
Haloo sobat media2give^^ Ketemu lagi nih di posting ini ya.Pada kesempatan ini Saya mau membahas tentang Rider Yang Pernah Dapat Acungan Jari Tengah Rossi.Siapa yang nggak kenal dengan Rossi? Sepertinya orang awam dan yang jarang nonton MotoGP pun pernah dengar nama rider asal Italy ini.Ya,Valentino Rossi adalah salah satu nama besar olahragawan di bidang balap motor tersukses saat ini.Sederet prestasi dan raihan gelar juara dunianya membuktikan sehebat apa Rossi.
Meskipun pembalap berjuluk The Doctor ini pada tahun-tahun terakhir belum lagi merasakan manisnya gelar juara dunia lagi.Namun semangatnya untuk berkompetisi masih tetap tinggi.Di usianya yang sudah 37 tahun,Rossi tetap bisa mengimbangi rider muda lainnya di MotoGP.Adalah fans dan orang-orang yang mencintai Vale lah yang menjadi alasan kuat kenapa Rossi mau bertahan di MotoGP,dimana persaingan sangat ketat.Rossifumi (sebutan fans Rossi) kini jumlahnya kian bertambah banyak.
Fanbase ini terbentuk sejak era Rossi masih di kelas 125cc.Kenapa setiap ada balap MotoGP selalu saja nama Rossi di sebut ya? Itu karena Rossi telah menjadi icon MotoGP.“Rossi is MotoGP,MotoGP is Rossi”.Mungkin kata-kata itu yang tepat untuk menggambarkan pentingnya sosok Rossi di MotoGP.Rider lainnya memang banyak yang tak kalah hebat dari Rossi,seperti Lorenzo,Marquez ataupun Stoner yang sudah pensiun dari MotoGP.
Mereka itu merupakan rival berat untuk Rossi dan membuat gelaran balap MotoGP semakin seru.Dalam perjalanan karirnya yang sudah bertahun-tahun di jalani,Rossi bisa dibilang telah kenyang pengalaman,baik itu yang baik maupun buruk.Kenangan baik sudah tentu kalian tau semuanya.Misalnya saja kemenangan di race,punya banyak pendukung,banyak sponsor dan berada di tim pabrikan yang bisa memberi support untuk meraih prestasi.
Sementara kenangan buruk pasti juga di alami rider MotoGP,termasuk Rossi.Barangkali kalian masih ingat dengan apa yang terjadi tahun lalu.MotoGP di penuhi aroma persaingan tidak sehat antara 3 rider top.Sempat muncul konflik antara Rossi Vs Marquez akibat adanya Sepang Clash.Namun bukan kali itu saja masalah timbul,sebab jauh di era Rossi masih muda dulu,konflik tetap saja ada dan tidak bisa di hindari.Kalau dulu Rossi pernah bermusuhan dengan rider seniornya,saking panasnya persaingan di lintasan.Selain itu mungkin cidera juga bisa di kategorikan sebagai kenangan buruk.
Tahun 2010 Rossi kehilangan gelarnya karena absen di 3 seri,dampak crash di sirkuit Mugello.Di luar dari itu,masih banyak hal-hal yang menyebabkan Rossi sulit menghadapi musim balap.Kadang konsentrasinya terganggu karena ada rider lain yang mengusiknya.The Doctor hanyalah manusia biasa yang bisa emosi dan marah.Kemarahan Rossi pasti ada sebabnya dan itu biasanya muncul ketika Rossi merasa tindakan rider lain yang tidak pantas di lakukan padanya.
Jika sudah marah,Rossi akan menunjukkan respon negatif berupa isyarat/bahasa tubuh.Yang mengejutkan dan fenomenal adalah saat Rossi mengacungkan jari tengah yang berarti F*ck You pada rider lain.Ini adalah cara paling kasar yang di lakukan Rossi karena dia menganggap cara itulah yang paling mudah untuk menggambarkan betapa kesalnya Vale atas gangguan rider lain.Hingga tahun ini,tercatat ada 2 rider yang pernah mendapat acungan jari tengah Rossi.1 rider berasal dari era masa lalu dan satunya lagi di era sekarang.Siapa sajakah mereka?
1. Max Biaggi
GP Suzuka pada 8 April 2001 adalah babak awal permusuhan Rossi Vs Biaggi.Sama-sama dari Italy tak cukup membuat mereka bisa akur.Race mulanya seperti biasa,tanpa ada sesuatu yang mengejutkan.Tapi semua berubah di lap ke 5.Saat berada di lintasan menuju finish,tiba-tiba Biaggi membuka sikutnya ke sisi kiri yang waktu itu ada Rossi di samping Biaggi.Kamera MotoGP berhasil menangkap gambar aksi tidak sportif dari Biaggi itu.
Biaggi terlihat sengaja membuka sikunya dan menggerakkannya untuk mendorong Rossi keluar dari gravel.Bisa di bayangkan,dalam kecepatan 130 mph/220 kph,jika motor di senggol,apa jadinya? Resiko terjatuh pasti akan terlintas di pikiran kita.Hal yang sama juga di rasakan Rossi.Rossi menyebut tindakan Biaggi itu sebagai perilaku berbahaya dan sempat membuat Rossi takut.Meski keluar trek,untungnya Rossi berhasil masuk kembali ke lintasan.
Dengan cepat dia melewati Biaggi dan langsung mengacungkan jari tengah ke belakang.Race itu akhirnya di menangkan Rossi,sedangkan biaggi ada di urutan ke 3.Aksi tak baik Biaggi itu mengingatkan kita dengan game Road Rash yang menampilkan rider dengan mengendarai motor sambil menyikut,menendang dan saling pukul dengan rider lain.Terkait dengan insiden tersebut,Biaggi beralasan tentang apa yang di lakukannya itu bertujuan agar tidak terjadi tabrakan dengan Rossi.
Dia mendorongnya agar Rossi tidak menyentuh motornya.Alasan itu sebetulnya tidak sesuai dengan kenyataan karena terlihat jelas Biaggi mendorong Rossi agar keluar trek.Dalam sebuah wawancara,Rossi menjelaskan keadaan rumit saat munculnya aksi menyikut Biaggi.Rossi menjelaskan dirinya memang memperlihatkan acungan jari tengah sambil berkata “Yes, I make a like this” pada Biaggi yang membuatnya marah.Konflik Biaggi dan Rossi tak berhenti disitu dan kembali berlanjut di GP Catalunya.
Keduanya meraih podium dan memasuki lorong ruangan menuju tempat podium.Dari luar orang-orang di kejutkan dengan suara keras yang terdengar dari dalam,seperti suara orang bertengkar.Juan Alvarez (President Spanish Bike Racing Federation) yang ada di lokasi langsung masuk dan mengecek.Rupanya di dekat tangga,Biaggi dan Rossi terlibat adu mulut.Juan segera menghentikan keduanya yang sedang emosi.Entah apa yang di ucapkan Biaggi ke Rossi,yang jelas akibat perkataan Biaggi,Rossi jadi marah.
2. Aleix Espargaro
Tanpa di duga,kondisi memanas saat berlangsungnya sesi Free Practice 2 sirkuit Misano,San Marino.Awalnya keadaan berjalan normal hingga Rossi sampai di tikungan terakhir dekat garis finish.Saat itu Rossi tengah berusaha mencari catatan waktu terbaiknya.Saat keluar dari tikungan,ada 2 rider Suzuki di depan Rossi,yaitu Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.Ketika Rossi datang,kedua rider itu menoleh ke belakang dan melihat Rossi.
Vinales kemudian menepi dan memberi jalan,tapi Espargaro tidak.Dia justru melambatkan motornya dan tetap di racing line.Rossi yang terhalangi jalannya lalu menunjukkan sikap protes.Aleix hanya membalasnya dengan gerakan tangan,seolah memberi isyarat “Calm Down Man” pada Rossi.Tak terima dengan aksi Aleix yang menutupi jalurnya,Rossi kemudian mendekat ke tepi jalur menuju Pit dan terus marah sampai akhirnya Rossi mengakhiri kekesalan itu dengan memberikan acungan jari tengah untuk Espargaro.
“Sejujurnya,Saya tidak mengerti dengan kelakuannya dan ini bukan pertama kalinya.Hal yang sama terjadi juga di Austria,kata Rossi.”
“Saya mendorong motor dan sampai dibelakang dua Rider Suzuki.Keduanya (Vinales dan Aleix) melihat Saya dan Vinales melebar,sedangkan Espargaro tetap di line yang sama.Saya tak tau kenapa dia melakukan itu,kata Rossi.”
“Setelah mendekatinya,Saya bertanya “Apa yang kamu lakukan?” dan dia membalasku dengan “F*ck You”,sehingga membuatku marah.Kata maaf saja sudah cukup,tapi dia tak tau cara melakukannya.Lebih mudah untuk berkata “F*ck You” baginya,ungkap Rossi.”
Perseteruan itu sampai membuat Race Director ikut campur tangan.Mike Webb bahkan mendatangi Aleix di Paddock untuk memberinya pesan agar lebih berhati-hati lagi di lintasan.Aleix sendiri tidak merasanya dirinya bersalah dan memberikan argumen/pendapatnya soal kejadian itu.Nampaknya Aleix mengira jika dirinya ada di posisi yang benar.Padahal gara-gara aksinya itu Rossi jadi marah.
Entah ada faktor kesengajaan atau tidak,yang jelas saat kejadian memang jalur Rossi terhalangi oleh motor Espargaro.Mungkin benar,Aleix tidak melakukan gerakan menggangu Rossi,tapi karena motornya ada di tengah lintasan,membuat jalan untuk Rossi menjadi sempit.Rossi pun kehilangan sepersekian detik yang penting karena harus sedikit melebar di sisi luar tikungan.Menurut Rossi,Aleix sengaja melakukan itu.
Kenapa? Dia sempat menoleh kebelakang saat Rossi mendekat.Lalu dia diam saja,sementara seharusnya dia tau kalau ada Rider di belakang,dia harus memberikan ruang.Tapi yang terjadi,Aleix seperti mempersempit jalur Rossi agar kehilangan sedikit waktu.Rossi sebenarnya pernah merasakan gangguan ini sebelumnya di latihan bebas sirkuit Austria yang lalu.Waktu itu Aleix juga menghambat lajunya.
Leave a Reply