
Haloo sobat media2give^^ Jumpa lagi ya dengan kalian disini hehe.. Pada kesempatan ini Saya mau berbagi informasi unik mengenai 7 Misi Dan Target Jorge Lorenzo Di Ducati.Publik Spanyol boleh bangga karena di ajang balap motor terpopuler (MotoGP),selalu saja ada orang Spanyol yang mendominasi kompetisi dengan skills balapnya.MotoGP makit ketat dengan hadirnya nama-nama rider debutan dan rider lama yang tetap kompetitif.
Marc Marquez,Jorge Lorenzo,Maverick Vinales,Dani Pedrosa dan Alex Rins merupakan rider negeri matador yang siap bersaing di musim depan,dimana sebagian di antaranya akan memulai musim MotoGP dengan tim baru.Di prediksi akan timbul kejutan dari penampilan perdana mereka,mengingat dari hasil tes pramusim yang di jalani,rider di tim barunya masih sama bagusnya dengan tim lama mereka.
Salah satu yang cukup fenomenal adalah kepergian Lorenzo dari Yamaha menuju Ducati.Lorenzo adalah bagian penting dari tim Yamaha.Bakatnya sudah di pantau sejak masih di kelas 250cc dan akhirnya resmi di kontrak Yamaha dengan durasi 2 tahun,sekaligus menjadi rekan Rossi di tahun 2008.Konfirmasi kontrak ini terjadi setelah GP Laguna Seca 2007.Dulu Yamaha sangat serius untuk secepat mungkin memberikan motor pada Lorenzo agar bisa dia coba.
Di jeda musim panas,tes pun di lakukan di Almeria dengan 4-5 lap yang di jajal Lorenzo.Itu adalah kali pertama Lorenzo merasakan YZR-M1.Jika di hitung,9 tahun sudah Lorenzo membela Yamaha dan mempersembahkan 3 titel juara dunia.Jalan panjang di lalui Lorenzo dengan penuh liku dan intrik di Yamaha.Sejumlah masalah timbul antara Lorenzo dan Rossi yang sama-sama merasa yang terbaik.
Rossi pernah meminta pada Yamaha agar tidak menduetkannya dengan Lorenzo.Bukan karena takut tersaingi,namun karena faktor emosi dan ego.Tapi Yamaha berusaha meyakinkan Rossi dan mereka merasa mampu mengendalikan keadaan.Yamaha lebih melihat keuntungan yang di dapat dari kombinasi Rossi+Lorenzo di satu tim.
“Kami yakin itu dia (Lorenzo) akan jadi aset berharga untuk masa depan dan Kami melihat dia punya masa depan dan karir cerah bersama Yamaha,kata Lin Jarvis (Manajer Direksi Yamaha Motor Racing).”
Nyatanya,kondisi real di lapangan tidak semulus keinginan Yamaha.Konflik dan perang sesama rekan pun terjadi,dimulai dari aksi membatasi Paddock dengan sekat,hingga terus berlanjut sampai sekarang.Tahun 2015 insiden kecil menimpa kedua rider ini.Saat menjalani kualifikasi San Marino 2015,Lorenzo marah pada Rossi karena dia merasa The Doctor memperlambat lajunya.Seakan ingin membalas,Lorenzo melakukan hal yang sama di Free Practice 4 Losail pada Rossi.
Yamaha berusaha memberi penjelasan bahwa tidak ada rider yang di istimewakan karena kedua ridernya di perlakukan sama.Lorenzo tak cukup puas dengan klaim itu,sebab Por Fuera merasa Yamaha lebih mengutamakan Rossi ketimbang dirinya.Kritik akan sikap Lorenzo yang di nilai arogan dan suka menuntut lebih,menjadi faktor penyebab Jorge kurang mendapat tempat di hati fans Yamaha.
Prestasi demi prestasi di torehkan untuk menjawab komentar negatif dan itu di buktikan Lorenzo saat berhasil menang duel sengit di depan garis finish lawan Marquez di Mugello.Lorenzo mengatakan jika orang yang kurang menghargainya hanyalah mereka yang tidak pernah melihat sejarah atau statistik.Lorenzo mencatatkan diri sebagai rider ke 4 dengan koleksi podium terbanyak,lebih dari 140 podium.
Sayangnya,gaya balapnya yang cenderung sering melesat di depan sendirian,di sinyalir menjadi pemicu Lorenzo kurang menarik.Dia hanya membuat gap dan menang,tanpa banyak duel overtake dengan rider lainnya.Berbanding terbalik dengan Rossi yang suka duel Wheel on Wheel dan menyajikan aksi salip menyalip seru.Tak betah di Yamaha,Lorenzo memutuskan hijrah ke Ducati musim depan.Lorenzo ingin mencari sebuah pengakuan bahwa dirinya setara dengan nama besar Valentino Rossi.
Perbandingan Hasil Tes Pramusim (Day 1-2)
JORGE LORENZO – DUCATI (2016)
VALENTINO ROSSI – DUCATI (2010)
Keraguan sempat timbul,mengingat semua rider yang datang ke Ducati pernah merasakan sulitnya menang dengan Desmosedici.Di tambah lagi,Riding Style Lorenzo yang halus tentunya kontras dengan Ducati yang tidak sebagus balance motor Yamaha yang di pakainya.Lorenzo jago saat membuka gas dan berakselerasi di tikungan.Lorenzo cepat ketika keluar tikungan,dan itu merupakan senjata utama mengalahkan para lawan.
Ducati bisa berikan power ekstra di RPM maksimum untuk Lorenzo.Tapi di sisi lain,Ducati kurang kuat dalam akselerasi keluar tikungan di Gear 1 dan 2.Pindahnya Lorenzo ke Ducati tidak semudah yang di kira.Tes pertama Lorenzo sempat hampir tidak terjadi di Valencia akibat Yamaha yang melarang Lorenzo naik Ducati.Namun akhirnya ada sedikit kelonggaran bagi Lorenzo untuk menjajal Ducati.
Kesempatan itu di manfaatkan untuk mengumpulkan data penting saat menyeting GP17 dan mengubah sasis yang sesuai.Kini Lorenzo telah memulai hidup barunya bersama tim Ducati.Dan ada misi dan target yang ingin di wujudkan sebagai pembuktian kemampuannya sebagai rider top MotoGP.
7 Misi Utama Lorenzo Di Ducati
1.Menghindari Konflik Dengan Rossi
Selama di Yamaha,berkali-kali konflik muncul antara Rossi dan Lorenzo.Sepertinya tidak akan pernah ada habisnya.Sebentar berteman,sebentar kemudian bermusuhan.Dari masalah kontrak sampai perlakuan,Lorenzo selalu menuntut lebih.
Rossi sendiri tidak habis pikir dengan Lorenzo.Pasalnya,sepanjang dia di Yamaha,selalu Rossi yang yang mengambil inisiatif menyapa duluan,berkata “Hello” pada Jorge.Sementara Lorenzo tak pernah melakukan hal yang sama ke Rossi.
2.Terlepas Dari Bayang-Bayang Rossi
Di Ducati Lorenzo jauh lebih bebas,tidak akan ada tekanan seperti di Yamaha,meski tuntutan menang tetap ada.Yamaha sudah terlanjur menjadikan Rossi sebagai brand/trademark mereka.Jasa besar Rossi untuk Yamaha jadi faktor utama Rossi tak bisa lepas dari Yamaha.
Rossi mampu mengembangkan Yamaha tahun 2004 yang dulu di pandang tidak selevel dengan Honda,tapi sekarang bisa menyaingi kejayaan Honda.
3. Mencari Popularitas Tinggi
Bagi fans Ducati,Casey Stoner adalah rider kebanggaan pabrikan asal Italy ini.Rata-rata penyuka Ducati juga akan mendukung Stoner karena dialah rider yang memenangi banyak race dengan Ducati.
Kemenangan yang tak mampu di persembahkan rider pendahulunya di Ducati.Jika Lorenzo sukses di Ducati,dia juga akan mendapat popularitas serupa,bahkan menjadi yang terbaik ke 2 setelah Stoner.
4. Membuat Sejarah Baru Di Ducati
Ducati sempat kehilangan kemampuannya setelah Stoner memilih pergi ke Honda tahun 2011.Sejak saat itu,Ducati banyak menghadapi masalah.Kemenangan terakhir di dapat saat GP Phillip Island lewat aksi Stoner.
Butuh 6 tahun untuk mengulang kemenangannya lagi,kali ini dengan Andrea Iannone di sirkut Red Bull Rings.Kedatangan Lorenzo sangat di nanti,sebab sudah lama Jorge di incar Ducati.Namun tawaran kepadanya selalu di tolak,sampai tiba waktu saat Lorenzo mau bergabung dengan Ducati
5. Membuktikan Sukses Dengan 2 Pabrikan Berbeda
Ducati memanfaatkan situasi saat Lorenzo bermasalah hubungannya dengan Yamaha.Lorenzo penting,tapi Rossi juga sama pentingnya untuk Yamaha.Yamaha boleh saja mengatakan mereka adil dalam berlaku pada ridernya.
Namun bahasa tubuh tak bisa di bohongi.Lihat saja ekpresi Lin Jarvis ketika mesin motor Rossi meledak di Mugello dengan ketika Lorenzo crash.Lin Jarvis tampak sangat kuatir dengan Rossi.Sementara Lorenzo? Raut wajah Lin Jarvis seolah berkata “uhh,kamu jatuh ya?”
6. Mencari Tantangan Baru
Rossi pernah mengatakan jika Jorge tidak akan berani pindah ke Ducati.Rossi menganggap butuh keberanian tinggi untuk pindah ke Ducati.Rossi sendiri pernah mencoba 2 tahun di Ducati dan hasilnya dia tak mampu menjadi juara dunia.Lorenzo menepis perkataan Rossi itu dengan sebuah fakta,bahwa dirinya benar-benar pindah ke Ducati.
Tes pramusim yang dia jalani menunjukkan hasil positif.Lorenzo sama cepatnya seperti di Yamaha.Tapi jangan lupa,saat tes Ducati masih menggunakan Winglet,sedangkan musim depan Winglet di larang pemakainnya di MotoGP.
7. Mendapat Bayaran Gaji Tertinggi
Ducati berani mendatangkan Lorenzo dan sudah mempersiapkan tawaran gaji menggiurkan.Alasan Ducati membutuhkan Jorge adalah karena tim ini butuh rider bermental juara dunia,dan itu yang tidak di punyai semenjak tidak ada Stoner.Selain itu Gigi Dall Igna adalah sosok yang sudah mengenal betul Lorenzo.
Gigi pernah menjadi bagian kru sukses Lorenzo di kelas 250cc.Itu merupakan faktor kuat Ducati punya ekspektasi lebih pada Lorenzo.Dari data yang beredar,Lorenzo di gaji sebesar 12,5 juta Euro.Marquez 9 juta Euro dan Rossi 6,5 juta Euro.Lorenzo berhasil mengalahkan bayaran gaji Rossi.Tapi soal pendapatan dari sponsor dan hak siar TV,Rossi jauh lebih unggul.
Leave a Reply