Johann Zarco Tunjukkan Sikap Sportif Bantu Alex Rins

loading...
Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan membagikan informasi mengenai dunia balap motor lagi hehe.. Buat kalian yang suka dengan MotoGP,pas banget nih karena pembahasan ini menyangkut Johann Zarco Tunjukkan Sikap Sportif Bantu Alex Rins.Hmm,kalau ngomongin MotoGP,pastinya banyak banget yang bisa di share ya,tapi biar nggak bosan mendingan berita tentang Moto2 aja deh yang Saya bagikan kali ini.

Yap,seperti judul artikel diatas,ada sebuah kejadian menarik yang tak bisa di lewatkan para fans/penikmat balapan ini.Zarco merupakan pembalap hebat di Moto2 dan skillsnya terlihat jelas pada tahun 2015 yang lalu dengan mondominasi klasemen balap.8 kemenangan telah di raihnya bersama tim Ajo Motorsport yang mengantarkannya menjadi juara dunia Moto2.Sedangkan Rins adalah rider Spanyol yang punya masa depan cerah karena dirinya termasuk dalam jajaran rider top kelas Moto2.


Musim 2016 ini Rins menjalani balapan dengan tim Paginas Amarillas HP 40.Hingga seri Mugello,rider ini sudah mengumpulkan 3 kali podium dan akan terus bertambah sampai akhir musim nanti.Tantangan terbesarnya untuk musim ini datang dari rider Amerika,Sam Lowes.Zarco sedikit tersingkir dari persaingan karena di beberapa race mengalami masalah sehingga kehilangan point penting.

Berbeda dengan Rins yang stabil mendulang point di tiap race.Kedua rider tersebut selalu tampil impressif.Rins mempunyai gaya balap yang konstan sedangkan Zarco adalah pembalap cepat yang punya kemampuan menyerang dan bertahan sama bagusnya.Dia mempunyai ciri khas selebrasi Back Flip yang tak mudah di lakukan.Rivalitas mereka di race tetap berlanjut untuk memburu gelar juara dunia.


Bahkan karena kemampuan dan potensinya,baik Zarco ataupun Rins diminati tim Yamaha Tech 3 dan ingin di duetkan dalam 1 tim.Namun menjadikan mereka rekan satu tim nampaknya sulit,sebab Zarco lebih memilih ke Suzuki jika naik ke kelas MotoGP.Sehingga kemungkinan terbaik adalah mendapatkan Alex Rins menyusul hengkangnya Bradley Smith ke tim pendatang baru,KTM di tahun 2017 mendatang.Dengan perginya Smith,otomatis 1 tempat rider kosong.

Jika Zarco tak bisa di dapatkan,maka pilihan akan berganti ke Lowes atau Rins.Lowes masih memiliki kontrak dengan Aprilia selama 3 tahun dan Zarco jelas tak mungkin ke Yamaha.Ini menimbulkan isu bahwa Rins akan menjadi pengganti Smith di Yamaha Tech 3.Dan akhirnya simpang siur tentang siapa pengganti Smith terjawab sudah.Secara tak terduga Yamaha Tech 3 justru memilih Jonas Folger yang tadinya tidak masuk incaran.


Mungkin ada pertimbangan lain yang membuat keputusan itu terjadi.Folger sendiri menanggapi kepindahannya ke MotoGP dengan positif.“Saya sangat terkejut dengan berita itu dan masih tak percaya itu terjadi.Saya membalap bertahun-tahun di kejuaraan balap untuk naik tingkat ke kelas premier.Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan” kata Folger ketika di mintai pendapatnya soal kabar gembira tentang dirinya itu.


Dari kondisi itu menghasilkan sebuah kepastian bahwa di musim depan kita tetap dapat melihat Zarco Vs Rins lagi di Moto2.Selain punya skills menggeber motor yang ciamik,Zarco rupanya punya sisi baik yang dia tunjukkan pada lawannya.Di seri GP Jerez 2016,Alex Rins sukses menempati podium ke 3.Tapi dia malahan mendapat masalah ketika sudah melintasi garis finish.Motornya mendadak tak bisa di hidupkan.Rupanya Rins kehabisan bensin.Terpaksa dia menepi dan menempatkan motornya ke pinggir lintasan.


Tak lama berselang,Zarco datang dari belakang dan melihat Rins.Zarco lalu berhenti dan memanggil Rins agar mendekatinya sambil membawa motor yang mogok itu.Apa yang terjadi kemudian? Zarco dengan senang hati menawarkan bantuan pada teman sekaligus rivalnya yang kesusahan itu.Zarco meletakkan kakinya di Footpeg motor Rins untuk mendorongnya maju ke depan hingga menuju Paddock.


Pemandangan itu sungguh luar biasa,dimana kita melihat 2 orang yang bersaing mati-matian di race dan menganggap rider lain sebagai saingannya,tapi begitu race selesai mereka kembali menjadi teman lagi.Setelah memperoleh bantuan dari Zarco,Rins tak lupa memberikan ucapan terima kasih dengan menepuk punggung Zarco dan menunjukkan bahasa isyarat berterima kasih (Gracias Amigo).Sikap sportif ini memperlihatkan bahwa sebetulnya di balapan yang keras sekalipun sportifitas bisa di junjung tinggi.

Lawan ada untuk di kalahkan dengan kemampuan rider itu,tapi lawan bukan berarti musuh yang harus di benci di dalam dan luar race.Zarco sudah menunjukkan kebesaran hatinya sekaligus contoh yang baik tentang bagaimana cara menghormati lawan dan membantunya jika menghadapi masalah setelah race.Salut untuk Zarco,semoga kelak dia menjadi juara dunia MotoGP dan meneruskan kejayaan rider pendahulunya yang saat ini bersaing kurang sehat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*