Apa Itu Marketing Ploy Di Dunia Bisnis?

loading...
Haloo sobat media2give^^ Kali ini saya akan membahas tentang Marketing Ploy.Sobat semua sudah tau belum Apa Itu Marketing Ploy? atau pernah dengar istilah itu? Marketing Ploy adalah salah satu bagian penting di dunia bisnis.Mungkin bagi mereka yang berkecimpung di bidang ini sudah tidak asing lagi dengan Marketing Ploy.Marketing Ploy adalah strategi pemasaran untuk menyampaikan pesan kepada konsumen.Kata “Ploy” mengandung arti taktik.

Jadi penekanan arti dari Marketing Ploy adalah pada taktik perusahaan dalam menarik perhatian pembeli.Marketing Ploy mempunyai banyak manfaat seperti dapat meningkatkan penjualan,membantu mempopulerkan sebuah brand dan mendorong terjadinya pembelian produk.Sering kita melihat iklan-iklan di TV yang menampilkan pesan melalui gambar yang di olah sedemikian rupa sehingga unik,bahkan banyak juga yang dibuat nyeleneh dan lucu.Itu dilakukan agar orang-orang mudah mengenal produk yang di iklankan.

Terkadang dalam iklan itu terselip kalimat yang tidak masuk akal,seolah-olah produk tersebut punya kehebatan yang luar biasa,sehingga setiap iklan di buat dengan tampilan hiperbolis.Contohnya saja iklan sabun cuci,deterjen,kartu HP,mesin cuci,obat-obatan dan lainnya.Coba kalian perhatikan iklannya,pasti banyak bagian yang melebih-lebihkan produknya.Semua itu merupakan pengaplikasian Marketing Ploy.Selain iklan di TV,taktik pemasaran ini juga merambah ke media online sampai muncul istilah Online Marketing.

Cara ini memanfaatkan email sebagai media untuk berpromosi.Maka tidak heran jika tiba-tiba di email kita masuk pesan berupa penawaran produk dari perusahaan tertentu.Dalam media online,banyak di temui promosi dalam bentuk kata-kata yang isinya membujuk seseorang agar mau membuka email atau mengunjungi web tertentu.Sementara untuk cara klasik Marketing Ploy ini dilakukan dari mulut ke mulut.Di awali dengan menawarkan produk ke konsumen.
Jika konsumen itu puas dengan barangnya,maka secara tidak langsung dia akan memberitahu teman,keluarga,kerabat atau rekannya untuk membeli di tempat yang sama.Cara paling kreatif dari taktik ini dilakukan dengan metode gerilnya.Artinya,mereka melakukan cara tidak konvensional untuk beriklan.Iklan di trotoar,kemeja,kaos adalah contohnya,dimana tempat/alat itu tidak wajar di pergunakan.Sayangnya Marketing Ploy ini tidak selamanya bagus di terapkan.


Ada sisi negatif yang merugikan perusahaan itu sendiri karena sifat dari Marketing Ploy menjurus pada mengecoh,mengelabuhi konsumen.Konsumen merasa tertipu karena barang yang di beli tidak sebagus yang ada di dalam iklannya.Selain itu,seringkali penjual tidak mengungkapkan semua detail dari barang yang di jual.Padahal informasi itu di perlukan konsumen untuk mengambil keputusan saat memilih barang.Ini akan berdampak buruk pada reputasi produk dan perusahaan karena orang akan menilai produk itu hanya menjual iklan saja.

Sedangkan barang aslinya tidak memiliki kualitas/manfaat seperti yang di harapkan.Jika kita jeli,ada banyak sekali Marketing Ploy yang digunakan di internet.Contohnya jika ada lomba fotografi.Penyelenggara lomba akan membuka tantangan untuk semua yang ingin menjadi peserta dan mengikuti ketentuan lomba yang telah di buat sebelumnya.Tak lupa,hadiah menarik bagi pemenang sudah di siapkan agar banyak yang mau berpartisipasi.


Setiap peserta di wajibkan mengirimkan data berupa foto,email dan nomor kontak (HP).Nah,disitu sebenarnya sudah ada Marketing Ploy yang berjalan.Penyelenggara lomba akan mendapatkan email dan nomor HP yang nantinya dipakai untuk mengirimkan pesan promosi.Yang paling parah adalah apabila taktik seperti ini dilakukan secara terselubung.Misalnya ketika kita mengunjungi sebuah web dan muncul iklan yang harus di tutup.

Tapi ketika kita tutup iklannya,muncul pesan yang mengatakan jika kita telah mengunakan layanan tertentu dan dikenai tarif.Otomatis ini merugikan karena kita tidak berniat mendaftar/berlangganan tapi seolah-olah dipaksa untuk membayar.Namun tidak semua Marketing Ploy itu buruk,ada juga yang positif seperti memberikan hadiah jika membeli dalam jumlah tertentu agar konsumen senang dan mau membeli barang lebih banyak lagi.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*