Cara Tepat Mengatasi Nafas Pendek

loading...
Haloo sobat blogger semuanya,kali ini saya akan membahas tentang Cara Tepat Mengatasi Nafas Pendek.Bernafas memang menjadi kebutuhan wajib bagi setiap orang,orang mungkin bisa bertahan beberapa hari tanpa makan tapi tak bisa bertahan sehari saja tanpa bernapas.Pada orang biasa,tidak bernafas hanya bisa dilakukan 30-60 detik sementara yang sudah bisa melatih nafasnya,dapat melakukan lebih dari 1 menit.Sebenarnya,saat bernafas oksigen dibawa ke dalam tubuh melalui darah.

Setiap udara yang masuk akan di saring dalam paru-paru untuk kemudian mengalirkan oksigen yang terkandung di dalamnya ke seluruh tubuh.Terhentinya aliran darah ke jantung akibat penyumbatan dapat menyebabkan kematian mendadak.Ini juga yang di alami mereka yang punya gangguan pada jantungnya.Kebanyakan dari kita hanya bernafas pendek,artinya hanya menghirup sedikit udara dalam waktu berulang kali.Padahal itu bukan cara bernafas yang baik,karena hanya menggunakan 20-30% kapasitas paru-parunya.

Mungkin saja kita menarik nafas panjang sesekali namun setelahnya,nafas pendek jugalah yang dilakukan.Hal ini akan membuat udara tersisa di paru -paru yang dapat merusak paru-paru rusak dan tidak mampu lagi menyuplai oksigen ke dalam darah.Akibat selanjutnya,nafas menjadi sesak dan pendek,badan menjadi lelah,suplai oksigen berkurang dan dampaknya,tubuh rentan terkena penyakit.Agar nafas pendek yang di alami tidak berlanjut,perlu diperhatiakan juga cara tepat untuk mengatasinya.

1. Teknik pengolahan nafas
Sejak ribuan tahun yang lalu,di china teknik pernafasan ini telah berkembang dan di gunakan para guru meditasi,guru yoga dan pendeta.Hingga kini,masih ada yang mempelajari teknik ini dan di indonesia sendiri terdapat beberapa aliran bela diri yang menggunakan teknik seni pernafasan ini.

Dulu,teknik pernafasan ini lebih di fokuskan untuk ilmu beladari dan melatih tenaga dalam sehingga dapat memecahkan benda keras seperti balok es,tumpukan bata,balok kayu dengan sekali pukulan.Dan juga bisa menahan pukulan benda keras atau tusukan benda tajam.Tujuan seni pernafasan ini untuk mempertahankan diri dari serangan lawan sekaligus untuk berjaga-jaga.Sedangkan di jaman sekarang,tujuan teknik pernafasan tidak hanya untuk bertarung,namun lebih di arahkan untuk kesehatan tubuh.

2. Latihan menarik dan menghembuskan nafas
Agar energi yang diperoleh dari bernafas bisa maksimal,diperlukan kontak yang baik antara oksigen dan darah.Ada 2 teknik pernafasan yang sering digunakan untuk kesehatan : pernafasan kontinu dan pernafasan terputus.Pernafasan kontinu dilakukan dengan menghembuskan nafas perlahan lalu menarik nafas secara berkelanjutan tanpa jeda.Teknik ini biasa dipakai untuk ilmu tai chi dan meditasi.


Sedangkan pernafasan terputus dilakukan dengan memberi jeda antara menarik dan menghembuskan nafas.Nafas akan dihentikan saat udara memenuhi paru-paru atau paru-paru dalam keadaan kosong.Waktu yang dibutuhkan,setidaknya separuh dari waktu menarik dan menghembuskan nafas.Misalnya jika menarik dan menghembuskan nafas membutuhkan waktu 10 hitungan,maka untuk menahan nafasnya di lakukan selama 5 detik.Cara ini bisa juga untuk membangkitkan tenaga dalam.

3. Teknik menahan nafas
Seperti cara diatas tadi,teknik menahan nafas bisa bermanfaat untuk menguatkan nafas.Sebanyak apapun udara yang di hirup,jika hb (hemoglobin) dalam darah berkurang,maka kemampuan darah untuk menyerap oksigen dan menyalurkannya ke tubuh juga akan berkurang.Maka,hb harus ditingkatkan dengan cara menahan nafas.Saat nafas di tahan,pengambilan oksigen oleh darah terhenti,sehingga terjadi kekurangan oksigen dalam darah.
Darah akan langsung merespon dengan membentuk lebih banyak sel hb lagi sehingga saat meanrik nafas,jumlah oksigen yang masuk menjadi bertambah banyak,begitu juga saat mengeuluarkan udara,jumlah Co2 yang keluar semakin banyak.Menahan nafas juga akan meningkatkan konsentrasi,mensatbilkan pikiran serta emosi.Kalian bisa mencobanya membuktikannya sendiri,dengan memasukkan benang pada jarum jahit.

Bandingkan,pertama kalian bernafas seperti biasa dengan kalian menahan nafas saat memasukkan benang itu,hasilnya akan lain.Menahan nafas saat memasukkan benang akan menjadikannya lebih mudah.Ini juga yang menjadi bukti kenapa saat nafas di tahan kita lebih mudah berkonsentrasi.

4. Meditasi 
Banyak orang awan yang mengira meditasi ini semacam ritual ataupun sejenisnya yang berhubungan dengan dunia gaib.Padahal anggapan itu salah besar.Meditasi tidak sama sekali menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan gaib.Meditasi dilakukan dengan menfoksukan perhatian dan berkonsentrasi pada suatu benda,misalnya dengan melihat lilin atau juga dengan memejamkan mata.Saat meditasi,nafas mulai di tarik dan dihembuskan secara teratur,halus dan perlahan.


Semakin lama,semakin dalam dan akhirnya masuk ke alam bawah sadar.Semakin konsentrasi meningkat,orang tersebut akan makin dalam menuju kehidupan spiritualnya.Ketika mencapai titik itu,seseorang akan tau tujuan hidupnya untuk apa.Hanya kesunyian dan keheningan yang akan dirasakan.Meditasi ini bermanfaat untuk memperkuat energi dari dalam tubuh dengan pengaturan nafas,sehingga jika dilakukan secara terus-menerus nafas bisa menjadi lebih panjang dan sehat.

5. Membaca Al-Qur’an
Bagi yang beragama islam,bisa membaca Al-Qur’an untuk memperpanjang nafas.Pengaturan nafas diatur dalam hukum tajwid bacaan Al-Qur’an.Cara membaca yang benar adalah dengan satu tarikan nafas dan hanya boleh berhenti di tempat yang di tentukan (waqaf).


Jika berhenti sebelum di tempat yang ditentukan,maka bacaan menjadi tidak sempurna karena dapat merubah makna ayat yang dibaca.Jika memang tidak mampu dalam satu tarikan nafas,bisa berhenti di tempat yang bukan waqaf namun,saat melanjutkan harus mengulang beberapa kata sebelumnya agar makna ayat tidak berganti.

Membaca Al-Qur’an ini sama dengan melakukan meditasi diam.Apabila benar dalam cara membacanya,efek yang ditimbulkan akan mempengaruhi pikiran,menenangkan hati dan menjaga metabolisme tubuh.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*