak merasakan dampaknya.Sejak tes pramusim dia terus menunjukkan hasil yang baik.
Apalagi Vinales mampu menang di 3 seri (GP Losail,GP,Argentina dan GP Le Mans).Ini membuat Yamaha menganggap masalah pada YZR-M1 Rossi bukan masalah yang berdampak besar,karena di motor Vinales tidak terjadi.Sehingga muncul asumsi bahwa bobot tubuh Rossi lah yang menyebabkan Yamaha YZR-M1 miliknya kurang kencang.Di GP Jerez barulah Yamaha YZR-M1 bermasalah.Kesalahan pemilihan ban membuat rider mereka menderita.
Rossi hanya finish di urutan ke 10 dan Vinales ke 6.Setelah GP Jerez Yamaha belum membuat perubahan berarti.Padahal Rossi sudah mengajukan beberapa permintaan agar motornya di ubah.Barulah di GP Catalunya kata-kata Rossi terungkap dan ternyata benar.Tiba-tiba saja Yamaha YZR-M1 tidak bisa kencang,malahan kalah dengan Yamaha Satelit.Pada satu titik,ban belakang membuat Rossi dan Vinales terpaksa menurunkan kecepatan dan menutup gas lebih cepat.
Motor itu tidak mau belok seperti seharusnya sehingga ketika masuk tikungan,motor harus rebah sesegera mungkin.Padalah terlalu cepat rebah bisa menyiksa ban dan membuat permukaannya cepat habis.Vinales tak mengerti kenapa motornya jadi seperi itu.Sedangkan Rossi sudah jauh-jauh hari mengeluh dan akhirnya membeberkan masalah utama Yamaha.
Masalah Yamaha YZR-M1 Versi Baru
1. Understeer
Apa itu Understeer? Understeer merupakan kondisi saat motor tidak bisa berbelok normal di sebabkan ban yang terkunci.Biasanya ini muncul pada ban depan.Understeer terjadi karena titik berat motor beralih dari ban belakang ke ban depan dengan tenaga yang over sehingga membuat ban depan slip.
Ketika slip itulah ban tidak mau di belokkan sebelum titik beratnya kembali ke belakang motor.Dalam sejarah MotoGP,Yamaha belum pernah mengalami Understeer.Biasanya yang sering bermasalah dengan Understeer itu Ducati,tapi kali ini aneh.Yamaha malahan ikut-ikutan susah belok.
“Ketika Saya menguji motor baru di Valencia,Saya langsung merasakan sensasi aneh.Vinales datang dari Suzuki dan punya motivasi luar biasa hingga terus menerus mencetak waktu tercepat selama tes.Dia juga menang beberapa kali.Semua tampak baik-baik saja,tapi kemunduran Kami alami belakangan ini dan itu mengerikan,kata Rossi.”
2. Kurangnya Traksi Ban Belakang
Di GP Catalunya Rossi tak berdaya mengejar rider di depan.Rupanya itu di akibatkan oleh ban belakang yang cepat habis.Faktor lainnya adalah kondisi aspal yang abrasif dengan Low Grip.Grip yang rendah ini membuat Rossi tidak mendapat feeling pada ban belakang saat masuk/keluar tikungan.
“Motor edisi lama mempunyai masalah berbeda,tapi lebih ramah dengan permukaan ban belakang.Saya sudah mengenal M1 selama bertahun-tahun.Tapi motor tahun ini memang sulit untuk menikung secara utuh.Saya sudah peringatkan Yamaha sejak pertama motor baru keluar,tapi mereka kurang merespon,kata Rossi.”
3. Kompon Ban Michelin
Selain ban belakang,Rossi juga bermasalah dengan ban depan dimana dia kesulitan membelok dengan baik.Tadinya Michelin,selaku pemasok ban membuat ban dengan kompon lebih keras.Namun pembalap lainnya menolak dan akhirnya Michelin kembali ke kompon lama yang dipakai.Tapi ini menimbulkan krisis bagi Rossi.Rossi tidak cocok dengan kompon yang terlalu lunak karena dia sering memakai gaya Late Braking untuk overtake lawan.
4. Frame Baru Yamaha YZR-M1
Frame ini penting karena berpengaruh pada keseimbangan motor untuk melintasi tikungan.Yamaha memberikan frame baru di YZR-M1 Pabrikan.Frame ini berbeda bentuknya dan menyesuaikan dengan kebutuhan untuk memperoleh Downforce yang besar.
Seperti yang kita tau,musim ini Dorna melarang adanya Winglet.Yamaha memutar otak dan memunculkan frame modifikasi dengan menempatkan sayap di dalam frame.Cara itu berhasil,namun di sisi lain membuat motor tidak kencang saat berada di tikungan.
Leave a Reply