Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini saya akan membagikan informasi seputar dunia balap MotoGP dan mengulik kabar yang sedang ramai di bicarakan semua fans MotoGP.Yap,apalagi kalau bukan masalah Sepang Clash.Kejadian di sirkuit Sepang,Malaysia ini menyedot perhatian para pecinta MotoGP,karena barangkali dari era MotoGP dulu sampai sekarang,yang paling menegangkan adalah musim 2015 ini.Tiga nama rider top terlibat dalam duel seru yang tidak hanya adu skills dan kemampuan motor belaka.
Lebih dari itu,sikap masing-masing rider juga layak jadi sorotan karena seorang rider yang baik pastinya tidak dilihat dari kehebatannya di lintasan saja,melainkan dari pribadi dan sikapnya di luar race.Nampaknya ini yang menjadi problem panjang dan menggangu keseruan balapan MotoGP.Bersaing dengan motor berkecepatan tinggi memungkinkan semua rider untuk crash jika salah perhitungan dalam menggeber motor.Crash bisa juga muncul akibat kontak/sentuhan sesama motor,seperti yang terjadi pada Rossi dan Marquez.
Terlepas dari insiden kedua rider itu,masing-masing pihak punya pendapatnya sendiri-sendiri,dimana di kubu Marquez menilai dia di tendang oleh Rossi,sedangkan di pihak Rossi mengatakan jika dirinya hanya ingin melakukan sesuatu agar Marc tidak menghalangi jalurnya.Yang jelas disini Rossi adalah yang terkena sanksi setelah Sepang Clash.Drama MotoGP seperti terulang lagi,jika dulu kita tau ada perseteruan Rossi Vs Biaggi,kini berganti Rossi Vs Marquez.Tak cuma mereka saja,satu lagi nama rider yang tak boleh dilupakan,rider bernomor 99,Jorge Lorenzo.
Lorenzo terlibat dalam ketegangan Marc dan Rossi.Lorenzo bahkan mendapat dukungan dari Marquez sehingga membuat Rossi tidak nyaman.Rossi menganggap aksi Marquez tidak sportif.Lorenzo yang berambisi merengkuh gelar juaranya yang ke 3 di kelas MotoGP sebenarnya adalah rival Marquez.Namun karena kondisi tertentu,kini seolah-olah Marquez dan Lorenzo ini saling bantu,tujuannya agar The Doctor tidak juara lagi.Buntutnya adalah memburuknya hubungan duo rider Yamaha,X-Fuera dan The Doctor.Melihat hubungan yang tak akur lagi,Direktur Tim Yamaha,Massimo Meregalli pun merasa gerah dan merasa harus mempertemukan kedua rider ini untuk memperbaiki hubungan mereka.
Itu yang di sampaikan Meregalli ketika di wawancarai oleh Corsport.Belum reda masalah yang diterima Rossi,Lorenzo malah mengejutkan Tim Yamaha dengan membuat komentar yang membela Marquez.Setelah Rossi dijatuhi sanksi 3 point dan start paling belakang di Valencia,Lorenzo menilai hukuman ini terlalu ringan.“Saya rasa sanksi tersebut bukan keputusan yang tepat,karena Vale membuat Marc terjatuh dan gagal finish.Saya pikir ini tidak adil,karena dia (Vale) punya nama besar.Insiden itu sulit dipercaya,tak pernah terpikirkan oleh Saya untuk melakukan hal itu.”
“Tapi Race Direction sudah membuat keputusan dan Kami harus menghormatinya”,kata Lorenzo.Menurut rider asal Spanyol ini,mestinya Rossi di diskualifikasi dari GP Sepang.Menanggapi komentar yang malah menyudutkan rekan setimnya itu,pihak Yamaha langsung marah dan akan mempertimbangkan untuk tidak menggunakan jasa Lorenzo lagi musim 2016.Ini berarti Lorenzo akan di pecat dari Yamaha.Lorenzo dinilai tidak sepantasnya mengeluarkan statement semacam itu pada Rossi yang sedang dalam masalah dan malah membela rider Tim Honda.
baca juga : Efek Sepang Clash bagi Rossi,Marquez dan Lorenzo
Apakah benar Lorenzo akan dipecat dari Yamaha?
Kemungkinan besar IYA,meskipun belum ada keterangan lanjut soal kabar ini.Namun jika di lihat dari komentar petinggi Yamaha yang berencana untuk tidak memakai Lorenzo lagi,ini berarti sinyal bahaya buat Lorenzo.Sikap Lorenzo yang seolah tidak support dengan Rossi dan minta agar Rossi di hukum lebih berat itu menandakan ada persaingan yang tidak sehat pada sesama rider di kubu Yamaha.
Jika kita mengingat masa lalu,pernah juga terjadi masalah antara Lorenzo dan Rossi hingga di Paddock mereka diberi sekat agar informasi masing-masing tidak di ketahui rekannya.Hubungan mereka sempat membaik dan tiba-tiba menjadi buruk lagi menjelang akhir musim 2015.
Siapa pengganti Lorenzo jika dia dipecat?
Saat ini Yamaha Racing di sponsori oleh Movistar.Kesepakatan kerjasama ini berlaku sejak tahun 2014 dan akan berlangsung selama 5 tahun.Dalam kontrak dengan Yamaha,terdapat klausul atau perjanjian yang telah di sepakati Movistar dengan Yamaha untuk menggunakan rider asal Spanyol di pabrikan Yamaha.
Vinales,Aleix,Pol,Bautista
Perjanjian ini terjadi karena Movistar sendiri adalah perusahaan telekomunikasi besar di Spanyol,jadi wajar jika mereka meminta ada rider Spanyol di Tim Pabrikan Yamaha.Lalu siapa yang jadi pengganti Lorenzo? dari daftar rider MotoGP di tahun 2015,ada beberapa rider hebat asal Spanyol seperti Alvaro Bautista,Maverick Vinales,Aleix Espargaro, dan Pol Espargaro.Jadi kemungkinan salah satu dari mereka yang akan mengisi pos Lorenzo.
Jika Lorenzo dipecat Yamaha,mau pindah ke Tim mana?
Jika Pindah ke Honda Repsol
Sepertinya tidak mungkin karena Honda pasti tidak berani menduetkan antara Lorenzo dan Marquez.Kenapa? kedua rider ini punya ambisi sangat tinggi untuk juara dunia dan jika mereka ada di satu tim yang sama,kemungkinan terjadi masalah akan tinggi.Lorenzo dengan Rossi saja beberapa kali terjadi ketegangan,apalagi kalau nanti dengan Marquez.Sementara baik Marc atau Jorge tidak akan ada yang mau mengalah.
Kalaupun itu terjadi,Pedrosa harus pindah ke Tim lain.Pedrosa memang sempat ditawari Tim KTM yang akan ikut ambil bagian di MotoGP musim depan.Tapi tawaran tim itu di tolak Pedrosa.Pedrosa lebih suka bertahan dengan Honda yang telah memberinya kesempatan dan dukungan menjadi rider hebat selama bertahun-tahun.Kontrak Pedrosa dan Marquez berakhir tahun 2017.Andaikan Lorenzo gabung dengan Honda Repsol,itu baru terealisasi di tahun 2017.
Jika Pindah ke Ducati Team
Ini juga sulit di lakukan karena Tim Ducati akan berpikir ulang mendatangkan Lorenzo ke timnya.Sebab di Ducati sudah ada Andrea Iannone yang masih memiliki kontrak hingga 2016.Iannone punya karakter yang kuat,tidak kalah dengan Lorenzo.Sehingga tidak mungkin keduanya menjadi rekan satu tim.Menggabungkan Lorenzo dan Iannone bukanlah pilihan yang bagus.Pihak Ducati juga pasti sudah mempertimbangkan hal ini matang-matang.
Mereka akan mencoba menghindari konflik yang mungkin timbul dari 2 rider muda yang sama-sama kuat.Lagipula jika Lorenzo ke Ducati,mereka harus menyiapkan dana lebih untuk membiayai 3 rider seperti Honda yang pernah memakai 3 rider langsung : Stoner,Pedrosa dan Divizioso.Motor Ducati saat ini masih dalam peningkatan performa.Rasanya akan sulit bila harus menambah 1 rider lagi.Lalu bagaimana jika memilih Lorenzo dengan cara mengeluarkan Dovizioso? Ini juga tidak mungkin.Kontrak dengan Dovi masih berjalan.Jika terjadi,akan mempengaruhi keuangan Tim dan rider itu sendiri.
Membagi Yamaha menjadi 2 Tim
Opsi ini adalah yang paling memungkinkan untuk terjadi.Dalam kondisi itu,Yamaha harus memperbarui kontrak Rossi dan Lorenzo lagi dan mereka mulai bekerja dengan memisahkan Tim menjadi 2.Rossi punya tim sendiri dan Lorenzo punya rekan balapnya sendiri.Jadi Rossi dan Lorenzo masih sama-sama dalam pabrikan yang sama tapi punya partner balap sendiri-sendiri.
Skenario ini mungkin saja di lakukan jika Dorna tidak juga bisa menyelesaikan masalah antara Rossi dan Lorenzo.Tapi semuanya belum benar-benar terjadi.Ini baru kabar dan belum ada keputusan resmi dari pihak Yamaha untuk memecat Lorenzo.Masa depan Lorenzo bersama Yamaha di tentukan bulan Mei tahun 2016 mendatang.Kita tunggu saja perkembangan dari masalah rider-rider ini.Setiap perubahan akan berdampak pada karir rider lain,dan disini karir Pedrosa,Iannone dan Dovizioso juga ikut terpengaruh.
menurut ane sih,di yamah aja gan.
seosc.blogspot.com
@Muhammad Elsa Dinata
dari kabar terbaru ternyata Lorenzo masih di Yamaha utk th 2016 gan,tapi kayaknya bakal tegang lagi hubungannya dg Rossi