Rahasia Marquez Sering Jatuh Tak Pernah Cedera Parah

loading...

Haloo sobat media2give^^ Kali ini Saya mau mengulas informasi seputar Rahasia Marquez Sering Jatuh Tak Pernah Cedera Parah.Marquez memiliki gaya balap super agresif.Dia terkenal pantang menyerah dan menguasai skills istimewa.Sebuah teknik Hard Braking ekstrim dan cara menikung dari sudut terdalam.Cara ini dia terapkan di semua balapan dengan latihan yang tidak mudah.Marc berkali-kali membuat kesalahan,tapi dia belajar memperbaikinya di kesempatan berikutnya.

Namun jangan heran,kecepatan Marquez itu sebenarnya sama saja dengan pembalap lainnya.Lihat saja ketika Marc tengah beradu kencang di trek lurus.Rata-rata kemampuan motor antar Pabrikan tidak jauh berbeda.Marquez tidak bisa membuat gap jauh,bahkan seiring perubahan regulasi,mungkin saja Marc cuma unggul sedikit dari motor Satelit di lintasan lurus.Namun saat Entry Corner/masuk tikungan,jangan heran bila Marquez bisa melakukannya secara kencang.

Dia terlihat terlalu kencang waktu masuk,namun anehnya Marc bisa mengendalikan kondisi motornya hingga dapat menikung secara normal.Mengerem sedekat mungkin ke tikungan adalah cara Marc membuat gap/jarak dengan para rivalnya.Namun meskipun gaya ini sangat memukau,terkadang ada situasi dimana Marquez salah perhitungan.Misalnya saja karena terlalu rebah,hingga motor kehilangan grip ban depan dan tergelincir.

Otomatis pada keadaan ini semua Rider akan kaget.Bila responnya tidak cepat,akan besar peluang terjadinya Crash.Kehilangan Front End memang bukan hal yang aneh di MotoGP,sebab ban depan ini sering dipaksa lebih,untuk menikung maupun mengerem.Namun Marquez bukanlah Rider biasa.Dia selalu saja menunjukkan aksi diluar perkiraan.Salah satunya adalah refleks dia pada saat hampir jatuh/Crash.

Marquez termasuk Rider yang paling sering Crash di sesi latihan hingga kualifikasi.Musim ini Marc mencatat rekor Crash terbanyak.Total dari semua sesi (Free Practice,Kualifikasi dan Race),Marc jatuh sampai 27 kali.Jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.Ini menandakan bahwa Marquez memang seorang Risk Taker sejati.Uniknya,jika di total selama karirnya di MotoGP,jumlah Crash yang dialami Marc hampir sebanyak jumlah balapan yang dia ikuti.

Marquez jatuh 83 kali dan 90 kali balapan.Angka 83 itu sudah terhitung seluruh sesi hingga Race.Jumlah itu tergolong tinggi untuk ukuran insiden saat balapan.Tapi yang tak bisa dipercaya,meski Marquez sering jatuh tapi dia tak pernah cedera serius.Lha kok bisa? Padahal pembalap lain jika sering Crash biasanya akan mengalami cedera yang parah.

Beberapa Catatan Cedera Marquez :

2011 | » Crash di Sepang (operasi mata karena masalah penglihatan)
2013 | » Operasi saluran hidung (Ada sekat yang menghalangi pernapasan)
2013 | » Crash Free Practice 2 Mugello (337 km/jam) cedera bahu dan memar dagu
2014 | » Patah tulang Fibula saat latihan Dirt Bike
2015 | » Patah kelingking kiri akibat berlatih Dirt Bike
2015 | » Patah tulang tangan kiri setelah terjatuh ketika naik sepeda gunung
2016 | » Cedera baru di Free Practice 3 Phillip Island
2017 | » Cedera bahu ringan Pre Season Jerez 2017

Marquez bukannya anti cedera karena buktinya si Baby Alien ini pernah juga menderita dengan cedera yang dia rasakan.Namun catatan cedera tersebut relatif sedikit ketimbang seringnya Marquez Crash.Artinya banyak kejadian dimana Marquez jatuh dan terhindar dari cedera.Sangat tidak relevan jika dipikir secara logika.Lalu Apa kira-kira rahasia Marc bisa berkali-kali lolos dari cedera parah? Lorenzo dan Crutchlow memberikan tanggapan menarik soal ini.

“Marc Rider istimewa.Dia sangat berbeda dari pembalap pada umumnya.Ia jauh lebih agresif dan tak takut jatuh.Dia nampak tak pernah cedera serius.Saya rasa dia selalu mempelajari area mana di sirkuit yang bisa di perbaiki untuk meminimalkan resiko cedera.Dia lebih ngotot pada tikungan aman dibanding saat melintasi tikungan beresiko.Baginya,hal ini sangat membantu,kata Lorenzo.”

“Sangat jarang ada pembalap yang sering jatuh dan tidak pernah cedera fatal.Marc tidak sering melukai dirinya.Dia tak melakukan hal lain kecuali berjuang di titik maksimum sepanjang hari,kata Crutchlow.”

Rupanya Marquez ini ahli dalam mengelola resiko.Dia sengaja mencari limit motornya saat latihan bebas.Crash yang terjadi lebih sering muncul saat sesi Free Practice.Marquez sengaja mendorong motornya lebih keras karena ingin tau seberapa besar potensi motornya.Lebih baik Crash saat latihan daripada Crash ketika balapan,begitulah cara berpikir Marc.Saat kualifikasi dan balapan,Marquez melakukan pendekatan berbeda.Dia membalap lebih hati-hati dan menerapkan kecepatan sesuai hasil percobaan yang dia kerjakan pada Free Practice.

Berkat cara ini,Marquez jarang absen dalam balapan.Di MotoGP dia tak pernah sekalipun melewatkan Race.Sementara lawan-lawannya masing-masing pernah tidak ikut balapan akibat cedera.Ini adalah poin plus yang dimiliki Marquez.Selain itu,masih ada faktor lainnya yang mendukung Marc terhindar dari cedera.Cuadros menjelaskan metode yang biasa dipakai Marquez untuk mencegah dampak cedera saat Crash.

“Saya selalu bilang pada Marc,lebih baik se-fleksibel kucing daripada sekuat anjing,kata Cuadros.”

Apa maksudnya? Perhatikan ketika kucing jatuh.Dia akan berputar agar tidak terluka.Marquez pun melakukan ini disaat terjatuh dari motor.Dia melihat kondisi terlebih dulu.Bila memungkinkan,Marc akan tetap mempertahankan posisi memegang setang motor untuk mencegah mesin mati.Tapi jika keadaan tidak memungkinkan,Marc memilih jatuh dan memutar tubuhnya layaknya gerakan Roll kedepan.

“Kami mencoba bekerja pada fleksibilitas,sehingga saat jatuh maka cederanya tidak begitu buruk,kata Cuadros.”

“Saya senangtiasa berlatih dan berpikir tentang cara menjadi kuat,tapi tetap mempertahankan kelincahan dan fleksibilitas,kata Marquez.”

Dalam interview bersama Tim Highlight MotoGP Trans7 beberapa waktu yang lalu,Marquez memberikan keterangan seputar caranya menjaga diri dari cedera.Dia menjawab pertanyaan dari fans yang penasaran.Marquez mengungkapkan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan tetap fit serta meningkatkan kekuatan tubuh.Latihan rutin merupakan cara yang harus di tempuh Marc.

“Tentu saja Saya terjatuh beberapa kali.Tetapi penting juga bekerja keras di rumah untuk mempersiapkan kondisi fisik agar fit.Jadi,Kita bekerja sangat keras di rumah untuk menjadi lebih kuat di atas motor.Dan ini sangat membantu,kata Marquez.”

2 Comments

  1. min, bahas ttg race jaman dulu dg, era 1960-70an, knp seorang pembalap bisa ikut balapan lebih dr 1 kls, selang bbrp hari balapan lg di kls yg lain, dan kadang memenangi keduanya spt agostini, waktu itu kan ada kls 50, 125, 250, 500, 500 sidecar

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*