Cara Kerja Mesin BBM Dan Kecurangan Petugas

loading...
Haloo sobat media2give^^ Setelah pada artikel sebelumnya Saya sudah membahas tentang Cara Gokil Membuat Blog Ramai Pengunjung,kini giliran informasi unik lainnya yang akan Saya bagikan.Lebih tepatnya soal Cara Kerja Mesin BBM Dan Kecurangan Petugas.Kalian pasti sering membeli bensin kan? Yap,bensin itu sudah seperti nyawanya kendaraan,sama halnya dengan pulsa bagi HP.
 
Nggak ada pulsa,ya nggak bisa telpon dan SMS.Dengan bensin,motor dan mobil dapat di jalankan untuk kita pakai berkendara ke tempat tujuan.Makin bertambahnya jumlah kendaraan di jalan,membuat penyedia BBM berlomba-lomba membuat SPBU baru sehingga jika dulu SPBU hanya ada di beberapa titik bagian kota saja,kini sudah merambah ke tempat lainnya.Keberadaan SPBU yang banyak ini memudahkan kita untuk memilih kira-kira mana SPBU yang cocok.
 
Kenapa begitu? karena setiap SPBU pasti berbeda cara pelayanannya,baik itu keramahan petugasnya maupun dari sisi kejujurannya.Beberapa SPBU mungkin lebih nyaman kita gunakan dan kita percayai sehingga setiap kali mau isi bensin,pasti datangnya ke SPBU itu.Jika sering mengisi BBM di tempat yang sama,kemungkinan petugasnya familiar dengan wajah kita,bahkan mungkin udah kenal.
 
Pada SPBU biasanya terdapat sebuah alat khusus yang di namakan mesin pompa BBM.Mesin ini berfungsi menyuplai dan menyalurkan bensin ke dalam tangki bahan bakar motor dan mobil melalui Nozzle/kran bensin.Kebiasaan kita kalau mengisi bensin pasti langsung menyebutkan nominal harga bensin yang mau di beli kan? Ya,setelah itu petugas akan mulai melayani permintaan kita.Tapi pernahkah kalian memperhatikan mesin pompa BBM nya? 
 
 
Disitu terdapat beberapa tombol dan angka.Gunanya untuk apa ya? dan bagaimana cara kerja mesin itu? Perlu di ketahui sebelumnya bahwa pada mesin itu ada panel dengan teknologi yang di rancang untuk mengeluarkan bensin sesuai dengan kebutuhan.Untuk memudahkan memahaminya,coba perhatikan gambar Panel Display mesin pompa BBM berikut ini.
Mesin yang kalian lihat bisa saja bentuknya tidak sama persis,tergantung dari mereknya.Disini Saya akan menjelaskan cara kerja mesin Tatsuno Type GDA yang paling umum di gunakan di SPBU.Pada Panel tersebut ada beberapa tombol seperti L yang merupakan simbol Liter.Di atasnya ada tombol dengan gambar uang yang mewakili Rupiah.Di bagian bawah tombol tadi,ada lagi tombol bertuliskan P1,P2,P3,P4 dan P5.
 
Ini merupakan simbol dari jumlah liter yang ingin di keluarkan,berlaku kelipatan 10.Misalnya saja P1,artinya 10 liter,P2 (20 liter),P3 (30 liter),P4 (40 liter) dan P5 (50 liter).Lalu ada lagi tombol C yang berarti Cancel,untuk membatalkan jika terjadi kesalahan saat memencet nominal.Ada 2 cara dalam memakai mesin ini.Jika pembeli meminta bensin 10 liter,maka cara menggunakannya dimulai dengan menekan tombol P1 di ikuti memencet tombol bergambar uang.
 
 
Jika membeli dengan menyebut nominal,contohnya Rp 15.000,- maka caranya adalah menekan angka 1+5+0+0+0 di lanjutkan dengan menekan tombol bergambar uang.Nanti lampu indikatornya akan menyala dan nominal muncul di layar digital,di tampilkan angkanya tanpa tanda titik (15.000 akan tertulis 15000).Namun bila yang di sebutkan pembeli justru jumlah liternya yang bukan kelipatan 10,maka cara menggunakannya pun beda.
 
Misalnya membeli 15 liter bensin,maka caranya di awali dengan menekan tombol angka 1+5 lalu tekan tombol L dan angkat Nozzlenya,nanti bensin akan keluar sendiri.Problem yang sering kita dapatkan ketika mengisi bensin adalah jumlah bensin tidak sama dengan biaya yang di keluarkan.Nah,kalau kejadian ini muncul pasti ada tindak kecurangan dari petugas pom bensin.Ingat apa yang di ucapkan petugas pom bensin? 
 
 
“Dari Nol Ya” Itulah kata-kata hipnotis mereka dan kita jangan terlena dengan kata tersebut.Sebenarnya kata itu di ucapkan untuk meyakinkan pembeli jika argo benar-benar berjalan dari angka 0.Nah,disaat itulah mata pembeli akan tertuju ke argo terus untuk memastikan angkanya berhenti di nominal yang mereka mau.Tanpa di sadari,petugas bisa saja memainkan Nozzle dengan cara menekan,melepas sebentar dan menekan lagi tuasnya.
 
Itu di lakukan supaya ketika tuas di lepas dan di tekan kembali,bensin akan masuk kembali ke dalam mesin.Padahal jika bensinnya masuk,sama sekali tidak berpengaruh pada angka di mesin pompa yang terus berjalan.Pada Nozzle ada 3 speed dan alat untuk mengunci/lock.Makin tinggi speed yang di pakai,makin cepat juga aliran bensinnya.
 
Speed 1 : Fluida mengalir dengan lambat
Speed 2 : Kecepatan mengalir Fluida sedang
Speed 3 : Fluida mengalir dengan cepat
 
 
Pada Nozzle di lengkapi dengan sensor yang akan mendeteksi jumlah liter bensin.Bila petugasnya jujur,maka dia akan menekan tuasnya full dan melepasnya tanpa di pegang lagi sampai terdengar bunyi “Jeglek” yang menandakan Fluida sudah mencapai ujung Nozzle.Ini tandanya bensin sudah hampir terisi Full Tank.Petugas akan memegang lagi Nozzle itu dan mengisinya pelan-pelan sampai bensinnya penuh.
 
Tapi jika petugasnya nakal,dia pasti memegang Nozzle dan tidak mengunci speednya.Kadang di mainkan dengan menyendat-nyendat tarikan tuasnya supaya bensin ada yang balik masuk ke mesin lagi.Jadi kalau kalian melihat petugas pengisian BBM yang megangin terus Nozzlenya,kalian perlu curiga bila kemungkinan ada kecurangan yang di lakukan.
 
 
Kecurangan lain bisa di lakukan dengan argo yang di atur sehingga gerakan angkanya sangat cepat.Jangan senang dulu dan berpikir,“Wah,argonya cepet berarti waktu antrinya juga cepet ya” Kenapa? Karena yang masuk ke tangki nanti bukan cuma bensin,tapi ada angin juga.Bahkan selisih bensin yang tidak masuk bisa mencapai 2-5 liter lho.Kalau di motor mungkin tidak terlalu terasa,tapi kalau untuk mobil,bisa di hitung sendiri berapa kerugiannya.
 
 
Bisa-bisa ratusan ribu melayang tanpa dapat jumlah bensin yang sesuai.Lalu bensin yang tersisa dari kecurangan itu di kemanakan ya? Kan kalau di cek nanti ketahuan antara bensin yang di mesin dan yang di beli nggak sesuai.Petugas curang biasanya menjual sisa bensin hasil kecurangan itu secara ilegal seharga Rp 4.000,- atau lebih per liter.Lalu gimana cara kita menghadapi situasi jika kita yakin petugasnya “bermain”? 
 
Solusi Menghadapi Kecurangan Petugas Pom Bensin :
1. Abaikan Kata-Kata Hipnotisnya
Seperti yang telah di jelaskan tadi,ketika petugas mengatakan “Dari Nol Ya”,maka jangan kita hiraukan.Bolehlah kita melihat argo sekedarnya untuk mengecek apakah benar dari 0 mulainya.Tapi setelah itu segera perhatikan Nozzlenya dan lihat bagaimana petugas mengisi bensinnya.
 
 
2. Meminta Mengisi Dengan Benar
Jika dengan jelas ketahuan petugas itu memainkan Nozzlenya,maka kita jangan ragu untuk menegur mereka dan mengatakan “Mas,pakai Speed 1 saja dan tolong gagangnya di lepas,jangan di pegang”.Ini mesti di lakukan supaya kita yakin tidak ada permainan curang dari petugas.
 
3. Memilih SPBU Milik PERTAMINA
Jika di perhatikan pada plang/papan informasi di tiap SPBU tercantum kode angka khusus terdiri dari 2 digit.Digit pertama menandakan wilayah,misalnya 5 untuk Surabaya,3 untuk Jakarta,Jawa Barat dan Banten.
 
Sedangkan angka digit ke 2 menandakan kepemilikan SPBU.Angka 1 berati SPBU itu milik PERTAMINA/termasuk jenis COCO (Corporate Owner Corporate Operate) dan angka 4 merupakan tanda jika SPBU tersebut di miliki oleh Swasta/DODO (Dealer Owner Dealer Operate).SPBU DODO sering kurang memuaskan,karena di kendalikan Swasta/perusahaan. 
 
 
Sehingga sering timbul aksi kecurangan agar cepat balik modal dan memperoleh keuntungan tinggi.Jadi akan lebih bagus jika kita mengisi di SPBU yang ada angka 1 di akhirnya karena menurut pengalaman dari pembeli lain,SPBU COCO memberikan jumlah liter yang lebih pas ketimbang SPBU Swasta.
 
Cara Konyol Yang Dilakukan Pembeli :
Kadang kita mengamati ada pembeli bensin yang menggoyang-goyangkan motor/mobilnya saat mengisi bensin.Apa tujuannya ya? Rupanya itu di lakukan untuk meyakinkan agar bensin terisi Full Tank yang terlihat dari bensin yang naik sampai ujung tutup tangki.Apakah cara ini logis? Sama sekali nggak,karena bensin itu kan zat cair.
 
Mending goyang sama mbak ini hehe ^^
 
Jadi kalau di isikan ke tempat kosong otomatis akan memenuhi semua ruangan.Tangki bensin di desain agar mampu menampung sesuai kapasitasnya.Jadi apa mungkin dengan mengoyangkannya akan membuat bensin yang masuk lebih banyak? Emangnya krupuk di toples yang di goyangin agar muat banyak hahaha.. Benar-benar cara berpikir yang aneh hehe.. Yang lebih aneh,banyak yang meniru cara ini tanpa tau apa tujuannya yang salah itu.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*