Haloo sobat media2give semuanya,kali ini saya akan membahas tentang motor vespa.Kalau kita mendengar kata vespa,udah pasti yang kebayang di otak nggak jauh dari kata-kata klasik,tempoe doeloe,jadul dan antik.Ya,memang tidak bisa dipungkiri Vespa merupakan produk motor lawas yang sampai sekarang ini banyak disukai orang bahkan meskipun motor-motor modern bermunculan,keberadaan Vespa masih tetap eksis di kalangan pecintanya yang mencoba melestarikan Vespa dengan caranya masing-masing.
Di indonesia,komunitas pecinta vespa telah tersebar di berbagai provinsi dan membentuk grup sendiri.Mereka biasanya mengadakan event dalam waktu-waktu tertentu dan menarik melihat bagaiamana barang yang udah tua tapi kok peminatnya masih ada.Apa sih rahasia dibalik vespa ini sehingga tetap bisa bertahan di jaman sekarang? Mungkin saja karena bentuknya yang unik dan kuat,yah walaupun bodynya lumayan berat juga sih pas dikemudikan.
Nah,agar kita jadi lebih tau lagi tentang vespa,tak ada salahnya jika sejenak kita melihat ke masa lalu tentang sejarah pembuatan Vespa ini.Sejarah kemunculan vespa dimulai sejak tahun 1884.Kala itu,berdiri sebuah perusahaaan besar di italia yang dimiliki oleh Rinaldo Piaggio.Awalnya,bisnis Piaggio adalah memproduksi peralatan kapal,rel kereta,gerbong kereta,body truk dan mesin kereta api.Tahun 1917,Piaggio membeli sebuah pabrik di Pisa dan 4 tahun kemudian dia mengambil alih pabrik kecil di daerah Tuscany,Italia.
Pabrik inilah yang kemudian dijadikan tempat produksi pesawat terbang beserta komponennya.Dari pabrik ini mampu menghasilkan 2 tipe pesawat : pesawat dua penumpang dan pesawat pengebom.Namun di akhir perang dunia 2,Pabrik Rinaldo diserang tentara sekutu dan rusak parah.Usaha Rinaldo lalu diteruskan anakanya,Enrico Piaggio.Di masa itu,kondisi ekonomi italia sedang buruk,Enrico berpikir untuk menciptakan kendaraan yang murah dan bisa digunakan masyarakat italia.
Dengan dibantu seorang insinyur penerbangan bernama Corradino D’Ascanio,Enrico mulai membuat desain kendaraan baru yang ingin dibuatnya.D’Ascanio memimpikan sebuah kendaraan yang di desain seperti pesawat dengan bentuk simpel.Maka muncullah ide untuk menggunakan komponen pesawat untuk karyanya ini.Hasilnya,terciptalah sebuah kendaraan dengan ban depan menyerupai ban pesawat dengan bagian belakang berukuran besar.D’Ascanio mempertimbangkan faktor kenyamanan dalam proses pembuatannya.
Awalnya bentuk vespa ini masih belum sempurna,seperti motor berkerangka besi dengan bulatan dibelakangnya.Karena merasa belum terlalu bagus dan belum safety,D’Ascanio mulai menambahkan papan penutup kaki dibagian depan.Setelah mengalami sedikit perbaikan di sana sini,jadilah bentuk vespa seperti yang kita lihat sekarang ini,dan saat selesai proses pengerjaannya,D’Ascanio tanpa sengaja berteriak “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti tawon).Sejak itulah,nama vespa dipakai untuk menamai motor ini.
Produk motor ini pun lantas diperkenalkan ke berbagai negara dan mendapat banyak apresiasi.Bagaikan kacang goreng,Vespa ini laris dipasaran.Bahkan beberapa negara berusaha menciptakan kendaraan serupa seperti yang dilakukan Jerman.Tapi hasilnya masih kalah bagus dengan punya Italia,sedangkan di india,Vespa di adaptasi dengan mesin baru dan bentuk yang mirip dengan nama Bajaj.
Kesuksesan motor dengan pantat besar ini tak lekang oleh waktu.Buktinya,di negara kita saja para penggilanya masih ada,bukan hanya sekedar komunitas biasa,bahkan saking cintanya dengan vespa,ada juga yang mencoba melakukan hal unik dengan freestyle sambil menunggangi vespa.Hmm,benar-benar unik ya ^_^
Keren nggak nih? hehe..
Wow.. lepas tangan pun bisa
Nguiingggg….
Sekali lagi.. nguiingggg
Prok prok prok ^^
kendaraan kuno identik berat, boros bbm dan bodynya kuat tahan benturan sedangkan kendaraan sekarang lebih ringan, lebih irit tapi bodynya mudah penyok dan mudah pecah terutama yg terbuat dari bahan plastik kayak ember. eh kabarnya baru2 ini Solo menyambut hari tari sedunia kayak gimana tuh?
@Huda Gamu
iya gan,motor kuno emang biasanya berat dan bodynya lebih kuat,itu dah jdi ciri khasnya.Faktor keamanan dan kenyamanannya di utamakan,sedangkan motor modern lebih aerodinamis,lebih gesit dan bensin lebih irit.Bodynya kena benturan dikit mudah rusak,mungkin karena bahan yg digunakannya juga ringan.Oh iya,di Solo emg ada acara menyambut hari tari sedunia gan,acaranya lumayan seru.. bnyk jenis2 tarian yg ditampilkan,tpi aku cuma melihatnya sebentar aja nggk sampai selesai
keren keren juga ya vespanya, jadi ingat jaman dulu mas hehe 😀 sekarang sudah ganti matic ya 😀
@Wahyu Eka Prasetiyarini
iya,hebatnya vespa ini walaupun sudah termasuk barang antik tapi yg suka masih banyak.sekarang justru ada matic yg modelnya spt vespa