Cara Aman Melepaskan Gigitan Lintah

loading...
Lintah,hewan penghisap darah yang satu ini jika kita lihat cukup menyeramkan.Tubuhnya yang berwarna kecoklatan mirip cacing dan kalau kita mengamati bentuknya,terlihat menjijikkan apalagi sumber makanan utamanya darah,hiiii sereem.. .Nggak kebayang kalau lintah yang tadinya berukuran kecil,sehabis menghisap darah langsung jadi besar dan dalam tubuhnya itu isinya darah semua.

Lintah ini memiliki cara berjalan yang khas,kalau sudah menemukan target sasaran,lintah akan jalan berjungkat jungkit dengan menggunakan alat penyedotnya sebagai tumpuan berjalan.Karena warnanya yang gelap,lintah sulit dilihat oleh orang,tau-tau udah nempel di tangan/kaki kita.

Awalnya orang yang kena gigitan tidak akan sadar ada lintah yang nempel di tubuhnya,lalu sejenak kemudian akan mulai terasa gatal dan waktu dilihat GLEK.. wuaah.. ada lintah di tubuhku hehe.. Saat menyedot darah lintah akan mengeluarkan zat pencegah pembekuan darah dan zat penghilang rasa sakit mirip seperti cairan yang biasa di gunakan di dunia medis.

Saat tubuh terluka,jaringan tubuh membuka dan akan merusak pembuluh darah hingga menyebabkan darah memancar keluar.Untuk menutup luka,tubuh otomatis membentuk jaringan penutup baru dari plasma darah,keping darah dan protein.Air liur dari lintah yang mengandung zat hirudin akan membuat darah tidak membeku.

Kondisi ini di manfaatkan lintah untuk menghisap darah sebanyak-banyaknya.Walaupun di dalam tubuh lintah terdapat bakteri tapi uniknya bakteri itu akan mati begitu keluar dari tubuh lintah.Sedangkan bakteri yang masih ada di dalam tubuhnya akan tetap hidup.
Lintah akan terus menghisap sampai kenyang tergantung ukurannya,lintah kecil akan menghisap selama 30 menit sampai 1 jam sementara yang berukuran besar butuh waktu lebih dari 1 jam sampai berhenti menghisap darah.Lintah kecil mampu menyedot 15 ml darah kalian sementara yang lintah besar menyedot sekitar 30 ml darah.

Dalam tubuh manusia,setidaknya terdapat 4-5 liter darah jadi jangan khawatir kalau di gigit,nggak akan habis darah kalian hehe.. Ada 3 jenis lintah yang biasa di temukan yaitu lintah air tawar,lintah daratan dan lintah pinggir pantai.Penyebarannya di daerah hutan tropis,rawa-rawa dan di sawah.

Apakah lintah hanya menyedot darah?
Jawabnya tidak,sebagian orang menganggap hewan yang satu ini hanya butuh darah untuk hidup.Padahal sebenarnya mereka juga memangsa hewan lain,biasanya hewan tanpa tulang belakang dan ukurannya lebih kecil dari tubuh lintah.Begitu mangsanya di dapat,lintah akan menelannya bulat-bulat,mirip dengan ular kalau makan.Beberapa jenis lintah ada juga yang tidak menggiigit tapi memakan bangkai hewan.Lintah yang menyedot darah disebut dengan haemophagic.Sementara lintah yang kita lihat untuk terapi kesehatan itu jenisnya Herudo medicinalis.Lintah ini bisa mengobati infeksi dan membersihkan darah mati akibat luka.

Lalu bagaimana cara melepas gigitan lintah?
Untuk melepaskannya tidak boleh langsung di cabut karena jika dilakukan,alat penghisap lintah akan tertinggal pada luka hasil hisapan mulut lintah dan menyebabkan darah akan mengalir terus keluar tubuh.Untuk mengatasinya,ada beberapa cara aman yang bisa kalian coba terapkan

1. Garam
Selain sebagai bumbu dapur,garam ini bisa dipakai untuk melepaskan gigitan lintah.Caranya dengan menaburkan garam ke bagian mulut lintah atau bisa juga ditambahkan dengan air hangat dulu baru di siramkan ke mulut lintah.Garam akan membuat lintah kaget,dan menjadi dehidrasi.Kenapa kok bisa gitu? begini penjelasannya,efek garam pada tubuh lintah ada kaitannya dengan peristiwa Osmosis,yaitu mengalirnya air dari larutan encer ke larutan pekat yang hanya bisa ditembus air itu sendiri.Karena garam lebih pekat dari air,maka garam yang menempel pada tubuh lintah akan menyedot air di dalam tubuhnya keluar hingga membuat lintah merasa kekeringan dan kemudian mati.


2. Tembakau
Tembakau juga bisa digunakan,dengan mencampurkannya pada air kemudian di remas-remas sampai zat yang ada dalam tembakau keluar.Lalu teteskan ke mulut lintah,maka lintah akan melepaskan gigitannya karena keracunan oleh zat tembakau tersebut.


3. Air Jeruk
Gunakanlah jeruk yang sudah di peras hingga keluar airnya,makin masam jeruknya makin bagus buat melepaskan gigitan lintah.Rasa asam jeruk akan membuat lintah merasakan sensasi yang tidak enak dan akan memutuskan melepaskan gigitannya.


4. Puntung rokok/api
Semua hewan kalau merasakan panasnya api yang mengenai tubuhnya,akan langsung kelojotan.Tempelkan api/puntung rokok ke tubuh lintah.Tak lama kemudian,lintah akan melepas gigitannya karena kepanasan dan pergi menjauh dari puntung rokok/api yang mengenai tubuhnya.


5. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih juga dipercaya bisa digunakan  untuk mengatasi gigitan lintah.Cukup dengan meneteskannya ke bagian mulut lintah,maka lintah akan merasa tidak nyaman lalu bergerak menjauh dari tubuh korban yang di gigit


6. Balsem
Gunakan balsem untuk membuat lintah kapok menghisap darah,caranya dengan mengoleskannya pada tubuh lintas.Kalau bisa pakai balsem yang paling panas,bisa dengan geliga atau remason warna merah.Otomatis itu lintah akan kepanasan.Tapi cara ini tidak di reomendasikan untuk kalian yang takut mencolek tubuh lintah karena mengoleskan balsem ke tubuh lintah sama dengan mencoleknya haha..

Nah,kalau tadi cara untuk mengatasi gigitan lintah,sekarang masih ada lagi nih cara untuk pencegahan,agar jika kalian bertualang ke alam bebas atau berada di daerah-daerah yang menjadi kekuasaan si lintah,kalian tidak akan sampai kena gigitannya.Gimana caranya? langsung aja lanjut bacanya ^^

1. Bedak
Banyak petualang yang biasa membawa bedak sebagai bawaan-nya.Bedak ini biasanya di gunakan untuk menghilangkan rasa gatal akibat biang keringat.Di indonesia sendiri banyak dijual bedak jenis ini,jadi gampang buat dapetinnya.Sebelum pergi ke daerah rawa,sawah atau hutan sebaiknya taburi dulu bedak ini ke bagian tubuh yang tidak terlindungi/tidak tertutup, sampai dalem-dalemnya juga boleh haha.. Tapi yang perlu diperhatikan adalah bedak ini gampang luntur jika kena air makanya harus sering-sering di taburkan ke tubuh,biar aman dari lintah.


2. Lotion anti nyamuk
Oleskan lotion anti nyamuk pada tangan dan kaki.Aroma dari lotion tersebut akan membuat lintah ogah mendekat,mungkin baru mencium baunya saja sudah eneg lintahnya apalagi mau mendekat.It’s Impossible hehe..


3. Gunakan cara TNI
Nah lho,pakai cara militer apa ya hehe… ya enggak lah,kalau pakai cara militer itu lintah udah di basmi pakai AK47 atau shot gun atau granat sekalipun.. wiiiih ekstrem ya hehe.. Tapi bukan itu maksudnya,cara TNI ini dilakukan dengan mengatur posisi berjalan dalam kelompok.Seperti di ungkapkan salah seorang TNI yang pernah tersesat saat berada di pedalaman Sulawesi.Dia mengatakan bahwa lintah akan menyerang orang-orang paling depan dalam kelompok yang sedang berjalan bersama.


Lintah akan menempel pada orang di urutan pertama sampai ke empat.Hal ini karena daya lompat lintah yang terbatas sehingga tidak mampu menjangkau sampai orang yang ada di belakang.Lintah yang tidak menempel ke tubuh orang di depan akan jatuh ke tanah dan melompat lagi ke orang yang ada di bagian paling belakang.Jadi tipsnya buat kalian,jangan jadi orang paling depan dan belakang kalau lagi jalan berkelompok biar aman hahaha…

4. Gunakan celana panjang dan sepatu
Pastikan jika kalian bepergian ke alam bebas,pakaian yang digunakan harus tertutup semuanya,mulai dari baju,celana panjang sampai sepatu.Dan jika kalian menggunakan kemeja,masukkan kemeja ke dalam celana,tujuannya untuk mencegah lintah merangkak dan menyusup ke bagian tubuh karena biasanya lintah akan mencari tempat hangat sebelum menggigit tubuh korban-nya

sumber : 
https://www.facebook.com/sadandsmile/posts/421337797945963
http://mushroom.mywapblog.com/kenapa-lintah-mati-bila-ditaburi-garam.xhtml

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*