
Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan kali ini Saya akan membagikan informasi mengenai 7 Aneka Takjil Unik Nan Lezat Dari Berbagai Negara.Datangnya bulan Ramadhan senangtiasa di sambut dengan suka cita oleh umat islam.Sebab bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan,seperti di lipat gandakannya pahala di bulan Ramadhan,bahkan hingga 70 kali lipat.Selain itu bulan Ramadhan merupakan bulan yang di penuhi berkah dan rahmat,sehingga sangat di anjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah.
Bulan Ramadhan di sebut dengan bulan suci karena di bulan inilah Al-Qur’an di turunkan pertama kali,tepatnya pada 17 Ramadhan.Dan yang tidak kalah pentingnya lagi,di bulan Ramadhan terdapat 1 malam yang sangat di nantikan para kaum muslimin.Ya,mungkin kalian sudah mengetahuinya.Malam itu di namai dengan Malam Lailatul Qadar,yaitu malam yang 1000 kali lebih baik daripada bulan lainnya.Malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir Ramadhan,muncul di malam ganjil.
Keistimewaannya membuat banyak orang yang berusaha keras mendapatkan pahala di malam ini.1000 bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan.Ya,jika kita memperoleh malam ini,sama saja kita mendapat pahala beribadah selama 83 tahun,mungkin sudah melebihi umur rata-rata umat Nabi Muhammad.Nah,bicara soal yang istimewa di bulan Ramadhan,tidak lengkap rasanya bila tidak membahas soal sajian makanan di bulan puasa.
Jelang berbuka puasa,biasanya ada makanan/minuman sebagai menu pembuka.Biasanya makanan/minuman itu kita sebut dengan istilah “Takjil”.Memang tidak bisa di pungkiri,di Indonesia akan mendadak ramai orang yang menjajakan takjil dadakan.Takjil dengan berbagai varian pastinya di minati oleh mereka yang menjalankan puasa.Keuntungan tinggi pun jadi target utama bisnis jualan takjil ini.Tidak heran,karena takjil memang lebih pas/sering di jumpai hanya saat bulan Ramadhan saja.
Meski bukan menu wajib berbuka,tapi bagi orang Indonesia takjil tetaplah penting,karena tanpanya berbuka terasa ada yang kurang.Kolak,gorengan,sup buah,kurma,es campul dan es cendol merupakan jenis takjil favorit masyarakat islam di negeri ini.Sebenarnya kata “Takjil” itu bukan di peruntukkan untuk menyebut makanan/minum untuk berbuka.Takjil dalam bahasa arab di tulis “Ta’jil” yang berarti bersegera.
Maksudnya menyegerakan mengkonsumsi makanan kecil sebelum menyantap makanan pokok ketika waktu berbuka telah tiba.Jadi takjil itu bukan makanan dan minuman ya,tapi di Indonesia takjil sudah terlanjur di anggap sebagai istilah untuk menyebut hidangan berbuka puasa.Ada perbedaan antara takjil di Indonesia dengan negara-negara lain.Uniknya,tiap negara memiliki menu takjil khasnya sendiri-sendiri.
Jika di Indonesia biasa kita makan/minum kolak dan es,maka menu itu tidak akan kita jumpai jika berada di luar negeri.Kira-kira menu apa ya yang jadi ciri khas negara lain untuk berbuka? Yuk kita simak bersama informasinya berikut ini^^
1. Kothu Parratta – Sri Langka & India
Parrata adalah roti pipih yang di goreng dengan bahan lain seperti telur,sayuran dan daging.Lalu di tambah dengan bumbu khas dari Asia Selatan,yaitu Saus Salna (saus pedas).Cara memasak Parratta ini mirip dengan cara membuat nasi goreng.Hanya saja bahan utama Parratta adalah roti yang di cincang sebagai pengganti nasi.
Kothu Parrata telah lama menjadi hidangan khas di beberapa negara di Asia Selatan (Sri Langka,Nepan dan India).Alasan lain kenapa bahan utamanya roti adalah karena di negara-negara itu roti sudah menjadi makanan pokok layaknya nasi.
2. Sawine – Trinidad & Tobago
Trinidad & Tobago terletak di kawasan pulau Karibia bagian selatan dan sebelah timur pesisir Venezuela.Trinidad & Tobago sebetulnya bukanlah negara dengan mayoritas umat islam.Tapi tetap saja ada makanan khusus yang di persiapkan untuk berbuka puasa.Di Trinidad & Tobago terkenal dengan menu bernama Sawine.
Sawine terbuat dari bihun yang di kombinasikan dengan susu dan kacang-kacangan.Rasanya kian lezat dengan rempah-rempah (jahe dan kayu manis) yang di tambahkan ke dalamnya.Sawine lebih pas di santap saat masih panas.Menu ini dapat di temukan pula di negara Yordania.
3. Maritozzi – Italia
Italia di kenal dunia karena bangunan megahnya dengan arsitektur menawan.Di Italia banyak terdapat bangunan bergaya klasik dan menjadi daya tarik kota.Di Italia,islam adalah agama minoritas karena penganutnya yang minim.Walaupun begitu,tetap saja ada hidangan yang dibuat untuk berbuka.Warga muslim di Italia biasa memakan Maritozzi sebagai sajian pembuka.
Panganan ini adalah roti yang bentuknya oval dan di sajikan bersama kismis dan manisan kulit jeruk.Roti di beri isian krim manis yang menambah cita rasanya menjadi nikmat.Di hari-hari biasa,Maritozzi umumnya di makan untuk hidangan penutup (Dessert).Tapi di bulan Ramadhan Maritozzi bisa pula di pakai untuk makanan pembuka.
4. Gullac – Turki
Turki yang terletak di benua Eropa,mempunyai populasi penganut agama islam yang melimpah.Jumlahnya bahkan mencapai 98% dari total penduduk Turki.Di Turki tidak ada tradisi khusus menyambut datangnya bulan Ramadhan.Kegiatan yang di lakukan di bulan suci tidak berbeda jauh dari hari-hari biasa.Tapi ada yang berbeda untuk makanan yang mereka sajikan.
Di bulan suci,kebanyakan orang turki akan membuat Gullac,yaitu panganan yang bentuknya mirip seperti puding dengan tekstur lembut.Gullac di buat dari campuran tepung maizena,tepung terigu dan air sari mawar.Terkadang ada potongan buah yang di tambahkan pada Gullac untuk menambah kelezatan makanan.
5. Kaak – Tunisia
Apa itu Kaak? Di Tunisia,makanan ini di namai juga dengan sebutan Patthar Ki,sementara orang Inggris suka menyebutnya dengan nama Stone Bread.Roti batu? Jangan pikirkan roti ini sama kerasnya dengan batu ya,karena nama itu muncul karena menyesuaikan dengan bentuk dari Kaak.
Kaak ini merupakan roti yang di panggang.Keunikannya ada saat proses pemasakan,dimana tekstur roti berubah keras,sekeras batu.Tapi setelah dingin,teksturnya justru berubah menjadi lembut,selembut bantal.Saat di masaka,adonan Kaak di pipihkan terlebih dahulu dan di bentuk menyerupai donat.
6. Hummus – Lebanon
Makanan ini sudah cukup tua karena telah ada sejak ratusan tahun lalu di Mesir.Hummus berbahan dasar kacang arab yang di haluskan,lalu di campur dengan air lemon,tahini (wijen giling),lentini,,garam,minyak zaitun dan bawang putih.Rasanya cukup gurih saat di makan.
Makanan ini mudah di temukan di Levant (Negeri Syam).Jika di perhatikan,Hummus tidak jauh berbeda dari bubur.Hummus di sajikan bersama saus cocol dan mengandung banyak vitamin C serta zat besi yang baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.Selain itu Hummus kaya akan vitamin B6,asam folat dan protein tinggi.
7. Harira – Maroko
Harira adalah makanan khas bulan Ramadhan di Maroko dan Afrika Utara.Harira merupakan daging domba cincang yang di rebus,kemudian di campur Chickpea,tomat dan beberapa rempah-rempah (kayu manis,ketumbar,seledri,bawang dan Peterseli.Harira masih tergolong dalam makanan jenis sup tradisional.
Dalam Harira ada bahan lain yang di tambahkan.Bahan ini di sebut Miju yang bisa membuat sup makin lezat saat di santap.Memakan Harira bisa membantu kita untuk menghangatkan tubuh.Sup ini tampilannya hampir sama dengan sup tomat,hanya saja ada tambahan daging domba di dalamnya.
Leave a Reply