Jorge Lorenzo Kena Penyakit Aneh Di Lehernya

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya akan membahas informasi tentang Jorge Lorenzo Kena Penyakit Aneh Di Lehernya.Wah-wah kira-kira sakit apa ya Lorenzo? Sebagai pembalap MotoGP,segala hal yang berkaitan dengan kesehatan akan menjadi penting karena dapat mempengaruhi kebugaran fisik seorang pembalap.Mereka biasanya menjaga pola makan dan asupan nutrisi agar selalu fit setiap kali menggeber motor.

Entah dalam sesi Free Practice,kualifikasi ataupun race.Istirahat yang cukup dan olahraga teratur juga perlu dijaga.Meskipun bukan olahraga yang 100% mengandalkan fisik,tapi untuk mengendarai motor 1000cc tentunya menguras banyak energi dan tenaga yang besar.Oleh karena itu dalam sela-sela waktu jeda kompetisi,para pembalap sering melakukan olahraga lainnya,seperti motorcross,mencoba mobil balap atau olahraga menantang lain.

Namun yang namanya manusia,sekuat apapun dia,tak akan bisa lepas dari yang namanya penyakit.Siapapun Rider MotoGP berpotensi sakit jika sistem kekebalan tubuhnya berkurang.Itu terjadi pada Jorge Lorenzo.Saat masih membela tim Movistar Yamaha,Lorenzo tertangkap kamera menderita suatu penyakit aneh.Di leher Lorenzo terdapat bercak berwarna merah.Publik lantas penasaran dan bertanya-tanya,ada apa gerangan dengan Lorenzo? Dan penyakit jenis apa yang dia derita?

Saking penasarannya,banyak dari fans serta penikmat MotoGP yang menerka penyakit misterius ini.Ada yang bilang biang keringat,gatal-gatal dan herpes.Malahan ada juga yang menyebut itu kutukan/segel Orochimaru hahaha… Imajinatif sekali ya hehe.. Kalau kutukan,siapa coba yang mengutuknya? Apakah gara-gara berkonflik dengan Rossi ya? Maklumlah,di Sepang 2015 dulu kan mereka berseteru,bahkan Lorenzo mengejek Rossi di podium lewat aksi Thumb Down-nya.

Namun ternyata bercak di leher itu bukanlah penyakit,melainkan luka.Lorenzo mendapat luka ini setelah mengalami Crash di sesi Free Practice 3 GP Assen 2016.Waktu itu Lorenzo sedang mengetes sasis baru.Sayangnya dia terjatuh di tikungan 7 akibat lintasan licin dan grip ban yang rendah.Lorenzo terseret beberapa meter ke Gravel.Lehernya terkena kerikil sehingga terluka.Kok bisa sampai terluka ya? Itu di sebabkan karena Lorenzo tidak memakai Airbag.Teknologi Airbag berfungsi untuk menjaga keselamatan pembalap dari benturan keras ketika Crash.

Tapi Lorenzo jarang memakainya,bahkan saat Highside di GP Motegi 2016 pun Airbag itu tidak terpasang di Wearpack Lorenzo.Airbag memang sifatnya hanya opsional,namun demi keselamatan,di masa mendatang Airbag akan di wajibkan penggunaannya.Lorenzo punya alasan kenapa tidak mau menggunakan Airbag.Menurutnya Airbag membuat dia kurang nyaman,sebab bentuknya tidak fleksibel,padahal jika dilihat dari sisi Safety,Airbag jelas penting.

“Dalam sebagian balapan Saya menggunakan Airbag.Namun di beberapa kesempatan,Saya lebih suka tidak memakainya.Saya kurang nyaman memakai itu karena bahannya terbuat dari plastik.Itu kurang fleksibel,mungkin tak jadi masalah untuk pembalap lain.Tapi bagi Saya,tidak menggunakannya pun tidak masalah,kata Lorenzo.”