Cara Benar Menghitung Diskon 80%+12%+12% Bukalapak.com

loading...
Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tuntas seputar diskon,lebih tepatnya soal Cara Menghitung Diskon 80%+12%+12% Bukalapak.com.Di akhir tahun seperti ini banyak toko-toko barang maupun toko online yang berlomba-lomba memberikan diskon kepada konsumen.Besarnya diskon bahkan bisa di bilang gila-gilaan.Bayangkan saja,ada situs belanja online yang memberikan diskon sampai 90%.Artinya barang itu harganya jadi sangat murah,tinggal 10% dari harga normalnya saja.

Diskon sejatinya di berlakukan seller untuk memikat hati pembeli,karena sesuai dengan prinsip ekonomi,bahwa pembeli akan selalu berusaha mendapatkan barang dengan kualitas baik dan harga murah.Jika mereka mendapat barang yang lebih murah,sudah pasti biaya yang di keluarkan bisa di minimalkan.Di sisi lain,penjual barang juga tidak mau rugi dan menginginkan kalau barang bisa di jual dengan volume penjualan yang besar dan harga yang tinggi.Jika di pikir,antara kepentingan buyer dan seller itu tidak selaras,namun di dunia bisnis ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Salah satunya adalah dengan diskon ini.Ketika konsumen datang ke toko dan melihat pemberitahuan diskon,mereka akan tertarik untuk membelinya karena berpikir bisa menghemat dana,daripada harus beli yang mahal.Jika sudah begitu,penjual pasti mendapat untung.Kenapa? bukannya barang yang di diskon harganya jadi turun? Ya,secara hitungan sederhana memang barang itu menjadi berkurang nilainya.Namun seller sudah mengetahui hal ini dan membuat strategi matematis untuk menetapkan diskon.

Bisa saja barang yang di diskon itu merupakan barang stok lama yang kualitasnya kurang,atau dengan menaikkan harga sebelum di beri label diskon.Cara ini sering di temui dan terbukti sukses menjaring banyak pembeli untuk membeli barang-baran diskon itu.Penjual selalu mencari cara agar cuci gudang di akhir tahun tetap memberikan keuntungan bagi mereka.Tidak mungkin seller berani memberikan diskon hingga 70-80%,bahkan ada yang 90% juga,kecuali dengan pertimbangan dulu.Contohnya saja seperti Harddisk External Hitachi Touro Mobile ini.


Disitu tertulis spesifikasi Harddisk dengan kapasitas 1 TB dan harga awalnya sebesar Rp 1.999.999,- lalu di diskon 60% sehingga harga akhirnya menjadi Rp 807.000,- dan kembali di diskon.Harga akhirnya adalah Rp 759.000,- Nah,tapi jangan tergiur dulu dengan diskon ini karena harga Harddisk Rp 1.999.999,- berukuran 1 TB tidak wajar.Coba kalian bandingkan dengan harga di pasaran,nanti akan terlihat bahwa tidak ada Harddisk seharga itu untuk ukuran 1 TB.

Ini artinya sebelum di diskon memang harga sudah di naikkan terlebih dahulu.Jadi diskon 60% itu bukanlah diskon dari harga aslinya.Jadi kita harus lebih teliti sebelum membeli,meskipun ada embel-embel diskon.Lebih baik cari informasi dulu sebelum memutuskan membeli barang dan bandingkan dengan harga-harga di pasaran agar tidak kecewa setelah membeli.


Pernah melihat angka diskon yang berbeda-beda? di toko-toko,ada berbagai cara menuliskan angka diskon ini,misalnya diskon 50%,diskon maksimal 100%, up to 70%,diskon 40% selected item atau ada juga diskon 80%+12%+12% seperti yang diberikan situs Bukalapak.com di Hari Belanja Online Nasional.Lalu bagaimana cara mengartikan diskon itu? Sebenarnya ini adalah strategi untuk mempermainkan kata/angka.Diskon maksimal 100% kalau di pikir sekilas berarti barang itu gratis ya,tapi disitu ada kata “maksimal”.

Artinya tidak semuanya di diskon 100% dan bahkan yang 100% mungkin saja tidak ada.Diskon bisa saja di kisaran angka di bawah 100%.Lalu diskon up to 70%,itu sama juga artinya dengan diskon maksimal 100% tadi,hanya bedanya pakai bahasa inggris saja.Diskon barang yang ada tulisan “selected item” berlaku untuk barang-barang tertentu saja.Yang lebih membingungkan lagi jika diskonnya up to 80%+12%+12%.Bagaimana cara menghitungnya ya? apakah 80%+12%+12% = 104% ?

Cara Menghitung Diskon Yang Benar
80%+12%+12% itu mengandung 3 perlakuan diskon terhadap harga barang,bukan di hitung jumlah diskonnya sekaligus.Lalu bagaimana untuk mengetahui berapa besar diskon yang ditulis seperti itu? Untuk menghitungnya,kita memerlukan 3 step yang berlanjutan.Setiap angka diskon dihitung pada harga barang dan harga setelah mendapat diskon sebelumnya.Agar tidak bingung,kalian bisa melihat cara perhitungan diskon 80%+12%+12% berikut ini :

Misal : Membeli barang dengan harga Rp 100.000 (Diskon 80%+12%+12%)

Step Pertama => 80% x Rp 100.000 = Rp 80.000
Harga Menjadi => Rp 100.000 – Rp 80.000 = Rp 20.000

Step Kedua => 12% x Rp 20.000 = Rp 2.400
Harga Menjadi => Rp 20.000 – Rp 2.400 = Rp 17.600

Step Ketiga => 12% x Rp 17.600 = Rp 2.112
Harga Menjadi => Rp 17.600 – Rp 2.112 = Rp 15.488
Harga Diskon = Rp 100.000 – Rp 15.488 = Rp 84.512
Presentase Diskon = (Rp 84.512/Rp 100.000) x 100% = 84,512% 

Jadi Diskon 80%+12%+12% = 84,512% (dibulatkan jadi 85%)

Lalu kenapa tidak di tulis Diskon 85% saja? Balik lagi ke strategi penjualan tadi,karena ini adalah cara untuk mempengaruhi pikiran konsumen untuk membeli barang.Jika mereka melihat angka 80%+12%+12%,otomatis pembeli menghitungnya dengan cara cepat sehingga terlihat jumlah diskonnya besar,padahal jika di hitung lebih rinci,jumlah diskon 12%+12% itu hanya menambah sebesar 5% saja.

Lagi-lagi ini adalah soal mempermainkan angka dan kata-kata.Metode seperti ini biasa di sebut dengan taktik Marketing Ploy.Apa itu Marketing Ploy? pembahasan tentang Marketing Ploy bisa dibaca pada artikel saya tentang Apa Itu Marketing Ploy Di Dunia Bisnis.Gimana? sudah mengerti tentang cara menghitung diskon? Yap,jadilah pembeli yang bijak dan selalu mencari informasi seputar harga barang dulu sebelum memutuskan membeli barang diskon ya.

2 Comments

  1. @Muhammad Fariz Azri
    itu 12% bukan 20% hehe.. jadi 80%+12%+12% klo di di tambahkan totalnya 104%.Padahal ngitungnya nggk langsung di jumlahkan.Sengaja di tulis spt itu agar diskonnya terlihat lebih banyak gan

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*