Rivalitas Abadi Lorenzo Dan Dovizioso Sepanjang Karir

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan bagi-bagi info seputar Rivalitas Abadi Lorenzo Dan Dovizioso Sepanjang Karir.Lorenzo mungkin lebih cocok di duelkan dengan Rossi atau Marquez ya.Tapi siapa sangka,rival abadi Lorenzo yang pantas adalah Dovizioso.Sebab dialah rider yang pernah berkompetisi dengan Lorenzo sejak berada di kelas 125cc hingga sekarang di MotoGP.

Masing-masing dari rider ini sudah hafal betul bagaimana karakter dan gaya balap lawannya.Dulu ketika di kelas 125cc,Dovizioso jauh lebih hebat dari Lorenzo.Jumlah podium yang di dapatnya bisa melebihi Por Fuera,hingga mengantarkan Dovizioso menjadi juara dunia kelas 125cc tahun 2004.Di musim ini pembalap berjuluk Iron Will ini mengoleksi 11 kemenangan,sedangkan Lorenzo hanya meraih 3 kali juara seri saja.

Praktis Lorenzo tak mampu menyaingi pencapaian rivalnya itu.Tapi kondisi tak selamanya memihak pada Dovizioso.Beranjak dari kelas 125cc,mereka pindah ke kelas 250cc.Disini kondisinya berbeda,sebab Lorenzo lah yang lebih sering menang race ketimbang Dovizioso.Tahun 2006 Lorenzo sukses menjadi juara dunia dan semusim berikutnya lagi-lagi Jorge meraih titel juara dunia.

Dia mengulang keberhasilan kedua sehingga menjadikannya masuk dalam kategori rider Spanyol yang mampu meraih banyak kemenangan di usia muda.Tahun 2008 Lorenzo dan Dovizioso naik tingkat ke MotoGP.Nasib mereka tidak sama karena Lorenzo langsung di kontrak tim Pabrikan Yamaha,sementara Dovizioso hanya mendapat tempat di JiR Scot Honda (tim Satelit Honda).Untuk membandingkan prestasi mereka,coba kita lihat gambar berikut ini.

Keterangan :

Kolom Pertama = Nomor Pembalap

Kolom Kedua = Jumlah Race Yang Di Ikuti

Kolom Ketiga = Jumlah Menang Race

Kolom Keempat = Jumlah Podium

Jika di perhatikan,Lorenzo lebih banyak meraih kemenangan dan podium daripada Dovizioso.Tahun 2008-2016 Lorenzo mengumpulkan 44 kemenangan (107 podium).Dovizioso? Cuma 2 kali menang (34 podium).Kok jauh banget bedanya ya? hahaha… Eh,jangan lupa ya mereka tidak di kondisi yang sama.Bisa di bilang Lorenzo lebih beruntung di banding Dovizioso.Kenapa? Tahun 2008 Jorge di tim Pabrikan,padahal Dovizioso masih di tim Satelit.Tahun 2012 juga,Dovizioso pindah ke Yamaha Tech 3.

Lalu Lorenzo? Tetap nyaman di Yamaha,tidak ganti tim.2013-2016 keduanya memang sama-sama di tim Pabrikan (Yamaha dan Ducati).Tapi sepertinya kurang fair jika di tandingkan,sebab Ducati sedang berproses untuk kembali ke masa jayanya (2007),lain dengan Yamaha yang masih kuat selama kurun waktu 8 tahun terakhir.Ok,kita buat adil ya,ambil hasil mereka di musim 2009-2011.Dovizioso waktu itu di Honda Repsol dan Lorenzo di FIAT Yamaha Team.Gimana hasilnya?

Lorenzo = 16 kali menang race (38 podium)

Dovizioso = 1 kali menang race (15 podium)

Tetep kalah ya Dovizioso hahaha… Yah,kalau sudah begini memang harus di akui secara keseluruhan Lorenzo unggul dari Dovizioso.Entah kenapa Dovizioso ini kurang bagus performanya di MotoGP.Apa gara-gara ada Rossi? hehe.. Biarpun Dovizioso belum sebanding dengan Jorge,tapi kalau urusan duel di GP Qatar,weeehh.. jangan di tanya.Dovizioso nggak kalah lho dari Lorenzo.Mau bukti?

GP Qatar 2015 (Lorenzo Vs Dovizioso)

Race ini sangat seru,4 rider bersaing ketat di depan.Duel melibatkan Lorenzo,Dovizioso,Rossi dan Iannone.Lap-lap awal Lorenzo memimpin.Tapi Dovizioso terus membuntuti dan menyalip Lorenzo dengan power besar Ducati saat trek lurus.Lorenzo selalu membalas di tikungan 1,dimana disitu Dovizioso sering melebar setelah gas pol,keluarin 100% tenaga Ducati GP15.

Aksi saling susul beberapa kali terjadi sampai 5 lap menuju finish.Sayang,Lorenzo tiba-tiba melambat karena masalah Visibility.Busa helm Lorenzo turun dan mengganggu pandangannya.Alhasil,Dovizioso melenggang di depan.Rossi yang start dari belakang tanpa di duga mampu mengejar ke depan.Di akhir Lap duel beralih ke Dovizioso Vs Rossi.Rossi menang berkat strategi menjaga jarak agar tidak terkena Slipstreams Ducati.

Hasil Race = Lorenzo posisi 4,Dovizioso posisi 2

GP Qatar 2016 (Lorenzo Vs Dovizioso)

Race ini kurang seru dan tidak ada Battle antara Lorenzo Vs Dovizioso.Dovizioso harus start dari urutan 6.Lorenzo untung,dia memulai balapan dari posisi terdepan karena hasil kualifikasi menempatkannya sebagai yang tercepat.Lorenzo langsung ngacir setelah start.Dovizioso bisa merangsek ke depan,tapi terus di bayang-bayangi Marquez.

Fokusnya terganggu untuk mengejar Lorenzo.Dovizioso pun harus bertahan melawan serangan dari Marc,apalagi di akhir race Rossi ikut mendekat.Lorenzo tanpa perlawanan berlari jauh meninggalkan Dovizioso dan akhirnya menang di Losail.Dovizioso selesai balapan di belakang Lorenzo.

Hasil Race = Lorenzo posisi 1,Dovizioso posisi 2

GP Qatar 2017 (Lorenzo Vs Dovizioso)

Nah,kalau di Qatar 2017 gantian Lorenzo yang tidak beruntung.Dia baru saja bergabung ke Ducati dan melakoni debut di Losail.Lorenzo start dari urutan ke 12 dan Dovizioso dari grid ke 5.Lorenzo berniat langsung maju ke depan dan cepat-cepat menyusul.Sialnya dia melebar di Lap 3 tikungan 4.Lorenzo kehilangan momen dan tercecer di belakang.Dovizioso sendiri memulai balapan dengan apik.

Dia ada di belakang Johann Zarco dan beradu cepat melawan Andrea Iannone.Waktu Zarco dan Iannone Crash,Dovizioso sempat memimpin race hingga Vinales datang merebut tempatnya.Disitu penonton di sajikan duel power Vs kelincahan melibas tikungan.Tiap trek lurus Yamaha Vinales di babat oleh power Ducati.Tapi di tikungan,Vinales balas menyalip lewat aksi agresif dan teknik Late Braking.Lap terakhir Vinales mampu mengalahkan Dovizioso dan menjuarai race.

Hasil Race = Lorenzo posisi 11,Dovizioso posisi 2

Sekarang Lorenzo dan Dovizioso sudah ada di satu tim yang sama.Disinilah pembuktian rivalitas yang asli,apakah Lorenzo atau Dovizioso yang terbaik karena mereka menunggangi kuda besi yang sama.Kalau sebelumnya kan motornya beda tuh.Lorenzo nggak pernah merasakan di tim Satelit,bertahun-tahun enak di Pabrikan terus.Kini kita bisa melihat persaingan keduanya dengan posisi yang adil.Dovizioso punya pengalaman dari 4 tahun di Ducati.

Lorenzo baru saja masuk tim ini dan mengalami banyak kendala.Ketika Lorenzo nanti menemukan cara yang tepat menjinakkan Ducati,duel Lorenzo Vs Dovizioso untuk pembuktian diri akan kembali muncul.Mungkinkah itu terjadi? Entahlah,semoga saja Epic Battle mereka tahun 2004 terulang lagi.Itu dengan catatan jika Lorenzo betah lama di Ducati dan nggak frustasi ya hahaha…