Asal Usul Pangandaran

loading...
Pangandaran, nama yang sudah tidak asing lagi di telinga wargaJawa Barat, khususnya bagi para wisatawan. Tak hanya wisatawan local saja, wisatawan mancanegara pun sudah banyak yang mengetahui keberadaan Pangandaran.Pangandaran ini dikenal dengan baik oleh para wisatawan karena Pangandaran ini memiliki pantai indah dan berpasir putih, pantai Pangandaran.Tak hanya memiliki pantai yang indah berpasir putih, Pangandaran juga memiliki goa-goa yang berumur ratusan hingga ribuan tahun yang lokasinya tepat berada di kawasan cagaralam yang memiliki luas sekitar 530 hektare.

Seperti halnya daerah-daerah lainnya di Jawa Barat khususnya dan umumnya di Indonesia, Pangandaran pun memiliki sejarah atau asal usul yang sangat penting dan sepertinya menarik untuk Kita ketahui.Awal mulanya Pangandaran ini hanyalah sebuah Desa yang bernama Desa Pananjung.Desa Pananjung ini adalah tempat pertama kali yang dibuka untuk ditempati oleh suku Sunda yang memang berprofesi sebagai Nelayan. Suku Sunda tersebut memilih Pangandaran untuk tempat tinggal dan tempat untuk mencari pencaharian karena Pangandaran ini memiliki gelombang laut yang tidak tinggi sehingga memudahkan Mereka untuk mencari Ikan.

Di Pananjung sendiri terdapat sebuah daratan yang menjorok ke laut, yang sekarang lebih dikenal dengan cagar atau hutan lindung. Daratan atau tanjung inilah yang kemudian menahan gelombang laut yang besar untuk sampai ke pantai.Tanjung ini pun oleh para Nelayan dipergunakan sebagai tempat untuk menyandarkan atau menyimpan perahu.Saking banyaknya orang yang mendatangi tempat ini, akhirnya tempat ini menjadi sebuah perkampungan yang kemudian diberi nama “Pangandaran”.Nama Pangandaran sendiri berasal dari dua kata, “Pangan” yang mempunyai arti makanan dan “Daran” yang berarti pendatang.

Jadi, bila kedua kata tersebut digabungkan menjadi satu menjadi Pangandaran yang artinya menjadi makanan para pendatang atau juga bisa diartikan sebagai sumber makanan para pendatang.Lantas kenapa tidak dari awal saja daerah tersebut disebut dengan Pangandaran malah disebut Pananjung? Jawabannya adalah karena memang di Pananjung ini terdapat tanjung dan juga beberapa tempat yang dianggap keramat.Dalam bahasa Sunda,Pananjung ini mempunyai arti “panganjung-nanjungna” atau mempunyai arti paling subur/makmur.Pada abad 15 masehi, Pananjung adalah salah satu pusat kerajaan yang sejajar dengan kerajaan Galuh Pangauban yang pusat kerajaannya adalah Putra pinggan.

Namun umur kerajaan Pananjung ini tidak berlangsung lama karena hancur karena adanya serangan “Bajo” atau bajak laut.Diserangnya kerajaan Pananjung oleh bajak laut ini dikarenakan kerajaan Pananjung tidak mau menyerahkan hasil kekayaan buminya kepada bajak laut sebab pada masa itu kerajaan Pananjung sedang dilanda masa-masa sulit, yaitu gagalnya panen atau masa paceklik.Pada masa zaman penjajahan Belanda,tepatnya pada tahun 1922, Y. Everen yang saat itu menjabat sebagai Presiden Priangan menjadikan Pananjung sebagai sebuah taman yang ditandai dengan pelepasan 3 ekor Sapi betina, 1 ekor Banteng jantan, dan beberapa ekor Rusa.

Maka tak aneh bila kita mengunjungi Cagar Alam Pananjung Kita bisa menemukan beberapa ekor Rusa bahkan di Pantai Pangandaran pun Kita bisa menemukan beberapa ekor Rusa yang berkeliaran di Pantai Pangandaran.Padatahun 1934,Pananjung ini dijadikan sebagai suaka alam dan marga satwa dengan luas 530 hektare sebab di Pananjung ini ditemukan beberapa jenis tanaman langka dan memiliki keanekaragaman marga satwa.Kemudian pada tahun 1961, Pananjung ini berubah menjadi cagar alam setelah ditemukannya bunga Raflesia.Setelah itu,pada tahun 1990 kawasan perairan yang berada pada cagar alam tersebut dijadikan cagar alam sehingga luas cagar alam di Pangandaran ini menjadi 10000 hektare. 

Sampai saat ini kawasan cagar alam dan Pangandaran menjadi objek wisata yang sering dikunjungi baik oleh wisatawan local maupun mancanegara.Jangan lewatkan informasi dan beritase putar Pangandaran di situs www.harapanrakyat.com

6 Comments

  1. jadi tambah wawasan baru lagi nih mas buat saya, yang dulunya belum mengetahui asal usul pangandaran kini sudah tahu, info yang sangat berguna mas, sukses selalu ya

  2. @PURNAMA
    iya mas,belajar sejarah itu memang penting krn kita jadi tau awal mula kejadian di sebuah tempat pada masa lampau.Selamat ya dapat pertamax lagi hehehe..

  3. @PURNAMA
    kadang kita sering mengunjungi sebuah tempat wisata tapi tak tau bagaimana asal usulnya.Nah semoga dg pembahasan ttg Pangandaran ini bisa menambah ilmu kita bersam ya mas 🙂
    dapet pertamax terus nih mas Pur 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*