Proses Terjadinya Hujan Es Di Indonesia

loading...
Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Proses Terjadinya Hujan Es Di Indonesia.Hujan merupakan peristiwa alam yang ditunggu-tunggu,bahkan memberikan berkah tersendiri bagi manusia.Terutama untuk mereka yang berhubungan langsung dengan dunia cocok tanam seperti para petani.Mereka sangat bergantung pada ketersediaan air yang melimpah dan jika turun hujan,otomatis padi di sawah bisa mendapatkan air yang cukup untuk tumbuh.Selain itu,tanaman di bumi juga tumbuh subur dengan adanya air hujan.

Saat hujan,cuaca akan menjadi lebih sejuk dan nyaman.Coba saja bayangkan bagaimana bila tidak ada hujan selama 1 tahun? apa yang terjadi? sudah pasti kekeringan dan kekurangan air akan timbul dan menjadi masalah untuk kita.Nah,bicara soal hujan nih,beberapa waktu yang lalu muncul fenomena hujan es yang terjadi di daerah Jakarta dan Bandung.Kok bisa ya? padahal iklim di indonesia termasuk kategori tropis.Bagaimana proses terjadinya? Sebelum membahas lebih jauh tentang hujan es,mari kita ingat kembali siklus air di bumi karena ini berkaitan dengan munculnya hujan es.

Air di bumi selalu berputar dan jumlahnya semakin lama semakin banyak dengan wujud yang berubah-ubah,bisa berbentuk cair seperti air itu sendiri,berbentuk gas seperti uap,atau yang sudah padat seperti es.Pada dasarnya siklus air terdiri dari beberapa tahap,yaitu Evaporasi/Transpirasi,Kondensasi,Persiptasi dan Koleksi.Panas matahari menyebabkan semua sumber air dibumi seperti sungai,danau dan laut berubah menjadi uap yang naik secara cepat keatas karena massanya yang ringan.Proses ini dinamakan dengan Evaporasi.

Evaporasi
Air yang menjadi uap bisa juga dihasilkan dari tumbuhan,tahap ini disebut Transpirasi.Uap air yang naik dari bumi lambat laun berkumpul membentuk awan dan melayang diatas bumi.Uap air ini mengalami penurunan suhu karena suhu di atmosfir lebih rendah daripada suhu di bumi.Peristiwa ini dinamakan Kondensasi.

Kondensasi

Contoh sederhananya bisa dilihat pada bintik air yang muncul di gelas yang dingin.Bintik air itu timbul karena air yang berada di luar gelas suhunya menurun akibat menempel pada dinding gelas yang dingin.Jika pada gelas hanya bintik-bintik air yang terbentuk,di atmosir ada beribu ton air.

Bintik-bintik air

Jika uap air yang berkumpul berubah menjadi awan secara banyak dan terus-menerus,maka atmosfir tidak akan mampu lagi menahan air,dan akhirnya jatuh ke bumi menjadi air hujan,hujan es dan hujan salju.Tahapan ini disebut dengan Persiptasi.Tahapan terkahir adalah air yang jatuh ke bumi berkumpul di satu tempat hingga membentuk sungai,danau dan laut.Jika air jatuh di daratan atau hutan,air akan meresap masuk ke dalam tanah menjadi air tanah yang berguna bagi makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan sebagai air minum.Proses ini dinamakan Koleksi.

Koleksi
Dari pembahasan tentang siklus air tadi,hujan es terjadi pada tahapan persiptasi,bentuknya berupa butiran es/bongkahan es.Lalu kenapa yang jatuh ke bumi dalam bentuk es,bukannya dalam bentuk air? Hujan es terjadi karena adanya awan bernama Cumulonimbus.Awan ini berada di ketinggian lebih dari 5 km di atas permukaan air laut.

Cumulonimbus (5 km di atas permukaan air laut)

Awan Cumulonimbus dapat membentuk badai petir saat cuaca cukup dingin.Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin,“Cumulus” yang berarti terakumulasi dan “Nimbus” yang berarti Hujan.Awan ini terbentuk akibat ketidakstabilan atmosfir dan dapat menciptakan petir pada bagian jantung awan.

Cumulonimbus

Ketinggian 5 km di atas permukaan air laut itu adalah titik beku dimana suhu bisa mencapai 0 derajat celcius.Awan ini bisa terus naik dan mencapai 7-10 km di atas permukaan air laut.Saat awan tersebut berada di ketinggian lebih dari 5 km,maka uap air yang dibawa awan ini melewati suhu yang dingin dan mengkristal menjadi es.Karena angin yang berhembus,es ini akan menempel satu sama lain membentuk bongkahan es yang besar.Bila awan Cumuonimubus ini tidak kuat lagi menahan beban,maka butiran dan bongkahan es akan turun ke bumi.Sebagian es akan mencair karena semakin lama suhu dibumi semakin hangat.

Proses pembentukan hujan es

Namun bongkahan es yang berukuran besar tidak sempat mencair sepenuhnya dan jatuh ke bumi dalam bentuk es,sehingga menimbulkan hujan es.Para ahli Meteorologi menyebut hujan es ini dengan istilah Hail.Hujan es tidak berbahaya selama yang es jatuh itu hanya seukuran kerikil.Tapi jika masih berupa bongkahan es yang besar pastinya akan berbahaya,seperti di Kabupaten Agam,Sumatera Barat,Mei 2014 lalu.Hujan es yang menimpa salah satu desa di kabupaten ini menyebabkan puluhan rumah rusak.Meskipun hanya butiran es yang turun ke bumi,masyarakat di harapkan untuk tidak keluar rumah saat hujan es terjadi.

Hujan es

Ini karena uap air dalam es itu mengandung polutan dan kuman yang tidak terlihat.Hujan es biasanya terjadi di daerah tropis pada masa pancaroba karena angin cenderung bertiup lemah dan berubah arah sehingga udara yang mengandung uap air terdorong ke atas mencapai daerah yang dingin.Jika angin cukup kencang,hujan es bisa muncul bersamaan dengan angin puting beliung.Inilah yang mengakibatkan bencana besar.Fenomena hujan es terparah,terjadi tahun 1982 di Bangladesh.Bongkahan es turun waktu itu bisa berbobot hingga 2 kg dan menewaskan 92 orang,ratusan hewan ternak dan merusak rumah serta kendaraan penduduk.

Hujan es di Bangladesh merusak kendaraan

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*