Catatan Rekor Kemenangan Tim Satelit MotoGP

Haloo sobat media2give^^ Ketemu lagi nih dengan kalian di posting ini ya.Pada kesempatan ini Saya akan berbagi informasi seputar MotoGP.Pembahasan ini berkaitan dengan Catatan Rekor Kemenangan Tim Satelit MotoGP.MotoGP ini adalah balapan yang sangat seru dan menarik di tonton karena kita dapat melihat persaingan ketat antara para rider dengan aksi-aksi overtake yang menawan.Setiap rider punya tujuan untuk menang dan akan berusaha keras agar bisa meraih podium di tiap seri.

Namun untuk mendapatkan hal itu bukanlah urusan mudah.Banyak yang harus di perhatikan,mulai dari settingan motor,komponen,kemampuan rider hingga pemilihan ban yang tepat.Untuk beberapa motor,mungkin mengalami kendala ketika mencoba tampil kompetitif dengan motor lainnya.Ini di karenakan motor di MotoGP itu tidak sama rata performanya.Lain halnya dengan Moto3,dimana pembalap memperoleh motor yang sama/tidak jauh berbeda dari milik lawannya.

Di MotoGP motor dan tim dibagi menjadi 2 tipe : Tim Pabrikan dan Tim Satelit.Tim Pabrikan itu sama saja dengan tim utama,yaitu tim dengan kekuatan yang besar,baik dari segi finansial maupun teknologi motornya.Bagi Tim Pabrikan,tidak sulit mencari rider berbakat yang potensial untuk menjadi juara dunia.Sebab pada dasarnya semua rider ingin berada di Tim Pabrikan.Sementara Tim Satelit sendiri merupakan tim kelas 2 atau di bawah Tim Pabrikan.

Tim Satelit juga menjadi anak dari Tim Pabrikan.Tim ini sengaja di buat dengan tujuan untuk membantu pengembangan motor untuk Tim Pabrikan.Jika Tim Pabrikan punya dana dari sponsor yang melimpah,Tim Satelit justru kebalikannya.Tim Satelit biasanya tidak punya cukup dana sebesar Tim Pabrikan.Mereka masih mengandalkan bantuan dari Tim Pabrikan.Dari segi teknologi sendiri,Tim Satelit selalu di bawah Tim Pabrikan.Mereka tidak bisa mengembangkan motor dengan cepat karena keterbatasan finansial.

Motor yang dipakai Tim Satelit berasal dari motor Tim Pabrikan tahun lalu sehingga kemampuannya jelas tak sebanding dengan motor Tim Pabrikan.Bila ada update teknologi dan ada part baru,Tim Pabrikan bebas melakuakan tes untuk membuat motor semakin bagus.Sedangkan Tim Satelit harus menunggu tahun berikutnya untuk bisa merasakan teknologi Tim Pabrikan.Selalu saja 1 langkah tertinggal di belakang.Boleh di bilang kalau motor di Tim Satelit itu sebetulnya adalah motor bekasnya Tim Pabrikan.

Namun Tim Satelit tetaplah penting di MotoGP.Keberadaan Tim ini juga berguna bagi rider-rider yang baru naik kelas ke MotoGP.Beberapa rider mungkin akan di masukkan ke Tim Satelit dulu untuk mematangkan skill.Jika ada yang menonjol kehebatannya,pasti akan di lirik oleh Tim Pabrikan.Ada juga istilah Satellite Factory Support,yaitu Tim Satelit yang memiliki motor setara dengan Tim Pabrikan.Mesin dan sasis sama dengan Tim Pabrikan,namun untuk suspensi,ECU dan rem perlu di setting sendiri.

Rider seperti Marco Simoncelli dan Cal Crutchlow pernah merasakan motor Factory Support.Di MotoGP era 2002-2005,perbedaan kemampuan antara motor Pabrikan dan Satelit tidak terlalu jauh.Banyak rider Tim Satelit yang bisa bersaing di baris depan dan mendapat podium.Dulu memang teknologi belum begitu mendominasi motor sehingga skill rider lebih penting.Tapi seiring dengan perubahan musim kompetisi,sedikit demi sedikit teknologi mulai menguasai motor.Akibatnya,kesenjangan performa motor semakin jauh dan Tim Satelit kesulitan bersaing lagi.

Masalah ini sudah lama muncul dan menjadi perhatian besar Dorna.Sebab itu akan menyangkut bisnis mereka.Seperti yang kita tau,keuntungan Dorna juga di dapat dari serunya persaingan antar rider.Yang di tunggu penonton adalah banyak rider yang bisa bergantian menang.Jadi kalau cuma itu-itu saja yang bisa juara,MotoGP akan jadi membosankan dan berakibat menurunnya minat menyaksikan balapan.Otomatis Dorna akan merugi dengan kondisi itu.

Akhirnya Dorna pun mengubah aturan di musim ini dengan mengganti pemasok ban ke Michelin dan penyamaan ECU.Hasilnya positif karena Tim Satelit mulai kelihatan bisa kompetitif lagi.Ini tidak lepas juga dari dana hibah dari Dorna sebesar 2,8 juta Euro untuk 7 Tim Satelit : LCR Honda,Yamaha Tech 3,Marc VDS,Avintia Racing,Aspar Team,Octo Pramac Yakhnich dan Fausto Gresini.Dana ini untuk membantu keuangan tim,sebab di musim depan akan ada aturan pembatasan dana termasuk pemakaian 2 motor dan 5 mesin.

Tim Satelit Dan Podium MotoGP

Jika di cermati,Tim Satelit jaman dulu dan sekarang banyak perbedaannya.Dulu rider yang bisa menang dengan Tim Satelit adalah rider dengan skill tinggi dan memang mereka bisa melawan rider Tim Pabrikan.Sekarang,rider Tim Satelit baru bisa podium kalau rider Tim Pabrikan bermasalah dengan motornya atau crash.Contohnya saja tahun 2015 ketika Bradley Smith juara 2 di GP Misano dan Scott Redding menempati podium 3.

Bahkan anehnya Redding sempat crash sebelumnya,tapi malah bisa masuk podium.Kedua rider itu naik podium karena faktor keberuntungan saat race Flag to Flag dari kondisi kering berubah basah dan kemudian kembali kering lagi.Hal serupa terjadi juga di GP Argentina dimana Crutchlow berhasil menempati urutan 3.Itupun karena Pedrosa absen,Lorenzo bermasalah dengan motornya dan Marc Marquez terjatuh yang otomatis membuat posisi 4 Crutchlow naik satu strip.

Kemenangan Terakhir Tim Satelit

Sejak tahun 2007 sepertinya Tim Satelit kesusahan mengejar Tim Pabrikan.Di race motornya sampai ngos-ngosan meladeni kekuatan motor Pabrikan dan akhirnya selalu kalah.Kali terakhir Tim Satelit bisa menang adalah di tahun 2006 lewat Toni Elias yang mengalahkan Rossi dengan selisih sangat tipis di depan garis finish.

Setelah itu,tak pernah lagi terlihat Tim Satelit di podium puncak.Persaingan hanya berfokus pada Tim Pabrikan Honda Vs Yamaha.Bahkan Ducati pun tak bisa bersaing dengan baik.Tim Satelit Ducati mendapat podium terakhirnya di tahun 2008.Kala itu Toni Elias dengan Alice Team Ducati bisa memperoleh podium 2 kali,masing-masing peringkat 2 di GP Brno dan 3 di GP Misano.

Catatan Podium Tim Satelit Tahun 2002-2016

Untuk mengetahui kemampuan Tim Satelit di MotoGP,bisa dilihat pada catatan di bawah ini.Data di ambil dari kompetisi MotoGP musim 2002 hingga 2016.Kenapa tahun 2001 keatas tidak ada? Mungkin ada bertanya demikian.Itu di sebabkan karena tahun 2001 semua tim memakai spesifikasi motor Prototype yang sama meskipun timnya beda-beda.Jadi kemampuan motornya hampir sama antara motor satu dan lainnya.Tim Satelit yang asli baru ada di tahun 2002,bersamaan dengan perubahan regulasi mesin dari 500 cc ke 990 cc.

Siapa Rider Terbaik Tim Satelit?

Dari data diatas bisa di lihat bahwa Tim Satelit lebih sering menang di era 2002 hingga 2005.Jika di hitung,ada 3 nama rider yang mengumpulkan podium terbanyak.Posisi teratas di tempati Sete Gibernau (Telefonica Movistar) dengan 24 kali podium dalam 3 musim.Sangat banyak untuk ukuran Tim Satelit.Posisi kedua di isi oleh Marco Melandri dengan 18 kali podium,hasil dari 3 musim bersama 3 tim berbeda (Fortuna Gauloises Tech 3,Movistar Honda MotoGP dan Fortuna Honda).

Rider Tim Satelit lain banyak yang pernah mencicipi podium,tapi tak bisa sebanyak Gibernau dan Melandri.Musim 2007-2011 hanya sedikit rider Tim Satelit yang masuk podium.2 rider yang cukup sering meraih podium adalah Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.Bahkan duet mereka saat Monster Yamaha Tech 3 tahun 2012 mampu menyumbangkan 9 podium untuk timnya.

Sekaligus menadi duet Tim Satelit terbaik setelah era Gibernau,Melandri dan Edwards.Cal Crutchlow kini mengoleksi 10 kali podium,unggul 1 angka di atas Max Biaggi dengan 9 kali podiumnya.Uniknya,kemenangan perdana Crutchlow di dapat bertepatan dengan 35 tahun sejak rider Inggris (Barry Sheene) yang bisa memenangi balapan terakhir kalinya.Dan juga angka 35 itu sama dengan angka motornya Crutchlow.